Yamaha resmi memperkenalkan prototipe V4 di Misano pada Kamis (11/9). Motor baru itu akan menjalani debut bersama test rider Augusto Fernandez sepanjang Grand Prix San Marino akhir pekan ini.
Sosok yang baru saja memperpanjang kontrak di Yamaha hingga 2027 itu akan menjalani seluruh sesi dengan status pembalap wildcard. Alex Rins, pembalap tim pabrikan Yamaha berharap banyak pada motor baru tersebut.
Maklum, performa Yamaha dengan motor Inline M1 terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. “Semoga dia (Augusto) finis di depan kami!” kata Rins kepada MotoGP.com,
“Semua orang akan memperhatikannya. Jadi mari kita lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan,’’ lanjutnya.
Fabio Quartararo juga berharap sama. Sebelumnya, keduanya sudah mencoba V4 pertama kali dalam sesi tes privat di Barcelona, Senin (8/9).
“Saya sangat menantikan untuk melihatnya di trek,” kata Quartararo. “Penting untuk melihat posisinya, dan terutama bagaimana feeling di trek yang berbeda dari Barcelona,’’ sambung Quartararo.
Optimistis di Misano
Meski begitu, Direktur Teknis Yamaha MotoGP, Max Bartolini menegaskan bahwa fokus di Misano bukan untuk mengejar performa puncak, melainkan belajar memahami kondisi balapan sesungguhnya.
“Kami ingin memverifikasi asumsi utama, mengumpulkan data, dan mempersiapkan langkah berikutnya,” jelas Bartolini.
Yamaha juga ingin melanjutkan hasil positif di Barcelona. Saat itu, Quartararo finis kedua di Sprint dan kelima saat race. Sementara pembalap Pramac Miguel Oliveira berhasil finis di posisi kesembilan, hasil terbaiknya musim ini.
Hasil itu membuat manajer tim Pramac Gino Borsoi merasa optimistis menghadapi Misano. “Kami membawa momentum positif dari Barcelona. Meski Misano punya karakteristik berbeda, saya yakin kami bisa tampil baik,” kata Borsoi.(jpc)