Charles Leclerc (Ferrari) bakal mendapat penalti mundur posisi start di
balapan F1 Brasil, akhir pekan nanti. Penalti dikenakan karena tim melakukan
penggantian power unit.
Kepala tim Ferrari, Mattia Binoto,
mengungkapkan jika Leclerc akan menggunakan power unit baru di Interlagos,
setelah mesin mobil Leclerc mengalami kerusakan di Austin.
“Itu berarti dia akan menggunakan versi
sebelumnya yang telah dipakai dan kurang bertenaga sepanjang akhir pekan
nanti,” kata Binotto seperti dikutip Reuters.
“Memasang power unit berarti penalti grid di Sao Paulo, tapi kami
harus kembali ke performa normal kami dan menunjukkan semangat juang untuk
mengakhiri musim ini dengan baik.”
Leclerc, pebalap 22 tahun dari Monako itu kini
di peringkat tiga klasemen, 14 poin unggul dari pembalap Red Bull, Max
Verstappen, dengan dua balapan tersisa.
Sementara itu, Mercedes telah meraih gelar
ganda untuk kali keenam secara beruntun ketika Hamilton mengunci gelar juara
dunia keenam kalinya di GP Amerika Serikat, 3 November.
Leclerc finis P4 di Austin setelah mengalami
masalah mesin di sesi kualifikasi namun tetap mencetak waktu tercepat.
Sedangkan rekan satu timnya, Sebastian Vettel gagal finis karena suspensi kanan
belakang mobilnya patah ketika balapan belum genap 10 putaran. (jpnn)