31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Prihatin Musorprovlub KONI Kalteng Deadlock

HST : Saran Saya Musyawarah untuk Kepentingan Atlet dan Cabor

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pengamat Olahraga  di Kalimantan Tengah (Kalteng) Hatir Sata Tarigan (HST), mengaku perihatin terhadap pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng yang berakhir deadlock,  pada Rabu hingga Kamis (23 -24/8). Menurut HST, sarannya musyawarah untuk kepentingan atlet dan cabor

Peristiwa tersebut kata HST, mengingatkan kejadian yang sama pada tahun 2019 lalu. Dimana pada kegiatan Musorprov KONI Kalteng berujung deadlock.

“Saya menyarankan untuk semua stakeholder berpikir lebih jauh untuk kepentingan cabang olahraga (Cabor). Karena mau menuju pra PON dan PON. Kita harus berjiwa besar. Mari kita buang kepentingan-kepentingan kelompok dan gengsi gengsi pribadi,” ujarnya kepada prokalteng.co, Sabtu (26/8).

Baca Juga :  Sugianto dan Agustiar Batal Maju, Dua Bakal Calon Ketum KONI Kembalikan Berkas

Menurut pria yang juga menjabat Komite Eksekutif (Exco) Kompetisi pimpinan pusat Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) ini.  Seharusnya lebih bermusyawarah kepada keinginan terbanyak voter. Alasannya. Karena voter yang tahu apa yang terbaik untuk cabor. Ia mengungkapkan kendala utama saat ini adalah pendanaan

“Memang itu aturannya kalau deadlock. Kita berharap caretaker segera menggelar musprov lagi dalam waktu dekat ini,karena itulah tugas utamanya,” bebernya.

Terkait sikap Bakal Calon Ketua Umum KONI Kalteng periode 2023 -2027 Christian Sancho, yang bakal mengajukan gugatan ke Badan Arbitase Olahraga Indonesia (BAORI). Menurut Hatir membutuhkan waktu yang panjang.

“Kalau ke BAORI sidangnya panjang dan membutuh kan waktu yang panjang. Kasus terdahulu juga ke BAORI tapi nggak jelas keputusannya. saran saya musyawarah aja lah untuk kepentingan Atlit dan Cabor,” tandasnya. (hfz/ind)

Baca Juga :  Pengakuan Ganda No 1 India Soal Sulitnya Mengalahkan Marcus/Kevin

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pengamat Olahraga  di Kalimantan Tengah (Kalteng) Hatir Sata Tarigan (HST), mengaku perihatin terhadap pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng yang berakhir deadlock,  pada Rabu hingga Kamis (23 -24/8). Menurut HST, sarannya musyawarah untuk kepentingan atlet dan cabor

Peristiwa tersebut kata HST, mengingatkan kejadian yang sama pada tahun 2019 lalu. Dimana pada kegiatan Musorprov KONI Kalteng berujung deadlock.

“Saya menyarankan untuk semua stakeholder berpikir lebih jauh untuk kepentingan cabang olahraga (Cabor). Karena mau menuju pra PON dan PON. Kita harus berjiwa besar. Mari kita buang kepentingan-kepentingan kelompok dan gengsi gengsi pribadi,” ujarnya kepada prokalteng.co, Sabtu (26/8).

Baca Juga :  Sugianto dan Agustiar Batal Maju, Dua Bakal Calon Ketum KONI Kembalikan Berkas

Menurut pria yang juga menjabat Komite Eksekutif (Exco) Kompetisi pimpinan pusat Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) ini.  Seharusnya lebih bermusyawarah kepada keinginan terbanyak voter. Alasannya. Karena voter yang tahu apa yang terbaik untuk cabor. Ia mengungkapkan kendala utama saat ini adalah pendanaan

“Memang itu aturannya kalau deadlock. Kita berharap caretaker segera menggelar musprov lagi dalam waktu dekat ini,karena itulah tugas utamanya,” bebernya.

Terkait sikap Bakal Calon Ketua Umum KONI Kalteng periode 2023 -2027 Christian Sancho, yang bakal mengajukan gugatan ke Badan Arbitase Olahraga Indonesia (BAORI). Menurut Hatir membutuhkan waktu yang panjang.

“Kalau ke BAORI sidangnya panjang dan membutuh kan waktu yang panjang. Kasus terdahulu juga ke BAORI tapi nggak jelas keputusannya. saran saya musyawarah aja lah untuk kepentingan Atlit dan Cabor,” tandasnya. (hfz/ind)

Baca Juga :  Pengakuan Ganda No 1 India Soal Sulitnya Mengalahkan Marcus/Kevin

Terpopuler

Artikel Terbaru