Inter Miami CF mencuri perhatian menjelang dimulainya Piala Dunia Antarklub 2025. Pada Rabu (11/6), klub milik David Beckham itu mengumumkan daftar skuad resmi yang akan berlaga di turnamen bergengsi tersebut bersama 31 tim lainnya.
Seperti yang sudah diduga, Lionel Messi tetap menjadi pusat perhatian dalam daftar pemain Inter Miami.
Namun, yang mengejutkan justru bukan siapa yang masuk, melainkan siapa yang tidak ditambahkan.
IFA telah memberikan jendela transfer khusus dari 1 hingga 10 Juni 2025 untuk klub-klub peserta agar bisa memperkuat skuad mereka. Klub-klub besar seperti Manchester City bahkan memanfaatkannya dengan mendatangkan empat pemain anyar. Tapi, Inter Miami? Tak satu pun pemain baru didatangkan.
Hal ini langsung menuai kritik tajam dari para penggemar. Banyak yang menyebut keputusan itu sebagai memalukan dan penghinaan untuk Messi.”Jendela transfer dimanfaatkan dengan sangat baik,” sindir seorang fans di kolom komentar pengumuman skuad.
“Tidak ada satu pun pemain baru. Memalukan!,” timpal yang lain.
“Kalian tidak mendatangkan siapa-siapa. Ini seperti ritual penghinaan buat Messi,” komentar pedas lainnya.
Messi, yang baru kembali dari tugas internasional bersama Timnas Argentina pada Selasa malam, langsung mengikuti sesi latihan Rabu pagi di Miami. Ia akan memimpin skuad yang masih bertumpu pada kuartet eks Barcelona Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.
Namun, skuad ini dinilai masih terlalu rapuh. Dalam enam laga terakhir di MLS, Inter Miami hanya mencatat dua kemenangan dan kini berada di posisi keenam klasemen. Tidak ada perubahan signifikan dalam komposisi tim membuat banyak pihak meragukan peluang mereka di Piala Dunia Antarklub.
Laga pertama Inter Miami akan digelar pada Sabtu (15/6) melawan Al Ahly (Mesir) di Hard Rock Stadium, Miami. Tapi pertandingan ini diwarnai kekhawatiran soal penjualan tiket yang lesu dan isu keamanan penonton.
Inter Miami tergabung di Grup A bersama Al Ahly, FC Porto (Portugal), dan Palmeiras (Brasil). Grup yang bisa dibilang cukup berat, mengingat pengalaman dan kualitas lawan-lawan mereka.
Jika berhasil lolos ke babak gugur, Messi dkk akan menghadapi jadwal padat antara 28 Juni hingga 13 Juli, di tengah empat laga MLS yang juga sudah dijadwalkan.
Dengan skuad yang minim rotasi dan tenaga, situasi ini bisa menjadi bumerang bagi Inter Miami.
Inter Miami mungkin membawa nama besar Messi dan rekan-rekannya, namun kurangnya langkah strategis di bursa transfer bisa menjadi batu sandungan. Sementara klub-klub Eropa sibuk memperkuat diri usai melewati musim panjang, Inter Miami tampaknya memilih bertahan dengan kekuatan lama keputusan yang kini menuai banyak pertanyaan.(jpc)