PROKALTENG.CO – Manuver Arema FC dalam perburuan bek kiri PSM Makassar, Victor Luiz, mulai membuat Persebaya Surabaya waspada. Persaingan tiga klub Jawa Timur (Arema FC, Persebaya, dan Persik) memanas jelang bursa transfer paruh musim 2025/2026, terutama karena nilai pasarnya mencapai Rp 5,21 miliar dan performanya sedang naik daun.
Nama Victor Luiz langsung jadi incaran karena tampil konsisten musim ini: 12 laga, 1 gol, dan 4 assist. Penampilannya membuat ia masuk daftar belanja klub-klub besar tersebut, termasuk Persebaya yang sejak awal musim membutuhkan bek kiri berkualitas.
Kabar kedekatan Arema FC, Persebaya, dan Persik dengan Victor mencuat lewat akun @ngapakfootball yang kerap memberikan bocoran soal transfer. “Bek kiri PSM, Victor Luiz, wangsitnya sedang didekati Arema FC, Persebaya, dan Persik Kediri. Musim ini dia sudah tampil 12 kali dengan 1 gol dan 4 assist,” tulis akun tersebut.
Rumor itu langsung memantik diskusi panas di kalangan suporter karena posisi bek kiri menjadi rebutan. Setiap klub membawa daya tarik berbeda, membuat persaingan semakin agresif.
Arema FC disebut berada di posisi terdepan dengan dua indikasi kuat. Pertama, tato bergambar singa di lengan Victor Luiz yang mencuri perhatian Aremania. Tato itu dianggap punya kedekatan emosional dengan identitas Singo Edan, meski bisa saja hanya kebetulan.
Indikasi kedua adalah hubungan lamanya dengan sosok penting Arema FC, Marcos Santos. Keduanya pernah berada di periode yang sama di Londrina Esporte pada 2018, hubungan personal yang bisa jadi memudahkan adaptasi pemain.
Arema memang membutuhkan tambahan pemain kiri untuk skema musim ini yang menuntut fullback aktif menyerang sekaligus disiplin bertahan. Dua hal yang cocok dengan karakter Victor.
Persebaya Surabaya juga bergerak cepat. Green Force membutuhkan bek kiri dengan akurasi umpan silang tinggi serta kemampuan menusuk pertahanan lawan, kualitas yang sesuai dengan gaya main Victor Luiz.
Persik Kediri berada dalam posisi menunggu sambil memantau peluang masuk dalam negosiasi. Macan Putih membutuhkan kedalaman skuad untuk tetap kompetitif di Super League.
Victor Luiz bukan pemain sembarangan. Lahir di Belo Horizonte pada 5 Desember 1997, ia punya pengalaman bermain di Brasil, Finlandia, Malta, Portugal, hingga Indonesia. Bersama PSM Makassar ia mencatat 48 penampilan, 1 gol, dan 11 assist. Angka yang sangat impresif untuk seorang fullback.
Tak heran jika harganya menembus Rp 5,21 miliar, menjadikannya salah satu bek kiri paling bernilai di liga. PSM juga masih mengikatnya hingga 31 Mei 2026, sehingga klub peminat harus menyiapkan negosiasi matang.
Perebutan Victor Luiz kini menjadi drama terbesar jelang bursa paruh musim. Arema terlihat paling agresif, namun Persebaya membawa proyek pengembangan tim yang jelas dan bisa memikat sang pemain.
Persik juga berpotensi mencuri perhatian jika bergerak cepat. Keputusan Victor Luiz akan menentukan peta kekuatan klub-klub Jawa Timur musim ini dan drama transfer ini tampaknya masih jauh dari kata selesai. (jpg)
