Harapan Jonatan Christie untuk mempertahankan gelar juara di All England 2025 harus kandas. Tunggal putra Indonesia itu gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam dua gim langsung.
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3), Jonatan harus mengakui keunggulan Sen dengan skor 13-21 dan 10-21 dalam waktu singkat selama 36 menit.
Jonatan memulai pertandingan dengan kurang baik. Ia langsung tertinggal 0-4 sebelum perlahan memangkas jarak menjadi 5-6. Namun, tekanan dari Lakshya Sen membuat Jojo kesulitan menemukan ritme permainannya. Ia kembali tertinggal di interval gim pertama dengan skor 6-11.
Selepas interval, Jonatan mencoba mengubah strategi dengan bermain reli panjang untuk meredam serangan lawan. Sayangnya, Lakshya Sen mampu mengantisipasi permainan tersebut dan terus menekan Jojo hingga menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Berusaha bangkit di gim kedua, Jonatan mencoba tampil lebih agresif. Ia sempat membuka keunggulan, tetapi Sen dengan cepat membalikkan keadaan menjadi 3-6. Situasi semakin sulit bagi Jojo setelah kembali tertinggal 6-11 saat interval.
Alih-alih bangkit, peraih medali emas Asian Games 2018 itu semakin kesulitan keluar dari tekanan Sen. Permainan solid dari tunggal putra India itu membuat Jonatan semakin tertinggal hingga 7-17. Pada akhirnya, Jojo harus menyerah dengan skor telak 10-21 di gim kedua, sekaligus memastikan langkahnya terhenti di babak 16 besar.
Selepas pertandingan, Jonatan mengakui bahwa ia tidak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Bukan permainan yang baik memang, saya kesulitan mengontrol laju shuttlecock, kondisi lapangan juga cukup berangin dan berbeda dengan pertandingan sebelumnya,” ujar Jonatan.
Kekalahan ini menandai kegagalan Jonatan mempertahankan gelar juara yang ia raih tahun lalu di All England 2024.
Tersingkirnya Jonatan membuat Indonesia tidak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putra pada All England 2025. Sebelumnya, Chico Aura Dwi Wardoyo juga sudah tersingkir di babak 32 besar setelah kalah dari Shi Yu Qi (China) dengan skor 13-21 dan 8-21. Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan finalis All England 2024 batal tampil karena belum pulih dari cedera.
Dengan hasil ini, Indonesia kini harus berharap pada sektor lain untuk membawa pulang gelar dari turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.(jpc)