Tottenham Hotspur tampil gemilang saat menaklukkan Slavia Praha dengan skor telak 3-0 di Liga Champions UEFA.
Dilansir dari laman Flashscore pada Rabu (10/12), Kemenangan ini semakin menegaskan kebangkitan Spurs setelah sebelumnya gagal menang dalam lima laga beruntun.
Performa dominan tersebut juga memperpanjang catatan tiga kemenangan kandang beruntun tanpa kebobolan di Liga Champions. Sejak menit pertama, Spurs menunjukkan agresivitas tinggi dan langsung mengancam melalui peluang Richarlison yang digagalkan Stanek.
Kepercayaan diri skuad Thomas Frank terlihat jelas dari aliran serangan yang konsisten menekan pertahanan Slavia. Upaya Pedro Porro dan Mohammed Kudus juga memaksa penjaga gawang lawan bekerja keras.
Keunggulan Spurs akhirnya terbuka pada menit ke-26 setelah Cristian Romero memanfaatkan kemelut hasil sepak pojok Porro.
Sundulan David Zima yang salah arah justru membuat bola masuk ke gawangnya sendiri. Gol tersebut memberi momentum besar bagi tuan rumah untuk terus mendominasi permainan.
Memasuki babak kedua, Spurs semakin memperlebar jarak melalui penalti Mohammed Kudus setelah Porro dilanggar di kotak terlarang. Eksekusi tenang Kudus membuat skor berubah menjadi 2-0 tanpa mampu dihentikan Stanek.
Spurs kemudian menggempur pertahanan Slavia dengan serangkaian peluang tambahan melalui Odobert dan Richarlison.
Meskipun Slavia Praha berusaha bangkit, Guglielmo Vicario tampil solid dengan menggagalkan beberapa peluang berbahaya, termasuk sepakan keras Sanyang dan SadÃlek. Pergantian pemain yang dilakukan Spurs tidak menurunkan intensitas permainan mereka.
Para pemain pengganti bahkan turut memberikan tekanan melalui tembakan Mathys Tel dan Pape Matar Sarr.
Spurs memastikan kemenangan 3-0 setelah Xavi Simons memenangkan penalti dan mengeksekusinya dengan baik meski Stanek sempat menahan bola. Gol tersebut menjadi penutup sempurna bagi penampilan impresif Tottenham di hadapan publik sendiri.
Hasil ini membawa mereka melaju ke perempat final UCL sekaligus mengakhiri lima laga tak terkalahkan Slavia di semua kompetisi.(jpc)
Tottenham Hotspur tampil gemilang saat menaklukkan Slavia Praha dengan skor telak 3-0 di Liga Champions UEFA.
Dilansir dari laman Flashscore pada Rabu (10/12), Kemenangan ini semakin menegaskan kebangkitan Spurs setelah sebelumnya gagal menang dalam lima laga beruntun.
Performa dominan tersebut juga memperpanjang catatan tiga kemenangan kandang beruntun tanpa kebobolan di Liga Champions. Sejak menit pertama, Spurs menunjukkan agresivitas tinggi dan langsung mengancam melalui peluang Richarlison yang digagalkan Stanek.
Kepercayaan diri skuad Thomas Frank terlihat jelas dari aliran serangan yang konsisten menekan pertahanan Slavia. Upaya Pedro Porro dan Mohammed Kudus juga memaksa penjaga gawang lawan bekerja keras.
Keunggulan Spurs akhirnya terbuka pada menit ke-26 setelah Cristian Romero memanfaatkan kemelut hasil sepak pojok Porro.
Sundulan David Zima yang salah arah justru membuat bola masuk ke gawangnya sendiri. Gol tersebut memberi momentum besar bagi tuan rumah untuk terus mendominasi permainan.
Memasuki babak kedua, Spurs semakin memperlebar jarak melalui penalti Mohammed Kudus setelah Porro dilanggar di kotak terlarang. Eksekusi tenang Kudus membuat skor berubah menjadi 2-0 tanpa mampu dihentikan Stanek.
Spurs kemudian menggempur pertahanan Slavia dengan serangkaian peluang tambahan melalui Odobert dan Richarlison.
Meskipun Slavia Praha berusaha bangkit, Guglielmo Vicario tampil solid dengan menggagalkan beberapa peluang berbahaya, termasuk sepakan keras Sanyang dan SadÃlek. Pergantian pemain yang dilakukan Spurs tidak menurunkan intensitas permainan mereka.
Para pemain pengganti bahkan turut memberikan tekanan melalui tembakan Mathys Tel dan Pape Matar Sarr.
Spurs memastikan kemenangan 3-0 setelah Xavi Simons memenangkan penalti dan mengeksekusinya dengan baik meski Stanek sempat menahan bola. Gol tersebut menjadi penutup sempurna bagi penampilan impresif Tottenham di hadapan publik sendiri.
Hasil ini membawa mereka melaju ke perempat final UCL sekaligus mengakhiri lima laga tak terkalahkan Slavia di semua kompetisi.(jpc)