PROKALTENG.CO – Pemain Serie A kini harus bersiap menghadapi pemotongan gaji jika klub mereka terdegradasi ke Serie B. Aturan ini resmi berlaku lewat perjanjian kolektif baru antara Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) dan operator liga.
Ditandatangani Selasa (5/8), kesepakatan itu akan berlaku lima tahun ke depan. Tujuannya jelas menjaga stabilitas keuangan klub elite Italia agar tak runtuh saat pendapatan menurun drastis akibat degradasi.
Menurut laporan The Straits Times dan OneFootball, aturan tersebut berlaku untuk semua kontrak yang ditandatangani setelah 2 September 2025—bertepatan dengan penutupan bursa transfer musim panas.
Pemotongan gaji diberlakukan otomatis pada musim berikutnya usai tim turun kasta, kecuali tercantum klausul lain dalam kontrak. Kontrak lama yang diteken sebelum tanggal tersebut tetap mengacu pada ketentuan awal.
Jika klub promosi kembali ke Serie A, gaji pemain akan dikembalikan ke nilai semula. Tak hanya itu, kesepakatan juga memperkenalkan struktur gaji minimum berdasarkan usia, yang tak akan dipangkas meski tim degradasi. Hal ini dilaporkan media Italia, Quotidiano Sportivo.
Langkah ini dianggap sebagai upaya perlindungan bagi pemain sekaligus strategi untuk membantu klub melewati masa transisi yang penuh tekanan secara finansial.
Presiden Serie A Ezio Simonelli menyambut baik kesepakatan ini.
“Kesepakatan ini dicapai melalui dialog konstruktif dan menunjukkan komitmen untuk masa depan sepak bola Italia,” ujar Simonelli, dikutip dari OneFootball.
Dengan sistem baru ini, beban finansial klub bisa ditekan saat pendapatan menurun akibat degradasi. Di sisi lain, pemain tetap dijamin dengan struktur gaji minimum yang adil dan transparan. (ant)