29.7 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

Timnas Indonesia Melesat ke Peringkat 118 FIFA

PROKALTENG.CO-Peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak tajam ke posisi 118 dunia per 10 Juli 2025. Kenaikan lima strip ini menjadi bukti nyata Skuad Garuda semakin diperhitungkan di kancah internasional.

Capaian tersebut merupakan yang terbaik dalam 19 tahun terakhir, sejak terakhir kali Timnas Indonesia menyentuh posisi tinggi pada 2006.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut ini sebagai pencapaian luar biasa yang menunjukkan kemajuan pesat.

Indonesia mengamankan lonjakan peringkat ini usai hasil positif di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas menang tipis atas China 1-0 dan meski kalah 0-6 dari Jepang, poin FIFA tetap bertambah signifikan.

“Alhamdulillah Timnas Indonesia berhasil naik 5 posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru,” tulis Erick Thohir di akun media sosial pribadinya. Ia menambahkan, ini adalah posisi terbaik Garuda sejak hampir dua dekade terakhir.

Jika menengok ke belakang, posisi Indonesia pada 2006 berada di peringkat 153 dunia. Padahal setahun sebelumnya, yakni 2005, Indonesia sempat duduk manis di peringkat 109.

Lebih mencengangkan lagi, pada rentang 1997 hingga 2004, Indonesia bahkan sempat masuk jajaran 100 besar dunia. Namun berbagai masalah internal membuat grafik prestasi anjlok tajam.

Dualisme kepemimpinan PSSI, konflik internal, hingga sanksi pembekuan dari FIFA membuat sepakbola nasional babak belur. Akibatnya, peringkat Indonesia sempat terpuruk ke posisi 179 dunia pada tahun 2015.

Kini, harapan untuk kembali bersaing di level atas kembali terbuka lebar. Skuad Garuda terus menunjukkan tren positif di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga :  4 FINAL MENUJU TREBLE

Erick Thohir pun optimis Indonesia bisa segera menembus 100 besar Ranking FIFA. Ia menyebut perjuangan belum selesai, apalagi Indonesia akan tampil di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Kita terus dorong Timnas Indonesia bisa masuk dalam 100 besar ranking FIFA,” tegas Erick. Lawan-lawan tangguh sudah menanti, namun peluang tetap terbuka jika konsistensi bisa dijaga.

Lonjakan peringkat ini juga membuat posisi Indonesia di ASEAN semakin kompetitif. Kini Timnas Indonesia hanya berjarak 16 peringkat dari Thailand, yang masih memegang status tim ASEAN terbaik dengan posisi ke-102.

Berikut daftar lengkap posisi FIFA negara-negara ASEAN per 10 Juli 2025: Thailand (102), Vietnam (113), Indonesia (118), Malaysia (125), Filipina (145), Singapura (159), Myanmar (160), Kamboja (180), Brunei (183), dan Laos (185).

Dengan tren positif saat ini, bukan tidak mungkin Indonesia segera menggulingkan Thailand.

Vietnam yang sempat menjadi kekuatan utama ASEAN juga mulai menurun peringkatnya. Saat ini Vietnam tertinggal lima strip dari Indonesia dan berpotensi terus melorot jika performanya tidak membaik.

Malaysia yang sebelumnya menempel ketat Indonesia juga mulai tertinggal cukup jauh. Kini Harimau Malaya berada di posisi 125, terpaut tujuh strip dari Merah Putih.

Dominasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara pun hanya tinggal menunggu waktu. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, PSSI menunjukkan perbaikan signifikan dari sisi organisasi, kompetisi, dan pembinaan usia dini.

Baca Juga :  Hadapi Australia dan Bahrain,Timnas Indonesia Siap Maksimal

Tak hanya itu, kiprah Timnas Indonesia di level kelompok umur hingga senior mulai menunjukkan hasil konkret. Garuda Muda juga telah berprestasi di berbagai turnamen internasional dan regional.

Masyarakat pun kembali antusias mendukung Timnas Indonesia, baik secara langsung di stadion maupun di media sosial. Euforia sepakbola nasional perlahan bangkit setelah sempat lesu akibat kisruh masa lalu.

Langkah Erick Thohir dan PSSI yang aktif menjalin kerja sama internasional dan memperkuat naturalisasi pemain juga berdampak positif. Banyak pemain diaspora dan naturalisasi kini jadi tulang punggung Skuad Garuda.

Ke depan, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia akan menjadi ujian sesungguhnya. Jika bisa mencuri poin dari tim-tim kuat Asia, Indonesia bukan hanya mendekati 100 besar, tetapi bisa jadi kekuatan baru di Asia.

Target jangka panjang yang dulu terasa mustahil kini mulai terlihat nyata. Dukungan pemerintah, federasi, pelatih, dan pemain menjadi satu kekuatan besar untuk membawa Indonesia lebih tinggi.

Langkah besar telah dimulai, dan jalan menuju dominasi ASEAN terbuka lebar. Timnas Indonesia kini tidak lagi jadi pelengkap, tetapi kandidat kuat untuk jadi raja di Asia Tenggara.

Dengan semangat juang tinggi dan konsistensi performa, bukan mustahil Timnas Indonesia akan mencatat sejarah baru. Thailand, bersiaplah — Garuda siap mengudeta takhta ASEAN! (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak tajam ke posisi 118 dunia per 10 Juli 2025. Kenaikan lima strip ini menjadi bukti nyata Skuad Garuda semakin diperhitungkan di kancah internasional.

Capaian tersebut merupakan yang terbaik dalam 19 tahun terakhir, sejak terakhir kali Timnas Indonesia menyentuh posisi tinggi pada 2006.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut ini sebagai pencapaian luar biasa yang menunjukkan kemajuan pesat.

Indonesia mengamankan lonjakan peringkat ini usai hasil positif di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas menang tipis atas China 1-0 dan meski kalah 0-6 dari Jepang, poin FIFA tetap bertambah signifikan.

“Alhamdulillah Timnas Indonesia berhasil naik 5 posisi ke peringkat 118 di ranking FIFA terbaru,” tulis Erick Thohir di akun media sosial pribadinya. Ia menambahkan, ini adalah posisi terbaik Garuda sejak hampir dua dekade terakhir.

Jika menengok ke belakang, posisi Indonesia pada 2006 berada di peringkat 153 dunia. Padahal setahun sebelumnya, yakni 2005, Indonesia sempat duduk manis di peringkat 109.

Lebih mencengangkan lagi, pada rentang 1997 hingga 2004, Indonesia bahkan sempat masuk jajaran 100 besar dunia. Namun berbagai masalah internal membuat grafik prestasi anjlok tajam.

Dualisme kepemimpinan PSSI, konflik internal, hingga sanksi pembekuan dari FIFA membuat sepakbola nasional babak belur. Akibatnya, peringkat Indonesia sempat terpuruk ke posisi 179 dunia pada tahun 2015.

Kini, harapan untuk kembali bersaing di level atas kembali terbuka lebar. Skuad Garuda terus menunjukkan tren positif di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga :  4 FINAL MENUJU TREBLE

Erick Thohir pun optimis Indonesia bisa segera menembus 100 besar Ranking FIFA. Ia menyebut perjuangan belum selesai, apalagi Indonesia akan tampil di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Kita terus dorong Timnas Indonesia bisa masuk dalam 100 besar ranking FIFA,” tegas Erick. Lawan-lawan tangguh sudah menanti, namun peluang tetap terbuka jika konsistensi bisa dijaga.

Lonjakan peringkat ini juga membuat posisi Indonesia di ASEAN semakin kompetitif. Kini Timnas Indonesia hanya berjarak 16 peringkat dari Thailand, yang masih memegang status tim ASEAN terbaik dengan posisi ke-102.

Berikut daftar lengkap posisi FIFA negara-negara ASEAN per 10 Juli 2025: Thailand (102), Vietnam (113), Indonesia (118), Malaysia (125), Filipina (145), Singapura (159), Myanmar (160), Kamboja (180), Brunei (183), dan Laos (185).

Dengan tren positif saat ini, bukan tidak mungkin Indonesia segera menggulingkan Thailand.

Vietnam yang sempat menjadi kekuatan utama ASEAN juga mulai menurun peringkatnya. Saat ini Vietnam tertinggal lima strip dari Indonesia dan berpotensi terus melorot jika performanya tidak membaik.

Malaysia yang sebelumnya menempel ketat Indonesia juga mulai tertinggal cukup jauh. Kini Harimau Malaya berada di posisi 125, terpaut tujuh strip dari Merah Putih.

Dominasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara pun hanya tinggal menunggu waktu. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, PSSI menunjukkan perbaikan signifikan dari sisi organisasi, kompetisi, dan pembinaan usia dini.

Baca Juga :  Hadapi Australia dan Bahrain,Timnas Indonesia Siap Maksimal

Tak hanya itu, kiprah Timnas Indonesia di level kelompok umur hingga senior mulai menunjukkan hasil konkret. Garuda Muda juga telah berprestasi di berbagai turnamen internasional dan regional.

Masyarakat pun kembali antusias mendukung Timnas Indonesia, baik secara langsung di stadion maupun di media sosial. Euforia sepakbola nasional perlahan bangkit setelah sempat lesu akibat kisruh masa lalu.

Langkah Erick Thohir dan PSSI yang aktif menjalin kerja sama internasional dan memperkuat naturalisasi pemain juga berdampak positif. Banyak pemain diaspora dan naturalisasi kini jadi tulang punggung Skuad Garuda.

Ke depan, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia akan menjadi ujian sesungguhnya. Jika bisa mencuri poin dari tim-tim kuat Asia, Indonesia bukan hanya mendekati 100 besar, tetapi bisa jadi kekuatan baru di Asia.

Target jangka panjang yang dulu terasa mustahil kini mulai terlihat nyata. Dukungan pemerintah, federasi, pelatih, dan pemain menjadi satu kekuatan besar untuk membawa Indonesia lebih tinggi.

Langkah besar telah dimulai, dan jalan menuju dominasi ASEAN terbuka lebar. Timnas Indonesia kini tidak lagi jadi pelengkap, tetapi kandidat kuat untuk jadi raja di Asia Tenggara.

Dengan semangat juang tinggi dan konsistensi performa, bukan mustahil Timnas Indonesia akan mencatat sejarah baru. Thailand, bersiaplah — Garuda siap mengudeta takhta ASEAN! (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/