26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Terpilih Aklamasi, Pinten Nahkodai Pertina Kalteng

PALANGKA RAYA – Pinten terpilih sebagai Ketua
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Kalteng. Terpilihnya
  Pinten secara aklamasi, berdasarkan hasil
Musyawarah tingkat Provinsi (Musprov) Tahun 2020, (9/2) lalu. Seluruh peserta
Musprov
  telah memberikan suaranya kepada
dirinya itu.

Disamping dihadiri seluruh Pengcab se- Kalteng,
turut hadir juga Wakil Ketua I Bidang Organisasi Pertina Pusat, Muas SH MH.
Dengan kehadiran petinggi dari pusat, menurut Pinten adalah hal yang luar
biasa.

”Ini Sebagai sejarah bagi Pertina Kalteng, dan
ini satu-satunya musyawarah tingkat Provinsi yang dihadiri pengurus Pusat,”
bebernya.

Atas nama pribadi dan ketua terpilih, Pinten
mengatakan mengapa Musprov ini dilaksanakan, salah satunya akan berdampak
negatif seperti persiapan mengikuti PON di Papua.  Dimana masa kepengurusan sebelumnya sudah habis.
Selain itu, atas dasar intstruksi dari ketua harian yang membuat SK
panitia.  Apabila tidak ada pemilihan,
maka tidak akan bisa memilih dan ikut serta dalam pemilihan Ketua KONI yang
baru pada Musorprovlub (Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa) Bulai Mei
mendatang.

Baca Juga :  Ganda Putri Tanpa Wakil

“Yang paling penting adalah harus ada suara
dari Pertina.  Maka dari itu,
kepengurusan yang baru harus segera dilakukan, supaya bisa ikut serta
nantinya.  Maka dari itu musyawarah
sekaligus pemilihan ketua dilakukan seusai dengan surat dari Pertina Pusat,”
tukasnya.

Apa yang dilakukan menurutnya adalah sebuah
amanah yang harus dikerjakan. Untuk itu, tiga bulan ke depan dirinya akan
segera membuat konsolidasi persiapan kepengurusan Pertina Kalteng hingga
kepengurusan Kabupaten dan Kota.

“Dengan demikian kita menginginkan Pertina ini
kembali hidup dengan kepengurusan yang baru. Masih banyak pekerjaan rumah yang
akan kita lakukan, seperti halnya penjaringan dan persiapan atlet tinju
Kalteng,” lanjutnya.

Selain itu, dengan lolosnya satu atlit yang
akan ikut ke PON XX di Papua mendatang, yakni Luh Yuliani yang merupakan
petinju putri di kela 60Kg, menjadi perhatian bagi dirinya.

Baca Juga :  HST : Saran Saya Musyawarah untuk Kepentingan Atlet dan Cabor

“Dengan belum adanya Ketua KONI definitif, juga
turut berimbas kepada persiapan atlet untuk mempersiapkan diri jelang PON,
khususnya di Pertina. Mudah mudahan dengan bergulirnya bulan Mei 2020, kita
berharap siapapun yang terpilih nantinya bisa segera melakukan pemusatan
latihan provinsi untuk atlet,” pungkasnya. (ena/hen/dar)

 

PALANGKA RAYA – Pinten terpilih sebagai Ketua
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Kalteng. Terpilihnya
  Pinten secara aklamasi, berdasarkan hasil
Musyawarah tingkat Provinsi (Musprov) Tahun 2020, (9/2) lalu. Seluruh peserta
Musprov
  telah memberikan suaranya kepada
dirinya itu.

Disamping dihadiri seluruh Pengcab se- Kalteng,
turut hadir juga Wakil Ketua I Bidang Organisasi Pertina Pusat, Muas SH MH.
Dengan kehadiran petinggi dari pusat, menurut Pinten adalah hal yang luar
biasa.

”Ini Sebagai sejarah bagi Pertina Kalteng, dan
ini satu-satunya musyawarah tingkat Provinsi yang dihadiri pengurus Pusat,”
bebernya.

Atas nama pribadi dan ketua terpilih, Pinten
mengatakan mengapa Musprov ini dilaksanakan, salah satunya akan berdampak
negatif seperti persiapan mengikuti PON di Papua.  Dimana masa kepengurusan sebelumnya sudah habis.
Selain itu, atas dasar intstruksi dari ketua harian yang membuat SK
panitia.  Apabila tidak ada pemilihan,
maka tidak akan bisa memilih dan ikut serta dalam pemilihan Ketua KONI yang
baru pada Musorprovlub (Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa) Bulai Mei
mendatang.

Baca Juga :  Ganda Putri Tanpa Wakil

“Yang paling penting adalah harus ada suara
dari Pertina.  Maka dari itu,
kepengurusan yang baru harus segera dilakukan, supaya bisa ikut serta
nantinya.  Maka dari itu musyawarah
sekaligus pemilihan ketua dilakukan seusai dengan surat dari Pertina Pusat,”
tukasnya.

Apa yang dilakukan menurutnya adalah sebuah
amanah yang harus dikerjakan. Untuk itu, tiga bulan ke depan dirinya akan
segera membuat konsolidasi persiapan kepengurusan Pertina Kalteng hingga
kepengurusan Kabupaten dan Kota.

“Dengan demikian kita menginginkan Pertina ini
kembali hidup dengan kepengurusan yang baru. Masih banyak pekerjaan rumah yang
akan kita lakukan, seperti halnya penjaringan dan persiapan atlet tinju
Kalteng,” lanjutnya.

Selain itu, dengan lolosnya satu atlit yang
akan ikut ke PON XX di Papua mendatang, yakni Luh Yuliani yang merupakan
petinju putri di kela 60Kg, menjadi perhatian bagi dirinya.

Baca Juga :  HST : Saran Saya Musyawarah untuk Kepentingan Atlet dan Cabor

“Dengan belum adanya Ketua KONI definitif, juga
turut berimbas kepada persiapan atlet untuk mempersiapkan diri jelang PON,
khususnya di Pertina. Mudah mudahan dengan bergulirnya bulan Mei 2020, kita
berharap siapapun yang terpilih nantinya bisa segera melakukan pemusatan
latihan provinsi untuk atlet,” pungkasnya. (ena/hen/dar)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru