KONDISI fisik Pemain Timnas Indonesia U-19 menjadi sorotan Manajer Pelatih
Timnas Indonesia Shin Tae Yong, setelah takluk 1-7 dari Kroasia pada International
U-19 Friendly Match Tournament 2020, Selasa (8/9) lalu.
Bagi dia,
pemain belum siap tampil ekstra keras selama 90 menit. Dari kacamata Shin Tae
Yong, dia menilai pemainnya cukup memaksakan diri untuk bisa tampil selama 90
menit. Sebenarnya, menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut pemain Timnas
Indonesia U-19 belum mampu untuk bermain dengan intensitas tinggi dalam waktu
2×45 menit.
“Tetapi kami bisa
lihat mereka berusaha bermain 90 menit semua. Artinya mereka coba mengatur
sendiri nafas mereka,” kata Shin Tae Yong di video YouTube PSSI
“Jadi seharusnya pemain
bisa bekerja sama dan memaksimalkan dirinya. Mereka harus mengerti sampai menit
ke berapa mereka bisa bermain. Baru setelah itu kami bisa atur tempo
permainan kami. Dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan
kemampuan pemain,” imbuh Shin Tae Yong. Karena melihat kondisi tersebut,
dia pun berpesan kepada para pemainnya agar tidak mengatur nafas sendirian
untuk bisa bermain selama 90 menit. Harus dibarengi dengan kerja sama antarpemain.
Selanjutnya, Timnas Indonesia
U-19 akan menghadapi Arab Saudi pada 11 September mendatang. Ini merupakan laga
terakhir dalam International U-19 Friendly Match Tournament 2020.
Sejauh ini, Indonesia sudah
kebobolan sepuluh gol, dan memasukkan satu gol. Hasil dari kalah 0-3 dengan
Bulgaria dan 1-7 lawan Kroasia.
Timnas Indonesia U-19 Belum Siap Tampil Ekstra Keras Selama 90 Menit
KONDISI fisik Pemain Timnas Indonesia U-19 menjadi sorotan Manajer Pelatih
Timnas Indonesia Shin Tae Yong, setelah takluk 1-7 dari Kroasia pada International
U-19 Friendly Match Tournament 2020, Selasa (8/9) lalu.
Bagi dia,
pemain belum siap tampil ekstra keras selama 90 menit. Dari kacamata Shin Tae
Yong, dia menilai pemainnya cukup memaksakan diri untuk bisa tampil selama 90
menit. Sebenarnya, menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut pemain Timnas
Indonesia U-19 belum mampu untuk bermain dengan intensitas tinggi dalam waktu
2×45 menit.
“Tetapi kami bisa
lihat mereka berusaha bermain 90 menit semua. Artinya mereka coba mengatur
sendiri nafas mereka,” kata Shin Tae Yong di video YouTube PSSI
“Jadi seharusnya pemain
bisa bekerja sama dan memaksimalkan dirinya. Mereka harus mengerti sampai menit
ke berapa mereka bisa bermain. Baru setelah itu kami bisa atur tempo
permainan kami. Dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan
kemampuan pemain,” imbuh Shin Tae Yong. Karena melihat kondisi tersebut,
dia pun berpesan kepada para pemainnya agar tidak mengatur nafas sendirian
untuk bisa bermain selama 90 menit. Harus dibarengi dengan kerja sama antarpemain.
Selanjutnya, Timnas Indonesia
U-19 akan menghadapi Arab Saudi pada 11 September mendatang. Ini merupakan laga
terakhir dalam International U-19 Friendly Match Tournament 2020.
Sejauh ini, Indonesia sudah
kebobolan sepuluh gol, dan memasukkan satu gol. Hasil dari kalah 0-3 dengan
Bulgaria dan 1-7 lawan Kroasia.