PALANGKA RAYA – Penampilan Kalteng Putra FC kala menjamu Madura
United FC, sangat di luar dugaan. Bermain jelek dan tidak apik membuat anak
asuh Gomes de Olievera harus kebobolan 4 gol oleh Adil Firmansyah dan
kawan-kawan, Jumat (6/12/2019) malam.
Pendukung Kateng Putra pun kecewa
dengan hasil tersebut. Bahkan di menit-menit akhir suporter teriakan permainan
Kalteng Putra jelek dengan ungkapan yang kasar.
Usai laga, suporter pun turun ke
lapangan meluapkan emosi terhadap tim Kalteng Putra FC yang bermain kurang
apik. Suporter yang turun ke lapangan pun merusak atribut yang ada di pinggir
lapangan.
Kericuhan dapat diredam, setelah
beberaoa orang diamankan. Dan aparat turun ke lapangan menenangkan suporter
dibantu oleh Batamad.
“Kami kecewa dengan
kekalahan Kalteng Putra. Karena kekalahan ini membuat Kalteng Putra kemungkinan
tidak dapat bertahan di liga 1,” ucap supoerter Kalteng Putra FC Evan.
Suporter menuntut, Kalteng Putra
dapat bermain lebih baik di laga berikutnya. Sebab, Kalteng Putra berada di
zona tidak aman alias zoan degradasi.
“Kami setia dari liga 2
mendukung sampai liga 1. Kami sangat kecewa dengan pemain yang tidak bisa
memberikan kemenangan. Karena jika turun akan berat kembali ke liga 1,”
pungkasnya.
Kalteng Putra FC kalah
menyakitkan 4-1 dari Madura United. Itu membuat Kalteng Putra berada di zona
degradasi. Adapun gol Madura United dicetak Slamet Nurcahyo menit ke 7, Alberto
Goncalves Da Costa menit 44, Aleksander Rakic menit 59, dan Dioego Assis menit
ke 82. Sementara gol Kalteng Putra dicetak oleh Wasyiat Hasbullah menit ke 34. (ard/arj/nto)