PROKALTENG.CO-Keputusan Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim)
untuk meniadakan kompetisi Liga 3 tahun ini sangat tepat. Selain segalanya bisa
dipersiapkan dengan lebih baik, Liga 3 Jatim juga dapat dijalankan seiring
dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun depan. Sebab, Liga 3 Jatim
direncanakan berlangsung pada Maret 2021.
Itulah yang dijelaskan Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir
Burhannudin. Dia menyatakan, sebelum PSSI ataupun PT LIB memutuskan kompetisi
dihelat pada Februari tahun depan, pihaknya punya jadwal.
’’Jauh sebelum PSSI memutuskan, Asprov PSSI Jawa Timur
membuat keputusan. Kami mulai awal tahun depan. Tepatnya pada Maret. Itu semua
sudah terstruktur,’’ paparnya.
Menurut Amir, sejauh ini persiapannya cukup baik. Dia
yakin, pada Maret tahun depan, tidak ada lagi masalah. Artinya, Liga 3 Jatim
sudah bisa diputar lagi. ’’Karena sudah tidak ada masalah politik, yang kedua
pasti protokol kesehatan yang dipakai new normal. Karena kan segala aktivitas
saat ini harus mulai digerakkan,’’ ujarnya.
Amir mengungkapkan, yang paling menarik dari
penyelenggaraan Liga 3 Jatim adalah terkait dengan titel. Mereka tidak akan
ikut PSSI ataupun PT LIB yang menggunakan titel musim 2020–2021. Asporv PSSI
Jatim memakai titel Liga 3 Jawa Timur 2021.
Kenapa demikian? Pria yang juga berprofesi pengacara itu
menyebut tim-tim di Liga 3 Jatim adalah amatir. Mayoritas klub masih
mengandalkan sumber dana negara alias APBD. ’’Kalau titel tidak jelas tahunnya,
mereka pasti bakal mengalami kesulitan. Seharusnya PSSI juga memikirkan hal
itu,’’ tuturnya.
Jika nanti PSSI tetap menyebut Liga 3 musim depan adalah
musim 2020–2021, pihaknya tidak mau ambil pusing. Yang jelas, Asprov PSSI Jatim
tetap akan menggunakan titel kompetisi musim 2021.
’’Terserah nanti juaranya disebut Liga 3 tahun apa. Yang
jelas, Asprov PSSI Jawa Timur tetap menyebut 2021,’’ tegasnya.
Selain itu, Asprov PSSI Jatim saat ini disibukkan
persiapan mengadakan turnamen. Turnamen prakompetisi bakal diikuti klub-klub
Liga 1. ’’Itu rencana ya. Kami sedang menjajaki berbagai pihak. Salah satunya
adalah aparat keamanan, satgas penanganan Covid-19, sponsorship, dan calon
peserta,’’ katanya.
Turnamen itu diwacanakan berlangsung pada Januari tahun
depan. Tepat sebelum kompetisi Liga 1 akan diputar pada Februari 2021. ’’Namun,
sekali lagi ini rencana masih mentah. Bukan berarti tidak ada pergerakan. Untuk
title, nanti bisa Piala Gubernur, Jatim Cup, atau apa. Ini masih dalam proses
konsolidasi ke sana,’’ tandasnya.