PARIS-Perancis berhasil membukukan kemenangan
3-0 atas Andorra dalam laga pekan keenam Grup H kualifikasi Euro 2020.
Namun hal itu tak cukup mengantar Les Bleus mengambil alih puncak klasemen,
karena Turki juga meraih hasil positif pada pertandingan lain.
Menjamu juru kunci Andorra, Perancis mencatat
keunggulan tanpa balas di Stade de France, Paris, Rabu dinihari
WIB. Keunggulan Les Bleus terhadap tim lemah Andorra itu dilesakkan tiga
pemain berbeda. Kingsley Coman membuka keunggulan pada menit ke-18. Keunikan
terjadi tatkala sebuah peluang emas terbuka lebar bagi Les Bleus melalui titik
penalti.
Akan tetapi Griezmann gagal memanfaatkan hal
itu. Eksekusi penalti Antoine Griezmann
dimentahkan kiper Josep Gomes pada 10 menit berselang. Senyuman dari striker
Barcelona tersebut, justru menghiasi kegagalan penaltinya. Beruntung Clement
Lenglet menggandakan keunggulan lewat tandukannya pada menit ke-52, Wissam Ben
Yedder melengkapi kemenangan Prancis menjadi 3-0 pada injury time.
Kendati demikian, kemenangan itu terasa
“sia-sia” lantaran dalam laga lain Turki menang telak 4-0 atas
tuan rumah Moldova di Stadion Zimbru, Chisinau, berkat dua gol Cenk Tosun
ditambah Deniz Turuc dan Yusuf Yazici.
Turki dan Prancis sama-sama memiliki 12 poin,
namun Turki unggul head-to-head setelah memenangi pertemuan pertama
keduanya Juni silam.
Turki berada di puncak diikuti Prancis pada
urutan kedua. Peringkat ketiga masih diduduki Islandia (12), kendati
terjungkal 2-4 dalam lawatan ke Albania (9).
Nah, hal yang mencolok mata dari laga ini
adalah kegagalan striker Barcelona, Griezmann, mengeksekusi penalti. Ini adalah
kegagalan kedua kalinya dalam selisih tiga hari saja dengan seragam biru
timnas. Pada laga melawan Albania terakhir kali, Griezmann juga gagal penalti.
Jika pertandingan dihentikan sampai akhir babak pertama maka ada kesan kuat
bahwa Les Bleus kesulitan menaklukkan tim yang memiliki ranking 133 tempat di
bawah mereka. Kingsley Coman, sang penyerang Bayern Munchen, mencetak dua
gol saat melawan Albania pada hari Sabtu lalu. Hari ini ia menyumbangkan satu
gol lagi pada menit 18.
Prancis tampil sangat jauh dari performa
terbaiknya pada menit-menit awal, dengan para pemain lawan yang rankingnya jauh
di bawah mereka itu berhasil menutup rapat-rapat peluang untuk membuka
serangan. Namun Les Bleus berhasil menemukan jalan melalui pada menit ke-18
dengan Coman mengambil umpan Jonathan Ikone, melakukan beberapa sentuhan dan
kemudian memotong Josep Gomes. Moises San Nicolas menjatuhkan Griezmann di
kotak penalti pada menit ke-28, tetapi penyerang Barcelona itu melihat
tendangan penaltinya berhasil diblokir oleh Gomes.
Mungkin frustrasi dengan ketidakmampuan timnya
untuk menghancurkan pertahanan Andorra yang keras kepala, Raphael Varane
mencoba peruntungannya dengan tembakan spekulatif dari jarak 30 meter jauhnya
sesaat sebelum turun minum. Tapi tendangan tadi berhasil dijinakkan oleh Gomes.
Turun minum Andorra hanya tertinggal satu gol.
Prancis memulai babak kedua dengan cara yang
lebih positif dan memperoleh ganjarannya pada menit ke-52 ketika Lenglet
menyambar tendangan bebas Griezmann dari jarak enam meter dan gol! Skor
2-0. Setelah itu ada dua peluang emas bagi tim Ayam Jantan. Satu sundulan
Coman menyambar mistar gawang sebelum Moussa Sissoko juga mengincar mistar
gawang dari jarak dekat. Seharusnya sudah 4-0 tapi hal itu tidak terjadi.
Satu serangan lain dari
Kingsley Coman juga hanya membentur mistar gawang sebelum pemain pengganti
Wissam Ben Yedder menambahkan gol ketiga di masa perpanjangan waktu, memasukkan
bola ke gawang memanfaatkan tendangan bebas Nabil Fekir. Skor akhir 3-0. Dengan
kemenangan Prancis 3-0 atas Andorra ini maka Les Bleus menduduki posisi kedua
klasemen Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020. (net/hen)