PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Cabang E-Sport Mobile Legend di salah satu kafe di Jalan Lamtoro Gung, Sabtu (4/11).
Lomba tersebut diikuti oleh 5 tim, yakni PWI Palangkaraya Alfa, PWI Palangkaraya Beta, PWI Barsel, PWI Kotim dan PWI Kobar. Pertandingan tersebut berlangsung sengit dengan menggunakan sistem Best Of 3. Hasilnya, PWI Barsel mendapatkan juara 1, PWI Kobar juara 2, PWI Palangkaraya Beta juara 3.
Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin. Mengatakan, semua olahraga, termasuk E-Sport akan terjadi regenerasi. Sehingga ia menginginkan, wartawan-wartawan muda yang memiliki kompetensi bidang olahraga agar membangun PWI Kalteng untuk mengharumkan nama Kalteng baik di kancah nasional melalui Pekan Olahraga Wartawan Nasional.
“Kendalanya itu kita yang masih sampai sekarang berjuang itu adalah mengimbau kawan-kawan untuk bergabung ke PWI,” ujarnya.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri di era kebebasan ini orang-orang bisa memilih bergabung ke organisasi wartawan mana saja.
“Tapi inilah rumah besar PWI yang saya pikir ini organisasi yang sudah sangat besar dan sangat tua. Jadi tidak salahnya kalau kawan-kawan memilih untuk bergabung di PWI,” bebernya.(hfz/ind)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Cabang E-Sport Mobile Legend di salah satu kafe di Jalan Lamtoro Gung, Sabtu (4/11).
Lomba tersebut diikuti oleh 5 tim, yakni PWI Palangkaraya Alfa, PWI Palangkaraya Beta, PWI Barsel, PWI Kotim dan PWI Kobar. Pertandingan tersebut berlangsung sengit dengan menggunakan sistem Best Of 3. Hasilnya, PWI Barsel mendapatkan juara 1, PWI Kobar juara 2, PWI Palangkaraya Beta juara 3.
Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin. Mengatakan, semua olahraga, termasuk E-Sport akan terjadi regenerasi. Sehingga ia menginginkan, wartawan-wartawan muda yang memiliki kompetensi bidang olahraga agar membangun PWI Kalteng untuk mengharumkan nama Kalteng baik di kancah nasional melalui Pekan Olahraga Wartawan Nasional.
“Kendalanya itu kita yang masih sampai sekarang berjuang itu adalah mengimbau kawan-kawan untuk bergabung ke PWI,” ujarnya.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri di era kebebasan ini orang-orang bisa memilih bergabung ke organisasi wartawan mana saja.
“Tapi inilah rumah besar PWI yang saya pikir ini organisasi yang sudah sangat besar dan sangat tua. Jadi tidak salahnya kalau kawan-kawan memilih untuk bergabung di PWI,” bebernya.(hfz/ind)
