25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Ketua Perbakin Kalteng Ikut Bertarung Sebagai Calon Ketua KONI

PALANGKA RAYA-Bursa
pemilihan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng mulai hangat.
Dua kandidat sudah mengambil formulir pendaftaran ke sekretariat tim
penjaringan. Setelah sebelumnya Rahmadi G Lentam, kini menyusul Ketua Pengprov
Perbakin Kalteng Cristian Sancho yang memastikan ikut bertarung.

“Hari ini (kemarin, red)
kami mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon ketua KONI. Ini
juga setelah mendapatkan kepastian pertemuan dengan Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran kemarin (Senin),” kata Cristian Sancho kepada media di gedung KONI,
Selasa (12/11).

Disinggung soal persyaratan
sebagai calon ketua, Cristian mengatakan bahwa dirinya akan memenuhi semua
persyarataan yang diminta tim penjaringan, termasuk mandat dari cabang olahraga
(cabor). Ia menegaskan bahwa dirinya telah siap maju sebagai calon ketua. Diakuinya,
keinginan yang mendasar untuk maju mencalon sebagai ketua umum KONI, karena termotivasi
mengikuti aspirasi cabang olahraga dan bersinergi untuk memajukan olahraga.

Baca Juga :  Tingkatkan Kebersamaan di Komunitas Gowes

“Apabila terpilih
menjadi ketua, saya akan mengakomodasi semua cabor, bersama-sama membina KONI
dan cabor melalui program terdekat, yaitu memperbaiki prestasi jelang PON 2020
di Papua,” tegasnya.

Menyikapi pernyataan
gubernur yang me-warning akan mengambil alih KONI, ia mengatakan, jika ke depan
masih terjadi kisruh dalam tubuh KONI, menurutnya itu merupakan hal yang wajar.

“Beliau (gubernur) menyampaikan
seperti itu, karena selama ini isu yang beredar di luar bahwa KONI selalu
rebut-ribut, baik masalah ketua, keuangan, dana, dan lainnya,” kata pria yang memiliki
hobi olahraga menembak itu.

Ditegaskan Sancho,
dirinya bersama calon lainnya yang akan maju, menjamin tak akan ada kisruh yang
terjadi lagi dalam tubuh KONI Kalteng.

“Pemilihan ketua umum
KONI akan berjalan demokrasi, dan benar-benar merupakan aspirasi dari cabang
olagraga yang ada. Ini yang akan menjadi jaminan,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Finis Hasil Buruk, Langsung Bersiap Olimpiade

Dirinya pun berharap, ke
depannya ketua umum KONI Kalteng bersama pengurus lainnya dapat bersinergi
dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta demi memajukan dunia olahragadi
Kalteng ini.

Diungkapkannya, pada
dasarnya dana untuk peningkatan prestasi mencukupi. Yang menjadi catatan adalah
cara mengelola keuangan. Menurutnya mesti diperbaiki. Oleh karena itu, jika nanti
dirinya terpilih dan dipercayakan menjadi ketua umum, maka ia akan berupaya
memperbaiki hal-hal yang dinilainya menjadi catatan dalam kepengurusan KONI
Kalteng. Selain itu, ia akan berupaya menjalin koordinasi dengan pemerintah
daerah untuk membantu pendanaan dalam upaya pengembangan prestasi olahraga
Kalteng.

“Nantinya dalam program ke depan ingin membentuk
satgas untuk menentukan arah cabor berprestasi, dengan maksud meminimalkan pengeluaran,”
tutupnya. (nue/ce/ala) 

PALANGKA RAYA-Bursa
pemilihan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng mulai hangat.
Dua kandidat sudah mengambil formulir pendaftaran ke sekretariat tim
penjaringan. Setelah sebelumnya Rahmadi G Lentam, kini menyusul Ketua Pengprov
Perbakin Kalteng Cristian Sancho yang memastikan ikut bertarung.

“Hari ini (kemarin, red)
kami mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon ketua KONI. Ini
juga setelah mendapatkan kepastian pertemuan dengan Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran kemarin (Senin),” kata Cristian Sancho kepada media di gedung KONI,
Selasa (12/11).

Disinggung soal persyaratan
sebagai calon ketua, Cristian mengatakan bahwa dirinya akan memenuhi semua
persyarataan yang diminta tim penjaringan, termasuk mandat dari cabang olahraga
(cabor). Ia menegaskan bahwa dirinya telah siap maju sebagai calon ketua. Diakuinya,
keinginan yang mendasar untuk maju mencalon sebagai ketua umum KONI, karena termotivasi
mengikuti aspirasi cabang olahraga dan bersinergi untuk memajukan olahraga.

Baca Juga :  Tingkatkan Kebersamaan di Komunitas Gowes

“Apabila terpilih
menjadi ketua, saya akan mengakomodasi semua cabor, bersama-sama membina KONI
dan cabor melalui program terdekat, yaitu memperbaiki prestasi jelang PON 2020
di Papua,” tegasnya.

Menyikapi pernyataan
gubernur yang me-warning akan mengambil alih KONI, ia mengatakan, jika ke depan
masih terjadi kisruh dalam tubuh KONI, menurutnya itu merupakan hal yang wajar.

“Beliau (gubernur) menyampaikan
seperti itu, karena selama ini isu yang beredar di luar bahwa KONI selalu
rebut-ribut, baik masalah ketua, keuangan, dana, dan lainnya,” kata pria yang memiliki
hobi olahraga menembak itu.

Ditegaskan Sancho,
dirinya bersama calon lainnya yang akan maju, menjamin tak akan ada kisruh yang
terjadi lagi dalam tubuh KONI Kalteng.

“Pemilihan ketua umum
KONI akan berjalan demokrasi, dan benar-benar merupakan aspirasi dari cabang
olagraga yang ada. Ini yang akan menjadi jaminan,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Finis Hasil Buruk, Langsung Bersiap Olimpiade

Dirinya pun berharap, ke
depannya ketua umum KONI Kalteng bersama pengurus lainnya dapat bersinergi
dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta demi memajukan dunia olahragadi
Kalteng ini.

Diungkapkannya, pada
dasarnya dana untuk peningkatan prestasi mencukupi. Yang menjadi catatan adalah
cara mengelola keuangan. Menurutnya mesti diperbaiki. Oleh karena itu, jika nanti
dirinya terpilih dan dipercayakan menjadi ketua umum, maka ia akan berupaya
memperbaiki hal-hal yang dinilainya menjadi catatan dalam kepengurusan KONI
Kalteng. Selain itu, ia akan berupaya menjalin koordinasi dengan pemerintah
daerah untuk membantu pendanaan dalam upaya pengembangan prestasi olahraga
Kalteng.

“Nantinya dalam program ke depan ingin membentuk
satgas untuk menentukan arah cabor berprestasi, dengan maksud meminimalkan pengeluaran,”
tutupnya. (nue/ce/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru