26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bus Chelsea Diblokade, Ini yang Dilakukan Petr Cech

Chelsea adalah klub pertama yang mengundurkan
diri dari ESL. Keputusan itu muncul sesaat setelah The Blues mengakhiri laga
Premier League kontra Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge kemarin
(21/4) yang berakhir seri 0-0. Insiden sebelum laga, sepertinya, punya andil
atas kebijakan Chelsea.

Ya, ratusan fans Chelsea memadati bagian luar
Stamford Bridge beberapa jam sebelum pertandingan. Mereka menuntut klub
kesayangannya untuk keluar dari ESL.

Kedatangan bus tim menuju stadion pun
dimanfaatkan fans untuk memberikan tekanan kepada manajemen klub. Yakni, dengan
memblokade akses masuk bus yang membawa Cesar Azpilicueta dkk tersebut.

Beruntung, Chelsea memiliki Petr Cech. Pria
yang dipercaya sebagai penasihat taktik sejak musim lalu itu menjadi
”pahlawan”. Cech yang musim ini juga dimasukkan sebagai kiper keempat di skuad
Chelsea dengan sigap keluar dari bus untuk menemui langsung suporter.

Baca Juga :  Sosok Penyayang dan Setia

Cech berusaha meredakan emosi para suporter
sekaligus menjamin bahwa suara mereka bakal disampaikan ke manajemen. Inisiatif
yang diambil mantan penjaga gawang Chelsea dan Arsenal itu juga berkepentingan
supaya pertandingan tetap bisa dimainkan sesuai jadwal. Jika sampai molor,
apalagi tertunda, The Blues juga yang merugi.

”Aku tahu (keresahan kalian, Red!). Beri kami
waktu (untuk merundingkannya, Red)! Biarkan busnya masuk!’’ Begitu potongan
ucapan Cech kepada para suporter seperti dilansir Daily Mail.

Ternyata, keinginan pendukung Chelsea terwujud.
Setelah pertandingan, klub yang baru saja lolos ke final Piala FA itu
memastikan bahwa mereka tidak lagi terlibat di ESL.

”Tentu saja ESL memengaruhi fokus pemain dan
aku mendukung keputusan yang telah diambil klub,” ucap tactician Chelsea Thomas
Tuchel kepada Football London.

Baca Juga :  Sule Positif Covid-19, Absen Kontra Salzburg dan Laga Der Klassiker

Chelsea adalah klub pertama yang mengundurkan
diri dari ESL. Keputusan itu muncul sesaat setelah The Blues mengakhiri laga
Premier League kontra Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge kemarin
(21/4) yang berakhir seri 0-0. Insiden sebelum laga, sepertinya, punya andil
atas kebijakan Chelsea.

Ya, ratusan fans Chelsea memadati bagian luar
Stamford Bridge beberapa jam sebelum pertandingan. Mereka menuntut klub
kesayangannya untuk keluar dari ESL.

Kedatangan bus tim menuju stadion pun
dimanfaatkan fans untuk memberikan tekanan kepada manajemen klub. Yakni, dengan
memblokade akses masuk bus yang membawa Cesar Azpilicueta dkk tersebut.

Beruntung, Chelsea memiliki Petr Cech. Pria
yang dipercaya sebagai penasihat taktik sejak musim lalu itu menjadi
”pahlawan”. Cech yang musim ini juga dimasukkan sebagai kiper keempat di skuad
Chelsea dengan sigap keluar dari bus untuk menemui langsung suporter.

Baca Juga :  Sosok Penyayang dan Setia

Cech berusaha meredakan emosi para suporter
sekaligus menjamin bahwa suara mereka bakal disampaikan ke manajemen. Inisiatif
yang diambil mantan penjaga gawang Chelsea dan Arsenal itu juga berkepentingan
supaya pertandingan tetap bisa dimainkan sesuai jadwal. Jika sampai molor,
apalagi tertunda, The Blues juga yang merugi.

”Aku tahu (keresahan kalian, Red!). Beri kami
waktu (untuk merundingkannya, Red)! Biarkan busnya masuk!’’ Begitu potongan
ucapan Cech kepada para suporter seperti dilansir Daily Mail.

Ternyata, keinginan pendukung Chelsea terwujud.
Setelah pertandingan, klub yang baru saja lolos ke final Piala FA itu
memastikan bahwa mereka tidak lagi terlibat di ESL.

”Tentu saja ESL memengaruhi fokus pemain dan
aku mendukung keputusan yang telah diambil klub,” ucap tactician Chelsea Thomas
Tuchel kepada Football London.

Baca Juga :  Sule Positif Covid-19, Absen Kontra Salzburg dan Laga Der Klassiker

Terpopuler

Artikel Terbaru