PROKALTENG.CO– Perjalanan belajar basket KFC DBL Indonesia All-Star 2023, berlanjut. Di hari keempat, Senin 3 Juli 2023 waktu setempat, seluruh skuad melakukan perjalanan darat tiga jam dari Chicago ke Grand Rapids, Michigan untuk menimba ilmu dan berlatih dengan pelatih ketangkasan individu ternama, Micah Lancaster.
Micah punya curriculum vitae yang luar biasa. Ia sudah jadi pelatih ketangkasan untuk banyak pemain NBA seperti Victor Oladipo, Karl-Anthony Towns, Brandon Ingram, Mario Chalmers, hingga mendiang Kobe Bryant.
Micah bahkan mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu aktor di film “Hustle” karena kemampuan melatihnya.
Sebagai pelatih, Micah membuka latihan dengan sebuah pidato singkat yang menarik. “Banyak pemain berlatih ke saya karena saya terkenal sebagai pelatih yang mampu menemukan kelemahan pemain dan mengeksploitasinya. Jadi, hari ini kalian akan banyak melakukan kesalahan yang mana adalah hal yang sangat wajar.”
Ya, Micah adalah pelatih individu yang dibutuhkan pemain untuk mencari tahu kelemahan mereka dan memperbaikinya untuk musim depan.
Di lain sisi, ia juga sosok yang sangat detail dalam melihat setiap gerakan pemain yang ia latih.
“Materi latihan yang saya berikan untuk pemain muda dan NBA secara garis besar sama saja. Saya tidak membeda-bedakan. Saya juga memberikan materi yang bisa terus dilatih meski mereka tidak di sini. Jika mereka terus melatih itu, saya yakin mereka akan terus menjadi lebih baik”.
Latihan dibuka dengan materi melantun bola (dribble). Ada beberapa varian yang digunakan oleh Micah supaya menguatkan fundamental lantunan bola para pemain. Termasuk dengan satu tangan dribble dan satu tangan lain memegang dan memainkan medicine ball.
“Dribble adalah faktor penting dalam basket. Saya tidak ingin, apa yang terjadi di tangan kanan (saat memegang medicine ball) mempengaruhi dribble kalian di tangan kiri, pun juga sebaliknya. Kalian harus bisa mengontrol keduanya dengan sama baiknya,” terangnya kepada para pemain di tengah sesi.
Sesi berlanjut ke offensive move. Para pemain dihadapkan pada drill tentang membaca lawan atau bahasa basketnya adalah read the defender. Pemain-pemain KFC DBL Indonesia All-Star 2023 diharuskan untuk berhenti di satu titik setelah melakukan drive, kemudian menekan cone yang ada lampu otomatis.
Setiap warna lampu mengharuskan mereka untuk melakukan gerakan tertentu seperti melanjutkan drive to the basket, side step then shoot, serta between the leg crossover then drive to the basket.
Menu terakhir latihan adalah melakukan layup yang baik ditambah dengan finishing dipantulkan ke papan yang sudah diberi tanda. Di sini, para pemain harus memulai langkah layup mereka dan mendarat di tempat yang sudah ditentukan. Secara arah, tempat yang ditentukan Micah membuat pemain menjauhi ring.
Di sini, tujuannya adalah agar para pemain bisa juga melakukan finishing meski situasi sulit dan tidak cukup seimbang dengan mengenali arah loncat-mendarat mereka serta area pantulan di papan ring.
“Wah ini latihan berguna sekali sih untuk gim,” cerita Fathur Rahman, pemain asal SMAN 116 Jakarta.
“Dari awal sampai akhir, rasanya semua yang diajarkan sangat berguna buat kita berkembang jadi pemain yang lebih baik dan mengatasi pertahanan lawan. Kalo capek sih ya namanya latihan, tapi seru dan berguna banget!”, imbuhnya.
Senada dengan Fathur, Dewell Gosal juga merasakan hal yang sama. Keseruan latihan menu yang sangat baru ini membuatnya terpacu untuk lebih baik lagi. “Micah ini idola papa saya. Di rumah bahkan ring basket diberi area warna seperti di sini. Saya senang dan bangga bisa berlatih di sini!”.
Di hari kelima (4/7), seiring dengan perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat, pemain tidak akan berlatih basket. Rombongan KFC DBL Indonesia All-Star 2023 akan kembali merapat ke pusat kota Chicago untuk menikmati tempat-tempat seru lainnya.
Sebagaimana diketahui, DBL Indonesia tiap tahun rutin mengirim pemain terbaik belajar basket ke Amerika Serikat. Para pemain terbaik itu tersaring dari liga pelajar DBL yang digelar di seluruh Indonesia. Mereka sebelumnya dikumpulkan dalam sebuah camp pelatihan bernama KFC DBL Camp.
Dari camp tersebut, terpilih 12 pemain putra dan 12 pemain putri, plus 4 pelatih untuk masuk dalam skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023. Mereka inilah diberangkatkan ke Chicago saat ini.
Program ini sudah terlihat hasilnya. Para pemain basket di liga profesional, hampir semuanya pernah merasakan pernah masuk dalam DBL Camp maupun terpilih sebagai skuad elit DBL Indonesia All-Star. Yang terbaru, 8 dari 12 pemain di timnas basket putri yang meraih emas pertama di SEA Games Kamboja merupakan mantan skuad DBL Indonesia All-Star.(ind)