PROKALTENG.CO-Publik sepak bola Indonesia sudah tidak sabar ingin menyaksikan debut Radja Nainggolan bersama klub barunya, Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Asa itu sempat muncul seiring dengan dibawanya Radja dalam rombongan tim ke Makassar, Sulawesi Selatan.
The Guardian –julukan Bhayangkara FC– dijadwalkan bertanding melawan PSM hari ini di Stadion Gelora B.J. Habibie, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan.
Namun, harapan publik untuk menyaksikan kemampuan eks pemain AS Roma dan Inter Milan itu harus tertunda. Radja harus kembali ke Jakarta karena mengalami kelelahan. Radja baru tiba di Jakarta pada Senin (4/12) dan sudah harus ikut terbang ke Makassar pada Selasa (5/12).
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Indonesia FC Kombespol Sumardji saat dikonfirmasi Jawa Pos tadi malam memastikan kondisi pemain berdarah Indonesia itu kini sudah membaik.
’’Dia sudah bagus. Hanya butuh istirahat saja,’’ ujar mantan Kapolresta Sidoarjo itu melalui pesan singkat.
Apakah menjadi kerugian bagi Bhayangkara FC karena tidak bisa memainkan Radja dalam laga melawan PSM? Sumardji menyikapi situasi itu dengan tenang.
’’Kami sudah mempertimbangkan sebelum membuat keputusan untuk mengambil Nainggolan,’’ tegas ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut.
Pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC Mario Gomez menambahkan, keputusan memulangkan Radja ke Jakarta tepat. Di sana, pemain berpaspor Belgia itu akan menjalani program pemulihan fisik.
’’Dia mengalami kelelahan. Makanya kami pulangkan ke Jakarta,’’ ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
Saat ini, Gomez akan fokus menghadapi Juku Eja –julukan PSM– dengan pemain lainnya. Dalam laga itu, Gomez membidik kemenangan. Peluang untuk menang cukup terbuka.
Sebab, tim lawan dalam situasi yang kurang diuntungkan. Tiga pemain mereka absen. Yaitu, Ananda Raehan, M. Arfan, dan Safrudin Tahar.
’’Tapi, bagi saya, hal itu bukan jadi keuntungan untuk tim kami. Kami fokus pada diri sendiri. Kami memiliki skuad yang bagus,’’ ungkapnya. (fiq/c17/ali/jpg/hnd)