32.7 C
Jakarta
Friday, November 7, 2025

Kondisi Bugar, Misi Gali Freitas Antarkan Persebaya Surabaya ke Papan Atas

Pemain asing Persebaya Surabaya asal Timor Leste, Gali Freitas menegaskan dirinya dalam kondisi bugar dan siap tampil menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-12 Super League musim 2025/2026.

Ia menyebut sudah menjaga kondisi dengan baik dan menjalani pemulihan optimal jelang pertandingan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025).

Gali menjadi salah satu tumpuan di lini serang Green Force musim ini. Meski baru mencetak satu gol dan dua assist dari sembilan penampilan, kontribusinya dalam sisi agresivitas, kecepatan, dan tekanan tinggi membuat perannya tetap vital di sisi sayap.

“Saya tetap menjaga kondisi dengan baik. Jarak antarpertandingan memang dekat, jadi kami juga harus memperbanyak waktu istirahat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ia menilai seluruh pemain sudah melakukan pemulihan terbaik agar bisa tampil maksimal dan membawa pulang tiga poin penting. “Teman-teman juga sudah melakukan pemulihan yang bagus untuk laga besok.”

Kehadiran Gali menambah optimisme publik Surabaya yang ingin melihat tim kebanggaannya kembali merangkak naik ke papan atas klasemen. Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi kesembilan dengan raihan 14 poin dari sembilan pertandingan, selisih yang cukup tipis untuk mengejar zona empat besar.

Laga melawan Persik Kediri menjadi sangat penting karena lawan berada dua strip di bawahnya dengan koleksi 11 poin dari 10 laga. Kemenangan akan memperlebar jarak sekaligus mempertegas ambisi Persebaya Surabaya dalam persaingan papan tengah menuju papan atas.

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, memastikan timnya dalam keadaan siap tempur meski waktu persiapan terbilang singkat. Menurutnya, fokus utama latihan tetap pada peningkatan performa internal tim sekaligus penyesuaian strategi berdasarkan analisis kekuatan lawan.

Baca Juga :  Miliki 3 Keunggulan, Mihailo Perovic Bisa Jadi Senjata Utama Persebaya Surabaya

“Kami bersiap dengan waktu yang mepet kurang dari seminggu,” kata Eduardo dalam konferensi pers jelang laga. Ia menyebut seluruh pemain menunjukkan sikap kerja keras dan motivasi tinggi untuk tampil konsisten.

Pada pertandingan sebelumnya, Persebaya Surabaya sukses mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1. Hasil tersebut menjadi modal moral yang sangat penting bagi skuad Green Force untuk menatap laga berikutnya dengan optimisme besar.

Meski begitu, Eduardo tidak ingin lengah dan tetap memantau kondisi para pemain hingga sesi latihan terakhir. Jadwal padat membuat rotasi menjadi hal yang perlu dipertimbangkan agar performa tim tetap terjaga di setiap pertandingan.

“Saya akan menunggu sampai latihan terakhir untuk menentukan siapa yang akan bermain,” ujarnya. Ia menilai setiap pelatih pasti mencari komposisi terbaik berdasarkan kebugaran dan kesiapan mental para pemain.

Eduardo juga memberikan penghormatan pada kekuatan Persik Kediri yang menurutnya memiliki materi pemain berkualitas dan mampu menyulitkan lawan. Namun ia menegaskan Persebaya Surabaya tetap turun dengan ambisi penuh untuk meraih kemenangan.

“Persik adalah tim yang kuat, tapi kami juga tim yang kuat,” tegasnya. Setiap pertandingan selalu dipersiapkan untuk meraih tiga poin karena itu prinsip yang tidak akan dinegosiasikan.

Sosok Gali Freitas semakin menjadi sorotan karena statusnya sebagai pemain Timnas Timor Leste yang berkembang pesat. Bermain di posisi sayap kiri, ia dikenal dengan kecepatan, kontrol bola rapat, serta pergerakan menusuk yang kerap mengacaukan organisasi pertahanan lawan.

Baca Juga :  Francisco Rivera On Fire! Persebaya Surabaya Bantai Bali United di Gelora Bung Tomo

Ia lahir di Dili, Timor Leste, memiliki tinggi 1,65 meter, dan kaki kiri sebagai senjata utamanya. Meski bertubuh tidak terlalu tinggi, ia memiliki akselerasi yang mampu membuat bek lawan kesulitan mengimbanginya.

Gali bergabung dengan Persebaya Surabaya per 1 Juli 2025 dan langsung menjadi bagian dari proyek pembentukan skuad muda dan dinamis. Ia juga bisa dimainkan sebagai sayap kanan maupun gelandang serang ketika tim membutuhkan variasi permainan.

Saat ini nilai pasarnya diperkirakan berada di angka 3,48 miliar rupiah yang menunjukkan potensi besar serta perkembangan kariernya. Jumlah menit bermainnya mencapai 377 menit yang bisa bertambah seiring peningkatan performa dan konsistensinya di lapangan.

Laga melawan Persik menjadi kesempatan penting baginya untuk kembali memperlihatkan ketajaman dan kontribusi nyata di papan skor. Dukungan suporter Persebaya Surabaya yang dikenal fanatik juga diyakini bakal menjadi energi penting bagi dirinya dan tim.

Gresik diprediksi akan memanas karena kedua tim sama-sama mengincar momentum kebangkitan. Persik tentu tidak ingin menjadi bulan-bulanan namun Persebaya Surabaya punya keinginan kuat untuk menjaga tren setelah kemenangan atas Persis.

Jika Gali kembali tampil menonjol, bukan tidak mungkin Persebaya Surabaya semakin cepat merapat ke barisan papan atas. Misi itu kini berada di kakinya yang siap berlari, menusuk, dan memberi pembeda bagi Green Force di laga penuh gengsi ini.(jpc)

Pemain asing Persebaya Surabaya asal Timor Leste, Gali Freitas menegaskan dirinya dalam kondisi bugar dan siap tampil menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-12 Super League musim 2025/2026.

Ia menyebut sudah menjaga kondisi dengan baik dan menjalani pemulihan optimal jelang pertandingan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025).

Gali menjadi salah satu tumpuan di lini serang Green Force musim ini. Meski baru mencetak satu gol dan dua assist dari sembilan penampilan, kontribusinya dalam sisi agresivitas, kecepatan, dan tekanan tinggi membuat perannya tetap vital di sisi sayap.

“Saya tetap menjaga kondisi dengan baik. Jarak antarpertandingan memang dekat, jadi kami juga harus memperbanyak waktu istirahat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ia menilai seluruh pemain sudah melakukan pemulihan terbaik agar bisa tampil maksimal dan membawa pulang tiga poin penting. “Teman-teman juga sudah melakukan pemulihan yang bagus untuk laga besok.”

Kehadiran Gali menambah optimisme publik Surabaya yang ingin melihat tim kebanggaannya kembali merangkak naik ke papan atas klasemen. Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi kesembilan dengan raihan 14 poin dari sembilan pertandingan, selisih yang cukup tipis untuk mengejar zona empat besar.

Laga melawan Persik Kediri menjadi sangat penting karena lawan berada dua strip di bawahnya dengan koleksi 11 poin dari 10 laga. Kemenangan akan memperlebar jarak sekaligus mempertegas ambisi Persebaya Surabaya dalam persaingan papan tengah menuju papan atas.

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, memastikan timnya dalam keadaan siap tempur meski waktu persiapan terbilang singkat. Menurutnya, fokus utama latihan tetap pada peningkatan performa internal tim sekaligus penyesuaian strategi berdasarkan analisis kekuatan lawan.

Baca Juga :  Miliki 3 Keunggulan, Mihailo Perovic Bisa Jadi Senjata Utama Persebaya Surabaya

“Kami bersiap dengan waktu yang mepet kurang dari seminggu,” kata Eduardo dalam konferensi pers jelang laga. Ia menyebut seluruh pemain menunjukkan sikap kerja keras dan motivasi tinggi untuk tampil konsisten.

Pada pertandingan sebelumnya, Persebaya Surabaya sukses mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1. Hasil tersebut menjadi modal moral yang sangat penting bagi skuad Green Force untuk menatap laga berikutnya dengan optimisme besar.

Meski begitu, Eduardo tidak ingin lengah dan tetap memantau kondisi para pemain hingga sesi latihan terakhir. Jadwal padat membuat rotasi menjadi hal yang perlu dipertimbangkan agar performa tim tetap terjaga di setiap pertandingan.

“Saya akan menunggu sampai latihan terakhir untuk menentukan siapa yang akan bermain,” ujarnya. Ia menilai setiap pelatih pasti mencari komposisi terbaik berdasarkan kebugaran dan kesiapan mental para pemain.

Eduardo juga memberikan penghormatan pada kekuatan Persik Kediri yang menurutnya memiliki materi pemain berkualitas dan mampu menyulitkan lawan. Namun ia menegaskan Persebaya Surabaya tetap turun dengan ambisi penuh untuk meraih kemenangan.

“Persik adalah tim yang kuat, tapi kami juga tim yang kuat,” tegasnya. Setiap pertandingan selalu dipersiapkan untuk meraih tiga poin karena itu prinsip yang tidak akan dinegosiasikan.

Sosok Gali Freitas semakin menjadi sorotan karena statusnya sebagai pemain Timnas Timor Leste yang berkembang pesat. Bermain di posisi sayap kiri, ia dikenal dengan kecepatan, kontrol bola rapat, serta pergerakan menusuk yang kerap mengacaukan organisasi pertahanan lawan.

Baca Juga :  Francisco Rivera On Fire! Persebaya Surabaya Bantai Bali United di Gelora Bung Tomo

Ia lahir di Dili, Timor Leste, memiliki tinggi 1,65 meter, dan kaki kiri sebagai senjata utamanya. Meski bertubuh tidak terlalu tinggi, ia memiliki akselerasi yang mampu membuat bek lawan kesulitan mengimbanginya.

Gali bergabung dengan Persebaya Surabaya per 1 Juli 2025 dan langsung menjadi bagian dari proyek pembentukan skuad muda dan dinamis. Ia juga bisa dimainkan sebagai sayap kanan maupun gelandang serang ketika tim membutuhkan variasi permainan.

Saat ini nilai pasarnya diperkirakan berada di angka 3,48 miliar rupiah yang menunjukkan potensi besar serta perkembangan kariernya. Jumlah menit bermainnya mencapai 377 menit yang bisa bertambah seiring peningkatan performa dan konsistensinya di lapangan.

Laga melawan Persik menjadi kesempatan penting baginya untuk kembali memperlihatkan ketajaman dan kontribusi nyata di papan skor. Dukungan suporter Persebaya Surabaya yang dikenal fanatik juga diyakini bakal menjadi energi penting bagi dirinya dan tim.

Gresik diprediksi akan memanas karena kedua tim sama-sama mengincar momentum kebangkitan. Persik tentu tidak ingin menjadi bulan-bulanan namun Persebaya Surabaya punya keinginan kuat untuk menjaga tren setelah kemenangan atas Persis.

Jika Gali kembali tampil menonjol, bukan tidak mungkin Persebaya Surabaya semakin cepat merapat ke barisan papan atas. Misi itu kini berada di kakinya yang siap berlari, menusuk, dan memberi pembeda bagi Green Force di laga penuh gengsi ini.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru