26.1 C
Jakarta
Thursday, March 20, 2025

Gol Semata Wayang Rivera Pastikan Persebaya Surabaya Pulang Bawa 3 Poin

Persebaya Surabaya kembali menunjukkan tajinya di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Tim Green Force sukses mempermalukan tuan rumah PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion BJ Habibie, Jumat (7/3/2025) malam.

Gol semata wayang dicetak oleh Francisco Rivera di menit ke-64. Tembakan terukur pemain asal Paraguay itu memastikan Persebaya Surabaya pulang membawa tiga poin.

Jalannya pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan PSM Makassar.

Peluang pertama datang di menit ke-9 melalui tendangan Francisco Rivera, namun masih melebar dari gawang. Rizky Dwi Pangestu juga mencoba peruntungan, tetapi bola berhasil diblok oleh bek lawan.

Persebaya Surabaya tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan di 15 menit pertama. Tekanan terus dilakukan oleh lini serang Green Force yang dipimpin oleh Bruno Moreira.

PSM tak tinggal diam dan mulai bangkit di pertengahan babak pertama. Serangan balik cepat mereka sempat mengancam gawang Persebaya Surabaya yang dijaga Ernando Ari.

Aloísio Soares Neto nyaris membuka keunggulan untuk PSM di menit ke-17. Namun, tendangannya masih melenceng dari sasaran.

Latyr Fall juga sempat menciptakan peluang emas di menit ke-24. Sayangnya, tembakannya tak menemui target.

PSM semakin meningkatkan intensitas serangan setelah menemukan ritme permainan. Beberapa peluang diciptakan oleh Albertine Joao Pereira dan Akbar Tanjung.

Menjelang akhir babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Persebaya Surabaya mencoba membalas melalui aksi Bruno Moreira dan Rizky Dwi Pangestu.

Hingga turun minum, skor tetap bertahan 0-0. Kedua tim masih berusaha mencari celah untuk memecah kebuntuan.

Memasuki babak kedua, Persebaya Surabaya melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Muhamad Kasim Botan. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif bagi lini serang Green Force.

Kasim Botan hampir mencetak gol di menit ke-53 melalui tendangan kerasnya. Sayangnya, bola masih bisa diamankan oleh kiper PSM.

Peluang emas datang di menit ke-53 lewat tembakan Bruno Moreira yang mengarah ke gawang. Namun, kiper PSM masih sigap mengamankan bola.

Baca Juga :  Dua Sisi 20 Menit Akhir

Upaya Persebaya Surabaya akhirnya membuahkan hasil di menit ke-64. Francisco Rivera mencetak gol melalui tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper lawan.

Gol tersebut sempat ditinjau melalui VAR, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Persebaya Surabaya pun unggul 0-1 atas tuan rumah.

Bruno Moreira menjadi kreator gol tersebut dengan umpan terobosannya yang akurat. Rivera pun menyambutnya dengan tembakan yang sangat terukur.

PSM mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Namun, lini belakang Persebaya Surabaya yang dikomandoi Slavko Damjanovic tampil disiplin.

Peluang PSM melalui Daisuke Sakai dan Latyr Fall berkali-kali kandas di tangan Ernando Ari. Kiper Timnas Indonesia itu tampil gemilang menjaga gawangnya tetap perawan.

PSM terus berupaya mengejar ketertinggalan dengan memasukkan pemain-pemain segar. Namun, pertahanan rapat Persebaya Surabaya sulit ditembus.

Persebaya Surabaya melakukan pergantian pemain di menit-menit akhir untuk menjaga keunggulan. Flavio António da Silva masuk menggantikan Francisco Rivera.

Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit. PSM masih berusaha menciptakan peluang hingga detik terakhir.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Persebaya Surabaya sukses mengamankan kemenangan krusial di kandang PSM Makassar.

 

Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Persebaya Surabaya di papan atas klasemen. Sementara itu, PSM harus menerima kenyataan pahit kalah di hadapan pendukungnya sendiri.

Statistik menunjukkan dominasi PSM dalam penguasaan bola mencapai 67%. Namun, efektivitas serangan Persebaya Surabaya menjadi pembeda dalam laga ini.

Persebaya Surabaya hanya membutuhkan 10 tembakan untuk mencetak satu gol. Sebaliknya, PSM melepaskan 16 tembakan tanpa satupun berbuah gol.

Francisco Rivera menjadi pahlawan kemenangan Persebaya Surabaya dengan gol tunggalnya. Penampilan solid lini belakang juga patut diapresiasi dalam menjaga

Ernando Ari tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan krusial. Penjaga gawang muda ini semakin menunjukkan kualitasnya di bawah mistar.

Slavko Damjanovic dan Dime Dimov menjadi tembok kokoh di lini pertahanan. Duet ini sukses meredam serangan-serangan berbahaya PSM.

Baca Juga :  Fokus Hadapi Madura, Kalteng Putra Misi Sapu Bersih Empat Laga Sisa

Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya. Pelatih Paul Munster tentu puas dengan performa anak asuhnya yang tampil konsisten.

Sementara itu, PSM perlu berbenah agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi pelatih mereka untuk memperbaiki performa tim.

Persebaya Surabaya terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim terbaik di Liga 1 musim ini. Dukungan Bonek dan Bonita menjadi motivasi tambahan untuk terus meraih hasil positif.

Pertandingan melawan PSM Makassar menjadi bukti kekompakan dan ketajaman Persebaya Surabaya. Gol tunggal Francisco Rivera menjadi penegas Green Force adalah tim yang patut diperhitungkan.

Kemenangan ini juga memperpanjang catatan positif Persebaya Surabaya di laga tandang. Mereka kembali menunjukkan ketangguhan saat bermain di luar kandang.

Performa Bruno Moreira layak mendapat pujian atas kontribusinya dalam serangan. Pemain asal Brasil ini terus menjadi motor serangan Green Force.

Dengan performa yang semakin solid, Persebaya Surabaya berpeluang besar untuk terus bersaing di papan atas. Semua mata kini tertuju pada Green Force yang tampil konsisten dan penuh determinasi.

Paul Munster berhasil meracik strategi yang efektif dalam laga ini. Rotasi pemain yang dilakukannya terbukti memberikan dampak positif.

Kemenangan atas PSM menjadi modal penting untuk pertandingan berikutnya. Persebaya Surabaya kini semakin percaya diri menatap sisa musim.

Francisco Rivera kembali membuktikan kelasnya sebagai gelandang serang berkualitas. Gol yang dicetaknya menjadi bukti ketajaman dan ketepatan dalam mengeksekusi peluang.

Baca Juga: Miris! Stadion BJ Habibie Tampak Belum Sepenuhnya Siap, Persebaya Surabaya Tiba Disambut Sisa Material Renovasi Jelang Hadapi PSM Makassar

Persebaya Surabaya tak hanya solid di lini serang, tetapi juga tangguh dalam bertahan. Kombinasi antara pemain muda dan senior menjadi kekuatan tersendiri bagi tim ini.

Laga ini menunjukkan Persebaya Surabaya adalah tim yang memiliki mental juara. Mereka mampu menjaga fokus dan disiplin hingga peluit akhir dibunyikan.(jpc)

Persebaya Surabaya kembali menunjukkan tajinya di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Tim Green Force sukses mempermalukan tuan rumah PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion BJ Habibie, Jumat (7/3/2025) malam.

Gol semata wayang dicetak oleh Francisco Rivera di menit ke-64. Tembakan terukur pemain asal Paraguay itu memastikan Persebaya Surabaya pulang membawa tiga poin.

Jalannya pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan PSM Makassar.

Peluang pertama datang di menit ke-9 melalui tendangan Francisco Rivera, namun masih melebar dari gawang. Rizky Dwi Pangestu juga mencoba peruntungan, tetapi bola berhasil diblok oleh bek lawan.

Persebaya Surabaya tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan di 15 menit pertama. Tekanan terus dilakukan oleh lini serang Green Force yang dipimpin oleh Bruno Moreira.

PSM tak tinggal diam dan mulai bangkit di pertengahan babak pertama. Serangan balik cepat mereka sempat mengancam gawang Persebaya Surabaya yang dijaga Ernando Ari.

Aloísio Soares Neto nyaris membuka keunggulan untuk PSM di menit ke-17. Namun, tendangannya masih melenceng dari sasaran.

Latyr Fall juga sempat menciptakan peluang emas di menit ke-24. Sayangnya, tembakannya tak menemui target.

PSM semakin meningkatkan intensitas serangan setelah menemukan ritme permainan. Beberapa peluang diciptakan oleh Albertine Joao Pereira dan Akbar Tanjung.

Menjelang akhir babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Persebaya Surabaya mencoba membalas melalui aksi Bruno Moreira dan Rizky Dwi Pangestu.

Hingga turun minum, skor tetap bertahan 0-0. Kedua tim masih berusaha mencari celah untuk memecah kebuntuan.

Memasuki babak kedua, Persebaya Surabaya melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Muhamad Kasim Botan. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif bagi lini serang Green Force.

Kasim Botan hampir mencetak gol di menit ke-53 melalui tendangan kerasnya. Sayangnya, bola masih bisa diamankan oleh kiper PSM.

Peluang emas datang di menit ke-53 lewat tembakan Bruno Moreira yang mengarah ke gawang. Namun, kiper PSM masih sigap mengamankan bola.

Baca Juga :  Dua Sisi 20 Menit Akhir

Upaya Persebaya Surabaya akhirnya membuahkan hasil di menit ke-64. Francisco Rivera mencetak gol melalui tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper lawan.

Gol tersebut sempat ditinjau melalui VAR, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Persebaya Surabaya pun unggul 0-1 atas tuan rumah.

Bruno Moreira menjadi kreator gol tersebut dengan umpan terobosannya yang akurat. Rivera pun menyambutnya dengan tembakan yang sangat terukur.

PSM mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Namun, lini belakang Persebaya Surabaya yang dikomandoi Slavko Damjanovic tampil disiplin.

Peluang PSM melalui Daisuke Sakai dan Latyr Fall berkali-kali kandas di tangan Ernando Ari. Kiper Timnas Indonesia itu tampil gemilang menjaga gawangnya tetap perawan.

PSM terus berupaya mengejar ketertinggalan dengan memasukkan pemain-pemain segar. Namun, pertahanan rapat Persebaya Surabaya sulit ditembus.

Persebaya Surabaya melakukan pergantian pemain di menit-menit akhir untuk menjaga keunggulan. Flavio António da Silva masuk menggantikan Francisco Rivera.

Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit. PSM masih berusaha menciptakan peluang hingga detik terakhir.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Persebaya Surabaya sukses mengamankan kemenangan krusial di kandang PSM Makassar.

 

Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Persebaya Surabaya di papan atas klasemen. Sementara itu, PSM harus menerima kenyataan pahit kalah di hadapan pendukungnya sendiri.

Statistik menunjukkan dominasi PSM dalam penguasaan bola mencapai 67%. Namun, efektivitas serangan Persebaya Surabaya menjadi pembeda dalam laga ini.

Persebaya Surabaya hanya membutuhkan 10 tembakan untuk mencetak satu gol. Sebaliknya, PSM melepaskan 16 tembakan tanpa satupun berbuah gol.

Francisco Rivera menjadi pahlawan kemenangan Persebaya Surabaya dengan gol tunggalnya. Penampilan solid lini belakang juga patut diapresiasi dalam menjaga

Ernando Ari tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan krusial. Penjaga gawang muda ini semakin menunjukkan kualitasnya di bawah mistar.

Slavko Damjanovic dan Dime Dimov menjadi tembok kokoh di lini pertahanan. Duet ini sukses meredam serangan-serangan berbahaya PSM.

Baca Juga :  Fokus Hadapi Madura, Kalteng Putra Misi Sapu Bersih Empat Laga Sisa

Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya. Pelatih Paul Munster tentu puas dengan performa anak asuhnya yang tampil konsisten.

Sementara itu, PSM perlu berbenah agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi pelatih mereka untuk memperbaiki performa tim.

Persebaya Surabaya terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim terbaik di Liga 1 musim ini. Dukungan Bonek dan Bonita menjadi motivasi tambahan untuk terus meraih hasil positif.

Pertandingan melawan PSM Makassar menjadi bukti kekompakan dan ketajaman Persebaya Surabaya. Gol tunggal Francisco Rivera menjadi penegas Green Force adalah tim yang patut diperhitungkan.

Kemenangan ini juga memperpanjang catatan positif Persebaya Surabaya di laga tandang. Mereka kembali menunjukkan ketangguhan saat bermain di luar kandang.

Performa Bruno Moreira layak mendapat pujian atas kontribusinya dalam serangan. Pemain asal Brasil ini terus menjadi motor serangan Green Force.

Dengan performa yang semakin solid, Persebaya Surabaya berpeluang besar untuk terus bersaing di papan atas. Semua mata kini tertuju pada Green Force yang tampil konsisten dan penuh determinasi.

Paul Munster berhasil meracik strategi yang efektif dalam laga ini. Rotasi pemain yang dilakukannya terbukti memberikan dampak positif.

Kemenangan atas PSM menjadi modal penting untuk pertandingan berikutnya. Persebaya Surabaya kini semakin percaya diri menatap sisa musim.

Francisco Rivera kembali membuktikan kelasnya sebagai gelandang serang berkualitas. Gol yang dicetaknya menjadi bukti ketajaman dan ketepatan dalam mengeksekusi peluang.

Baca Juga: Miris! Stadion BJ Habibie Tampak Belum Sepenuhnya Siap, Persebaya Surabaya Tiba Disambut Sisa Material Renovasi Jelang Hadapi PSM Makassar

Persebaya Surabaya tak hanya solid di lini serang, tetapi juga tangguh dalam bertahan. Kombinasi antara pemain muda dan senior menjadi kekuatan tersendiri bagi tim ini.

Laga ini menunjukkan Persebaya Surabaya adalah tim yang memiliki mental juara. Mereka mampu menjaga fokus dan disiplin hingga peluit akhir dibunyikan.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru