BAYERN Muenchen masih
terlalu perkasa di Bundesliga. Tak hanya memastikan Meisterschale ke-31 atau
kali kesembilan secara beruntun pada Sabtu malam lalu (8/5), Bayern hampir
pasti menyandingkannya dengan torjaegerkanone.
Hat-trick Robert Lewandowski ke gawang
Borussia Moenchengladbach kemarin (9/5), hat-trick kelima di Bundesliga musim
ini, membuat bomber Bayern itu sudah mengoleksi 39 gol.
Lewy hanya terpaut satu gol dengan rekor gol
terbanyak semusim di Bundesliga milik mantan striker legendaris Bayern, Gerd
Mueller, dengan 40 gol pada 1971–1972.
Sejatinya, Lewy sudah memecahkan rekor
Mueller lainnya. Yaitu, saat kali pertama Mueller memenangi torjaegerkanone
pada 1969–1970 dengan lesakan 38 gol. â€Lewy memang fokus dengan rekor itu
(memecahkan rekor Mueller, Red),†kata der trainer Bayern Hans-Dieter Flick
kepada Abendzeitung Muenchen.
Apalagi, masih ada dua laga Bundesliga
tersisa. Dan, lawan-lawan Bayern memang tidak terlalu merepotkan. Masing-masing
SC Freiburg (15/5) dan FC Augsburg (22/5).
â€Jika tim kami bermain bagus, dia (Lewy) juga
akan mendapatkan benefit karena dia memang memiliki kapabilitas untuk itu. Kita
sedang membicarakan seorang striker yang setiap musim konsisten menghasilkan 30
gol,†sambung Hansi –sapaan akrab Hans-Dieter Flick– di laman resmi klub.
Yang tak kalah penting, torehan gol Lewy saat
ini hampir pasti menahbiskannya sebagai peraih Sepatu Emas Eropa 2020–2021.
Sebab, pesaing terdekat Lewy, Lionel Messi (FC Barcelona/La Liga), tertinggal
11 gol (28 gol). Musim lalu, Lewy yang membukukan 34 gol harus kalah bersaing
dengan bomber SS Lazio Ciro Immobile dengan 36 gol.
Dalam sejarah Sepatu Emas Eropa, praktis
hanya Mueller pada 1969–1970 dan 1971–1972 yang pernah menjadi pemenang dari
Bundesliga. Saat ini, Mueller yang berusia 75 tahun dalam kondisi sakit-sakitan
dan mengalami demensia.
â€Aku yakin Gerd Mueller mendukungku untuk
memecahkan rekornya,†ucap Lewy kepada Sport Bild awal bulan ini.