ROMA – Klub Serie A
Italia, Lazio didenda 20.000 euro setelah pendukung mereka terbukti
mengeluarkan hinaan rasis kepada penyerang Brescia, Mario Balotelli dalam
pertandingan Minggu pekan lalu.
Pengadilan disipliner
Serie A mengeluarkan pernyataan bahwa penyelidikan lebih jauh sedang digelar
guna mengidentifikasi siapa sebenarnya pendukung Lazio yang menghina Balotelli.
Lazio juga sudah diminta polisi untuk membantu mengidentifikasi pihak yang
bertanggung jawab atas insiden itu.
Lazio menang 2-1
setelah Balotelli yang sepanjang kariernya menerima hinaan rasis, membuka skor
untuk Brescia.
Serie A menyatakan bahwa fans “menyanyikan
paduan suara diskriminasi rasis terhadap seorang pemain dari tim lawan pada
menit ke-21 dan ke-29 babak pertama” selain melakukan hinaan lainnya.
Serie A menyebutkan
wasit menghentikan pertandingan itu setelah pertandingan memasuki waktu tepat
satu jam dan pengumuman dikeluarkan guna meminta nyanyian rasis itu dihentikan.
Balotelli yang terlihat
mengajukan protes kepada wasit akibat nyanyian rasis tersebut, mengatakan
“kalian memalukan” lewat sebuah pesan Instagram kepada fans Lazio
setelah pertandingan itu. Lazio tak mau dikait-kaitkan dengan fans yang telah
menghina Balotelli tersebut.
Pengadilan disipliner
itu juga mengeluarkan skorsing dua pertandingan kepada pemain pengganti
Sassuolo, Domenico Berardi, setelah dia diusir keluar lapangan pada akhir
pertandingan yang berkesudahan 1-2 melawan Genoa.
Sassuolo mengeluhkan
putusan yang mendorong terciptanya gol kedua Genoa yang didahului pelanggaran
oleh Berardi.
Pengadilan menyatakan, Berardi mengeluarkan protes
tidak pantas kepada wasit dan menyampaikan ekspresi yang sangat tidak
menghormati ofisial pertandingan di lorong stadion setelah diusir dari
lapangan.
SPAL didenda 10.000 euro setelah pendukungnya melemparkan benda ke
lapangan yang kemudian menimpa wasit, sehingga menimbulkan cedera ketika mereka
tengah bertanding melawan Verona. (jpnn/jpg)