PROKALTENG.CO – Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL
2021 resmi ditunda. Penyebabnya, kasus harian positif virus corona (Covid-19)
melonjak. IBL 2021 seharusnya dimulai 15 Januari 2021 dengan sistem bubble atau
gelembung di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para pemain dan
wasit pun sudah mulai masuk karantina seminggu jelang pertandingan.
Namun situasi terkini di
Indonesia yang semakin parah penyebaran virus corona Covid-19 membuat rencana
besar IBL buyar. Pandemi Covid-19 semakin melonjak di awal Januari 2021.
Kasus positif Covid-19 di
Indonesia dalam tiga hari terakhir terus memecahkan rekor. Bahkan untuk pertama
kalinya, pertambangan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai di atas 10
ribu per hari pada Jumat 8 Januari 2021.
Pemerintah menerapkan penerapan
pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali per 11-25 Januari 2021, guna
mengurangi kasus positif Covid-19.
Persiapan IBL sedianya sudah
mencapai tahap terakhir termasuk sudah melakukan karantina kepada semua pihak
yang terlibat. Namun, dengan kasus Covid-19 yang melonjak, IBL pun diminta
untuk menunda penyelenggaraan kompetisi.
“Sejak tanggal 6 ada PSBB
(di Jakarta) lagi, kita langsung koordinasi lagi. Dan pada akhirnya pada
tanggal 7 setelah melihat situasi yang berkembang IBL diminta pihak berwenang
menunda. Kami pun mulai hari ini mengumumkan resmi menunda IBL 2021,” ujar
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers virtual, Sabtu (9/1/2021).
IBL sendiri belum memutuskan
kapan musim 2021 ini akan bisa dilanjutkan. Mereka akan menunggu dan melihat
situasi terkini Covid-19 di Indonesia.
“Kapan dimulainya? Tentu
kita akan melihat situasi yang berkembang. Secara teknis kita sudah siap.
Estimasi mungkin Maret yang seharusnya merupakan fase kedua musim 2021 jika tak
ada penundaan,” lanjut Junas.
Salah satu klub kontestan IBL,
Satria Muda Pertamina Jakarta, mengaku belum melakukan perubahan terkait
rencana ataupun program terkait kesiapan menyongsong kompetisi IBL 2021.
“Satria Muda Pertamina Jakarta baru akan melakukan perubahan dan
penyesuaian program begitu mendapatkan pengumuman resmi dari pihak IBL terkait
waktu penyelenggaraan kompetisi,” tandas Manajer Satria Muda Pertamina
Jakarta, Riska Natalia Dewi.
Tim basket Bali United memilih
pulang kampung, pada Jumat (8/1/2021). Rombongan tim Bali United sudah tiba di
Jakarta pada Senin, 4 Januari lalu. Awalnya, mereka berangkat lebih awal karena
ingin uji coba melawan West Bandit Solo pada Rabu (6/1/2021).
Namun, uji coba itu batal
lantaran IBL melarang sesama kontestan IBL uji coba per Selasa, 5 Januari.
Kebijakan itu dilakukan karena seluruh tim diimbau untuk melakukan karantina
mandiri.
Ternyata, Bali United bukan saja
batal uji coba. Mereka kemungkinan besar batal menghadapi Pelita Jaya Jakarta
pada 15 Januari mendatang. Rombongan tim bahkan telah pulang ke Pulau Dewata.