27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sakariyas Berharap Program Bangga Kencana Berjalan Hingga ke Desa

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan menyambut
baik pelaksanaan kegiatan program Bangga Kencana di Kabupaten Katingan.
Diharapkan program ini bisa terlaksana dan berjalan hingga ke kampung atau desa
diseluruh wilayah kabupaten setempat.

Hal itu disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas ketika membuka acara sosialisasi program Bangga Kencana,
bersama mitra BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah di Kelurahan Pendahara Kecamatan
Tewang Sangalang Garing, Senin (9/11) sore.

Dikatakan bupati, program yang
sekaligus program kesehatan, serta penurunan angka stunting ini, dinilainya
sangat baik, dan positif. Terutama dalam tiga indikator utama yaitu pembangunan
SDM, pendidikan, kesehatan, dan daya beli atau ekonomi. Apalagi kata dia,
dimasa pandemi covid 19, program ini harus bisa menjadi sebuah pijakan yang
akan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten
Katingan. “Ini yang sangat kita harapkan, di tengah kondisi sekarang,”
ujar Sakariyas.

Baca Juga :  Belum Ada Peningkatan Kasus Covid Pascanatal, Sakariyas: Kunci Utama,

Dikesempatan ini dia juga
mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Katingan sudah ada 27 kampung KB, atau
disebut kampung berkualitas, yang telah dibentuk. Sedangkan untuk penyuluh KB
sendiri baru ada sembilan orang. Jumlah ini katanya, tentu sangat kurang, dan
tak sebanding dengan jumlah desa yang ada di Katingan.

“Mestinya untuk satu orang
penyuluh KB, membina dua desa atau kelurahan. Sehingga untuk mengatasi
kekurangan yang terjadi, penyuluh KB harus berkolaborasi dengan semua komponen
masyarakat kita,” ungkapnya. Sebagai kepala daerah, dia berharap program
ini juga bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan petugas di
lapangan. Seperti petugas penyuluh KB. “Sebab mereka inilah yang menjadi
garda terdepan program Bangga Kencana ini,” katanya.

Baca Juga :  Memenuhi Kriteria, Kampung Keramat Optimistis Juara Lomba Desa

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Irzal menyampaikan, bahwa program ini sudah
lama di Indonesia. Untuk di Kabupaten Katingan dia menilai, program KB sudah
berjalan dengan baik. Namun menurutnya, hal ini perlu ditingkatkan untuk
kualitas keluarga.

“Mari kita menggelorakan KB.
Kita atur kelahiran dengan baik,” ujarnya Kemudian dia menjelaskan, bahwa
dengan dua anak, maka hidup akan lebih sehat. Boleh lebih dari dua anak. Tapi
katanya, jauh lebih sehat, hanya dengan dua anak. “Mudahan dengan adanya
program ini, kita bisa mencapai hidup yang sehat, dan keluarga yang
berkualitas,” ujarnya berharap.

Sekedar diketahui, kegiatan
sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Advokasi Penggerakan, dan
Informasi BKKBN Pusat Nofrizal.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan menyambut
baik pelaksanaan kegiatan program Bangga Kencana di Kabupaten Katingan.
Diharapkan program ini bisa terlaksana dan berjalan hingga ke kampung atau desa
diseluruh wilayah kabupaten setempat.

Hal itu disampaikan Bupati
Katingan Sakariyas ketika membuka acara sosialisasi program Bangga Kencana,
bersama mitra BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah di Kelurahan Pendahara Kecamatan
Tewang Sangalang Garing, Senin (9/11) sore.

Dikatakan bupati, program yang
sekaligus program kesehatan, serta penurunan angka stunting ini, dinilainya
sangat baik, dan positif. Terutama dalam tiga indikator utama yaitu pembangunan
SDM, pendidikan, kesehatan, dan daya beli atau ekonomi. Apalagi kata dia,
dimasa pandemi covid 19, program ini harus bisa menjadi sebuah pijakan yang
akan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten
Katingan. “Ini yang sangat kita harapkan, di tengah kondisi sekarang,”
ujar Sakariyas.

Baca Juga :  Belum Ada Peningkatan Kasus Covid Pascanatal, Sakariyas: Kunci Utama,

Dikesempatan ini dia juga
mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Katingan sudah ada 27 kampung KB, atau
disebut kampung berkualitas, yang telah dibentuk. Sedangkan untuk penyuluh KB
sendiri baru ada sembilan orang. Jumlah ini katanya, tentu sangat kurang, dan
tak sebanding dengan jumlah desa yang ada di Katingan.

“Mestinya untuk satu orang
penyuluh KB, membina dua desa atau kelurahan. Sehingga untuk mengatasi
kekurangan yang terjadi, penyuluh KB harus berkolaborasi dengan semua komponen
masyarakat kita,” ungkapnya. Sebagai kepala daerah, dia berharap program
ini juga bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan petugas di
lapangan. Seperti petugas penyuluh KB. “Sebab mereka inilah yang menjadi
garda terdepan program Bangga Kencana ini,” katanya.

Baca Juga :  Memenuhi Kriteria, Kampung Keramat Optimistis Juara Lomba Desa

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Irzal menyampaikan, bahwa program ini sudah
lama di Indonesia. Untuk di Kabupaten Katingan dia menilai, program KB sudah
berjalan dengan baik. Namun menurutnya, hal ini perlu ditingkatkan untuk
kualitas keluarga.

“Mari kita menggelorakan KB.
Kita atur kelahiran dengan baik,” ujarnya Kemudian dia menjelaskan, bahwa
dengan dua anak, maka hidup akan lebih sehat. Boleh lebih dari dua anak. Tapi
katanya, jauh lebih sehat, hanya dengan dua anak. “Mudahan dengan adanya
program ini, kita bisa mencapai hidup yang sehat, dan keluarga yang
berkualitas,” ujarnya berharap.

Sekedar diketahui, kegiatan
sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Advokasi Penggerakan, dan
Informasi BKKBN Pusat Nofrizal.

Terpopuler

Artikel Terbaru