Persaingan tim-tim Super Leagur bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam hal dukungan dari perusahaan alias sponsor yang menempel di jersey maupun aktivitas komersial klub. Persebaya Surabaya menjadi sorotan karena berhasil mendapat dukungan dari tujuh sponsor terbaik berdasarkan data dari @goodstats.id.
Jumlah itu menegaskan eksistensi Green Force sebagai salah satu tim dengan magnet kuat di sepak bola Indonesia.
Sponsor memang bukan sekadar logo di dada atau lengan jersey. Kehadiran mereka menjadi bahan bakar penting bagi klub untuk menjalani kompetisi panjang dan menjaga stabilitas finansial. Berikut ini 7 tim dengan sponsor terbanyak di Super League 2025/2026:
- Bali United
Bali United menjadi tim dengan jumlah sponsor terbanyak. Klub asal Pulau Dewata itu tercatat memiliki 14 sponsor yang terpampang di jersey resmi mereka.
Popularitas Bali United tidak hanya dibangun lewat prestasi di lapangan. Strategi bisnis mereka yang agresif membuat klub ini selalu unggul dalam hal kerja sama komersial dengan berbagai brand.
- Persib Bandung
Persib Bandung menyusul di posisi kedua dengan 12 sponsor. Klub berjulukan Maung Bandung ini memang punya basis suporter luar biasa besar sehingga menjadi daya tarik bagi perusahaan untuk berinvestasi.
Brand-brand besar percaya, bekerja sama dengan Persib berarti memperluas jangkauan pasar ke jutaan bobotoh di seluruh Indonesia.Tak heran jika Persib selalu menjadi salah satu klub dengan portofolio sponsor terpadat setiap musimnya.
- Persita Tangerang
Di posisi berikutnya ada Persita Tangerang dan Persija Jakarta yang sama-sama didukung sembilan sponsor. Kedua tim ini menunjukkan tren positif dalam hal komersialisasi klub di kancah sepak bola nasional.
- Persija Jakarta
Persija Jakarta, sebagai salah satu klub legendaris, tetap punya daya jual tinggi di pasar. Sedangkan Persita mulai naik daun dengan manajemen modern yang berani mengeksekusi strategi pemasaran kreatif.
- Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya menempati urutan kelima dengan tujuh sponsor. Jumlah ini menegaskan Green Force tetap jadi salah satu klub yang menarik di mata perusahaan meski tidak sebanyak Bali United atau Persib.
Bonek sebagai basis suporter masif menjadi alasan utama sponsor tertarik pada Persebaya Surabaya. Dukungan tujuh sponsor terbaik ini diharapkan mampu mendongkrak performa klub di Super League 2025/2026.
- Semen Padang
Di bawah Persebaya, ada Semen Padang yang mengantongi enam sponsor. Klub asal Sumatera Barat ini konsisten menjaga kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal maupun nasional.
Semen Padang mungkin tidak sebesar Persib atau Bali United dari sisi popularitas. Namun, identitas kuat sebagai tim daerah memberi daya tarik tersendiri bagi sponsor.
Bhayangkara FC dan Madura United sama-sama mengoleksi lima sponsor. Meski jumlahnya lebih sedikit, keduanya tetap punya daya saing dalam perebutan kerja sama komersial.
- Madura United
Madura United bahkan mendapat apresiasi dari suporter yang bangga dengan kiprah klub. Kehadiran lima sponsor dinilai sudah cukup solid untuk menopang perjalanan mereka di liga.
Menariknya, sebagian suporter berkomentar data sponsor yang dihitung hanya berdasarkan logo yang menempel di jersey.
Faktanya, ada klub yang masih punya kerja sama sponsor tambahan namun ditempatkan di jersey latihan atau aset promosi lainnya.
“Persebaya itu masih ada lagi … tp sponsornya di tempel di Jersey latihan lanjutannya,” ujar salah satu suporter.
Persebaya Surabaya misalnya, disebut-sebut masih memiliki dukungan sponsor lebih dari tujuh. Hanya saja, tidak semua sponsor itu ditampilkan di jersey utama yang dipakai bertanding.
Komentar suporter di media sosial pun beragam menanggapi data sponsor klub. Ada yang menyoroti jumlah, tetapi ada pula yang menekankan pentingnya kualitas sponsor dibanding sekadar kuantitas.
Seorang suporter menuliskan, “Quality over quantity.” Artinya, sponsor dengan komitmen kuat lebih penting daripada sekadar banyaknya logo yang menempel di seragam.
Di sisi lain, sponsor memang menjadi ukuran daya tarik bisnis sebuah klub. Semakin besar jumlahnya, semakin besar pula potensi pemasukan yang dapat digunakan untuk pengembangan tim.
Super League 2025/2026 pun diprediksi semakin sengit bukan hanya dari segi pertandingan, tetapi juga dalam persaingan komersial antar klub.
Sponsor akan menjadi indikator kekuatan finansial yang bisa berdampak langsung pada kualitas skuad.
Persebaya Surabaya dengan tujuh sponsor terbaik diharapkan mampu menjaga konsistensi performa. Dukungan tersebut bisa membantu mereka bersaing menghadapi klub-klub besar dengan jumlah sponsor lebih banyak.
Ke depan, tren sponsor di sepak bola Indonesia tampaknya akan terus berkembang. Klub-klub semakin dituntut untuk kreatif dalam membangun brand agar menarik bagi perusahaan besar.
Bali United, Persib, Persija, hingga Persebaya Surabaya sudah menunjukkan sepak bola bukan hanya soal 90 menit di lapangan. Ada bisnis besar di baliknya yang ikut menentukan masa depan klub.
Dengan komposisi sponsor yang beragam, kompetisi Super League 2025/2026 akan semakin menarik untuk diikuti. Bukan hanya aksi pemain di lapangan, tetapi juga strategi klub di luar lapangan untuk mendatangkan mitra terbaik. (jpc)