32.7 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Pendaftaran Calon Ketua Segera Dibuka, Hatir : KONI Harus Dipimpin Tok

PALANGKA RAYA – Ketua tim
penjaringan, Hatir Sata Tarigan mengatakan, pihaknya segera membuka pendaftaran
calon ketua umum KONI Provinsi Kalteng. Rencananya pendaftaran akan dibuka
sejak 11-16 November 2019.

“Hal itu berdasarkan
hasil pertemuan dan telah menentukan jadwal dimana tanggal 7-10 akan melakukan
sosialisasi dan selanjutnya akan langsung membuka pendaftaran,” kata Hatir
kepada media di Gedung KONI Kalteng, Kamis (7/11).

Tim penjaringan yang
berjumlah sembilan orang, membuka seluas-luasnya kepada para praktisi dan tokoh
yang mau mendaftar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara praktisi
olahraga Kalteng Tuti Dau mengatakan, calon ketua umum KONI Kalteng ke depan
harus tokoh yang memiliki integritas dan loyalitas untuk kemajuan olahraga di
provinsi ini.

Baca Juga :  Babak Pertama, Kalteng Putra Unggul 1-0 Lewat Titik Putih

“Jangan sampai hanya
berkeinginan menjabat sebagai ketua tetapi pembinaan olahraga tidak berjalan
dengan baik. Bahkan prestasi menjadi lebih merosot,” kata Tuti kepada Kalteng
Pos di Jalan Kelud, Kamis (7/11).

Selain itu harus mampu
menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, melakukan lobi dan komunikasi
dengan para pengusaha serta menjaga hubungan baik dengan cabang olahraga yang
ada.

“Bagaimana pembinaan olahraga
bisa berjalan dengan baik, jika tidak didukung dengan dana. Ini menjadi tugas
ketua KONI. Tidak hanya menunggu dana KONI, tetapi harus bisa mencari dana
sendiri melalui kerjasama yang baik dengan semua pihak,” harapnya.

Ketua KONI juga harus
memiliki jiwa olahraga sehingga harus diangkat dengan melakukan pembinaan,
sehingga olahraga di Kalteng menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga :  Edy Raya Jadi Bintang, All Star Palangka Raya Juarai Laga Trofeo

Sebab selama ini,
menurut dia, ada sedikit problem atau kekurangan pembinaan yang dilakukan
terhadap cabang olahraga, sehingga Kalteng terlihat minim prestasi. Termasuk
saat mengikuti PON di Jawa Barat tahun 2016 lalu.

Oleh karena itu untuk
menentukan masa depan olahraga Kalteng yang lebih baik, tentu harus
dikembalikan kepada cabang olahraga masing-masing, dimana harus memilih tokoh
yang benar-benar memiliki jiwa olahraga.

“Termasuk dengan apa yang pernah dilakukan oleh
tokoh yang bersangkutan untuk kemajuan olahraga di Kalteng, dari cabor yang
ada. Sehingga dalam membina olahraga harus ada prestasi sebagai target utama,” tegas
Tuti Dau. (nue/ens)

PALANGKA RAYA – Ketua tim
penjaringan, Hatir Sata Tarigan mengatakan, pihaknya segera membuka pendaftaran
calon ketua umum KONI Provinsi Kalteng. Rencananya pendaftaran akan dibuka
sejak 11-16 November 2019.

“Hal itu berdasarkan
hasil pertemuan dan telah menentukan jadwal dimana tanggal 7-10 akan melakukan
sosialisasi dan selanjutnya akan langsung membuka pendaftaran,” kata Hatir
kepada media di Gedung KONI Kalteng, Kamis (7/11).

Tim penjaringan yang
berjumlah sembilan orang, membuka seluas-luasnya kepada para praktisi dan tokoh
yang mau mendaftar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara praktisi
olahraga Kalteng Tuti Dau mengatakan, calon ketua umum KONI Kalteng ke depan
harus tokoh yang memiliki integritas dan loyalitas untuk kemajuan olahraga di
provinsi ini.

Baca Juga :  Babak Pertama, Kalteng Putra Unggul 1-0 Lewat Titik Putih

“Jangan sampai hanya
berkeinginan menjabat sebagai ketua tetapi pembinaan olahraga tidak berjalan
dengan baik. Bahkan prestasi menjadi lebih merosot,” kata Tuti kepada Kalteng
Pos di Jalan Kelud, Kamis (7/11).

Selain itu harus mampu
menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, melakukan lobi dan komunikasi
dengan para pengusaha serta menjaga hubungan baik dengan cabang olahraga yang
ada.

“Bagaimana pembinaan olahraga
bisa berjalan dengan baik, jika tidak didukung dengan dana. Ini menjadi tugas
ketua KONI. Tidak hanya menunggu dana KONI, tetapi harus bisa mencari dana
sendiri melalui kerjasama yang baik dengan semua pihak,” harapnya.

Ketua KONI juga harus
memiliki jiwa olahraga sehingga harus diangkat dengan melakukan pembinaan,
sehingga olahraga di Kalteng menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga :  Edy Raya Jadi Bintang, All Star Palangka Raya Juarai Laga Trofeo

Sebab selama ini,
menurut dia, ada sedikit problem atau kekurangan pembinaan yang dilakukan
terhadap cabang olahraga, sehingga Kalteng terlihat minim prestasi. Termasuk
saat mengikuti PON di Jawa Barat tahun 2016 lalu.

Oleh karena itu untuk
menentukan masa depan olahraga Kalteng yang lebih baik, tentu harus
dikembalikan kepada cabang olahraga masing-masing, dimana harus memilih tokoh
yang benar-benar memiliki jiwa olahraga.

“Termasuk dengan apa yang pernah dilakukan oleh
tokoh yang bersangkutan untuk kemajuan olahraga di Kalteng, dari cabor yang
ada. Sehingga dalam membina olahraga harus ada prestasi sebagai target utama,” tegas
Tuti Dau. (nue/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru