29.1 C
Jakarta
Saturday, March 15, 2025

Targetkan Tiga Pasangan Ganda Putra Indonesia Masuk 10 Besar Dunia Tahun Ini

PROKALTENG.CO-Pelatih Kepala Ganda Putra Indonesia Antonius Budi Ariantho menargetkan tiga pasangan ganda putra Pelatnas PBSI bisa menembus peringkat 10 besar dunia pada tahun 2025.

Berdasarkan peringkat ganda putra pekan ini, hanya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di jajaran elite dengan menempati peringkat keempat dunia.

Selain Fajar/Rian, pasangan lainnya seperti Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana masih berjuang memperbaiki peringkat mereka yang saat ini berada di posisi ke-16 dan ke-17.

Indonesia sebenarnya memiliki ganda putra lain yang kini menempati peringkat kesepuluh dunia, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, namun mereka berstatus atlet non-pelatnas.

Fajar/Rian sudah ada di 10 besar, sementara Bagas/Leo dan Fikri/Daniel terus menunjukkan progres.

Baca Juga :  PON Papua Digelar di Tiga Daerah

Target dalam satu tahun ke depan adalah menembus 10 besar. Saya berharap ketiga pasangan ini bisa mencapainya,” ujar Anton, Kamis (6/2).

Namun, Anton mengatakan untuk mencapai target tersebut bukan perkara mudah, mengingat persaingan di sektor ganda putra makin ketat.

“Jadi pemain-pemain harus siap di setiap pertandingan. Istilahnya persiapannya harus matang. Tidak asal kesiapan. Harus ada waktu persiapan yang lebih keras lagi,” ujar Anton.

Sektor ganda putra Indonesia sebelumnya sempat mendominasi peringkat dunia, terutama di era kejayaan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Kala itu, kedua pasangan bahkan sempat menduduki peringkat satu dan dua dunia. Fajar/Rian juga pernah menembus lima besar dunia pada 2019.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tegaskan Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok saat Bertemu Ketua NPC

Namun, performa ganda putra Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan hasil yang kurang maksimal di turnamen BWF World Tour.

Beberapa pemain andalan juga telah pensiun, termasuk Kevin/Marcus serta ganda veteran Hendra/Ahsan.

Dengan target yang ambisius ini, Antonius Budi Ariantho dan tim pelatih PBSI berharap dapat membawa kembali kejayaan ganda putra Indonesia ke puncak dunia dalam waktu dekat.(rak/jpg)

PROKALTENG.CO-Pelatih Kepala Ganda Putra Indonesia Antonius Budi Ariantho menargetkan tiga pasangan ganda putra Pelatnas PBSI bisa menembus peringkat 10 besar dunia pada tahun 2025.

Berdasarkan peringkat ganda putra pekan ini, hanya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di jajaran elite dengan menempati peringkat keempat dunia.

Selain Fajar/Rian, pasangan lainnya seperti Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana masih berjuang memperbaiki peringkat mereka yang saat ini berada di posisi ke-16 dan ke-17.

Indonesia sebenarnya memiliki ganda putra lain yang kini menempati peringkat kesepuluh dunia, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, namun mereka berstatus atlet non-pelatnas.

Fajar/Rian sudah ada di 10 besar, sementara Bagas/Leo dan Fikri/Daniel terus menunjukkan progres.

Baca Juga :  PON Papua Digelar di Tiga Daerah

Target dalam satu tahun ke depan adalah menembus 10 besar. Saya berharap ketiga pasangan ini bisa mencapainya,” ujar Anton, Kamis (6/2).

Namun, Anton mengatakan untuk mencapai target tersebut bukan perkara mudah, mengingat persaingan di sektor ganda putra makin ketat.

“Jadi pemain-pemain harus siap di setiap pertandingan. Istilahnya persiapannya harus matang. Tidak asal kesiapan. Harus ada waktu persiapan yang lebih keras lagi,” ujar Anton.

Sektor ganda putra Indonesia sebelumnya sempat mendominasi peringkat dunia, terutama di era kejayaan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Kala itu, kedua pasangan bahkan sempat menduduki peringkat satu dan dua dunia. Fajar/Rian juga pernah menembus lima besar dunia pada 2019.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tegaskan Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok saat Bertemu Ketua NPC

Namun, performa ganda putra Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan hasil yang kurang maksimal di turnamen BWF World Tour.

Beberapa pemain andalan juga telah pensiun, termasuk Kevin/Marcus serta ganda veteran Hendra/Ahsan.

Dengan target yang ambisius ini, Antonius Budi Ariantho dan tim pelatih PBSI berharap dapat membawa kembali kejayaan ganda putra Indonesia ke puncak dunia dalam waktu dekat.(rak/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru