Tim nasional Italia kembali menyalakan harapan besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Kemenangan dramatis 5-4 atas Israel dalam laga kualifikasi menjadi momentum penting. Ini menjadi langkah nyata Azzurri menuju turnamen terbesar dunia setelah absen selama 12 tahun.
Dilansir dari laman Bein Sports pada Selasa (9/9), Italia sempat dikejutkan oleh gol bunuh diri Manuel Locatelli yang membuka keunggulan Israel.Namun, Moise Kean berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Hasil itu menjaga peluang Italia tetap hidup di laga penuh tekanan.
Pada babak kedua, Matteo Politano dan Giacomo Raspadori menambah dua gol untuk Italia. Keunggulan tersebut sempat buyar setelah Israel mencetak dua gol cepat. Pertandingan pun kembali imbang dan membuat suporter Italia cemas.
Ketegangan mencapai puncaknya menjelang akhir laga. Sandro Tonali mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu. Gol itu mengunci hasil 5-4 untuk Italia sekaligus menjadi titik balik perjalanan mereka.
Dengan kemenangan tersebut, Italia terus menempel ketat Norwegia di klasemen Grup I. Selisih hanya tiga poin membuat tiket otomatis ke Piala Dunia masih terbuka lebar. Jika gagal, Italia tetap punya peluang melalui jalur playoff.
Pelatih baru Gennaro Gattuso memainkan peran besar dalam laga ini. Ia berani melakukan perubahan formasi dan komposisi pemain. Meski pertahanan goyah, strategi ofensifnya membuahkan hasil luar biasa.
Bagi Italia, kemenangan atas Israel bukan sekadar tiga poin. Ini menjadi simbol kebangkitan tim yang sempat terpuruk. Lolos ke Piala Dunia 2026 akan menjadi pencapaian pertama mereka sejak tahun 2014.(jpc)
Tim nasional Italia kembali menyalakan harapan besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Kemenangan dramatis 5-4 atas Israel dalam laga kualifikasi menjadi momentum penting. Ini menjadi langkah nyata Azzurri menuju turnamen terbesar dunia setelah absen selama 12 tahun.
Dilansir dari laman Bein Sports pada Selasa (9/9), Italia sempat dikejutkan oleh gol bunuh diri Manuel Locatelli yang membuka keunggulan Israel.Namun, Moise Kean berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Hasil itu menjaga peluang Italia tetap hidup di laga penuh tekanan.
Pada babak kedua, Matteo Politano dan Giacomo Raspadori menambah dua gol untuk Italia. Keunggulan tersebut sempat buyar setelah Israel mencetak dua gol cepat. Pertandingan pun kembali imbang dan membuat suporter Italia cemas.
Ketegangan mencapai puncaknya menjelang akhir laga. Sandro Tonali mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu. Gol itu mengunci hasil 5-4 untuk Italia sekaligus menjadi titik balik perjalanan mereka.
Dengan kemenangan tersebut, Italia terus menempel ketat Norwegia di klasemen Grup I. Selisih hanya tiga poin membuat tiket otomatis ke Piala Dunia masih terbuka lebar. Jika gagal, Italia tetap punya peluang melalui jalur playoff.
Pelatih baru Gennaro Gattuso memainkan peran besar dalam laga ini. Ia berani melakukan perubahan formasi dan komposisi pemain. Meski pertahanan goyah, strategi ofensifnya membuahkan hasil luar biasa.
Bagi Italia, kemenangan atas Israel bukan sekadar tiga poin. Ini menjadi simbol kebangkitan tim yang sempat terpuruk. Lolos ke Piala Dunia 2026 akan menjadi pencapaian pertama mereka sejak tahun 2014.(jpc)
