26.7 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Ricuh Arena Tinju PON Papua, Petinju DKI Jakarta Digebuki Panitia

PROKALTENG.CO-Pertandingan Tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 diwarnai kericuhan, Jumat (8/10/2021). Petinju DKI Jakarta, Jill Mandagie digebuki panitia usai pertandingan.

Kerusuhan tinju PON Papua itu terjadi dalam pertarungan Kelas 56 Kg putra. Jill Mandagie menghadapi petinju Nusa Tenggara Timur (NTT), Lucky Mira A. Hari. Setelah pertandingan berakhir, Jill Mandagie dinyatakan kalah. Namun petinju DKI itu tidak menerima keputusan juri dan mengajukan protes. Nahas Jill malah mendapat bogem mentah dari sejumlah petugas panitia. Tapi Jill yang diketahui merupakan anggota TNI AU itu langsung membalas.

Kericuhan di arena tinju PON Papua itu pun tak terhindarkan. Pelatih maupun ofisial DKI Jakarta sontak bergerak. Penonton yang ada di tribun ikut turun ke area pertandingan. Meski arena Tinju PON Papua juga terdapat begitu banyak petugas keamanan, namun tetap kewalahan melerai. Oleh petugas keamanan, Jill sempat digiring ke ruang ganti, tapi terus dikejar oleh penonton. Mereka kembali terlibat baku hantam.

Baca Juga :  Amido Balde Bawa Keberuntungan Bagi PSM saat Kalahkan Madura United

Beberapa saat kemudian, situasi berhasil dikendalikan petugas. Jill bersama pelatih dan ofisial serta pria yang memukulnya digelandang ke Polda Papua untuk diamankan. Sementara penonton yang berada di dalam GOR Cendrawasih, Jayapura diminta bertahan di dalam. Pertandingan berikutnya baru bisa dilakukan setelah 20 menit kemudian.

“Petinju kami mestinya menang. Penonton juga tahu. Wajar Jill kecewa dan marah, tapi malah dipukul,” kata Pelatih tim tinju DKI Jakarta, David Kasidi.

“Kami sudah dicurangi, dipukul pula. Ini arena bergengsi. Kami tiga tahun mempersiapkan diri, hasilnya malah begini, siapa yang tidak kecewa,” tuturnya.

PROKALTENG.CO-Pertandingan Tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 diwarnai kericuhan, Jumat (8/10/2021). Petinju DKI Jakarta, Jill Mandagie digebuki panitia usai pertandingan.

Kerusuhan tinju PON Papua itu terjadi dalam pertarungan Kelas 56 Kg putra. Jill Mandagie menghadapi petinju Nusa Tenggara Timur (NTT), Lucky Mira A. Hari. Setelah pertandingan berakhir, Jill Mandagie dinyatakan kalah. Namun petinju DKI itu tidak menerima keputusan juri dan mengajukan protes. Nahas Jill malah mendapat bogem mentah dari sejumlah petugas panitia. Tapi Jill yang diketahui merupakan anggota TNI AU itu langsung membalas.

Kericuhan di arena tinju PON Papua itu pun tak terhindarkan. Pelatih maupun ofisial DKI Jakarta sontak bergerak. Penonton yang ada di tribun ikut turun ke area pertandingan. Meski arena Tinju PON Papua juga terdapat begitu banyak petugas keamanan, namun tetap kewalahan melerai. Oleh petugas keamanan, Jill sempat digiring ke ruang ganti, tapi terus dikejar oleh penonton. Mereka kembali terlibat baku hantam.

Baca Juga :  Amido Balde Bawa Keberuntungan Bagi PSM saat Kalahkan Madura United

Beberapa saat kemudian, situasi berhasil dikendalikan petugas. Jill bersama pelatih dan ofisial serta pria yang memukulnya digelandang ke Polda Papua untuk diamankan. Sementara penonton yang berada di dalam GOR Cendrawasih, Jayapura diminta bertahan di dalam. Pertandingan berikutnya baru bisa dilakukan setelah 20 menit kemudian.

“Petinju kami mestinya menang. Penonton juga tahu. Wajar Jill kecewa dan marah, tapi malah dipukul,” kata Pelatih tim tinju DKI Jakarta, David Kasidi.

“Kami sudah dicurangi, dipukul pula. Ini arena bergengsi. Kami tiga tahun mempersiapkan diri, hasilnya malah begini, siapa yang tidak kecewa,” tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru