Persib Bandung kembali mencatatkan sejarah baru dalam perjalanan mereka di kompetisi sepak bola nasional. Kepastian Maung Bandung menjadi kampiun Liga 1 musim 2024/2025 akhirnya datang usai hasil imbang dramatis antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya pada Senin (5/5/2025).
Dengan hasil 3-3 tersebut, Persebaya dipastikan tidak bisa lagi mengejar perolehan poin Persib, meski masih menyisakan tiga pertandingan sisa.
Jalannya laga di Kediri sendiri berlangsung menegangkan. Persebaya sempat unggul lebih dulu lewat gol Bruno Moreira di menit ke-34, namun keunggulan itu hanya bertahan empat menit setelah Ramiro Fergonzi menyamakan kedudukan akibat kelengahan lini belakang Bajol Ijo.
Menjelang akhir babak pertama, Flavio Silva kembali membawa Persebaya memimpin, lalu disusul gol Malik Risaldi di awal babak kedua untuk membuat skor menjadi 3-1. Namun keunggulan itu runtuh saat Ze Valente mencetak gol dari tendangan bebas yang membentur pagar hidup, dan Fergonzi menambah gol kedua jelang laga usai.
Hasil imbang tersebut menjadi titik balik penentu. Persebaya tertahan di angka 54 poin, sementara Persib sudah mengoleksi 64 poin. Dengan sisa tiga laga, Persib tak lagi bisa dikejar oleh tim manapun.
Ini menjadi kali kedua secara beruntun Persib menjuarai Liga 1, menyamai catatan Bali United yang pernah melakukan hal serupa pada musim 2019 dan 2021/2022. Namun pencapaian musim ini punya arti spesial.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Persib berhasil menjadi juara dalam format kompetisi penuh satu musim, tanpa fase playoff seperti musim sebelumnya. Sebelumnya, Persib meraih gelar 2014 melalui format wilayah dan juara 2023/2024 lewat sistem championship series.
Tak hanya itu, gelar kali ini juga terasa istimewa karena untuk pertama kalinya trofi juara diserahkan di Bandung. Sebelumnya, tiga gelar lainnya diterima di luar kota, yakni di Jakarta (1995) Palembang (2014) dan Madura (2024).
Dengan tambahan gelar Liga 1 musim ini, total Persib kini mengoleksi empat gelar di era Liga Indonesia. Sebelumnya mereka menjadi juara pada musim 1994/1995, 2014, dan 2023/2024. Capaian ini membuat Persib menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang akan mengenakan empat bintang di jersey mereka musim depan.
Persib sendiri dipastikan menjadi juara Liga 1 2024/25 pada pekan ke-31, atau ketika kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Kepastian itu didapatkan setelah satu-satunya pesaing Persib tersisa, Persebaya Surabaya, gagal meraih kemenangan atas Persik Kediri.
Mereka juga menegaskan bahwa empat bintang yang akan disematkan pada logo klub adalah representasi dari empat gelar Liga Indonesia, yakni tahun 1994/1995, 2014, 2023/2024, dan 2024/2025.
Namun, di era sepak bola professional, raihan trofi masih kalah oleh Persipura Jayapura yang telah mengemas lima bintang. Sayangnya Mutiara Hitam kini terjerembab di Liga 2.
Meski demikian, Persib juga mencatat prestasi penting di era sebelum Liga Indonesia modern. Mereka pernah menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI pada tahun 1937 dan 1959–1961, serta Kompetisi Divisi Utama Perserikatan pada musim 1986, 1989–1990, dan 1993–1994. Artinya, secara keseluruhan Persib adalah klub dengan tradisi juara kuat sejak era perserikatan hingga profesional.
Dengan pencapaian terbaru ini, Persib Bandung tidak hanya mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan dominan di sepak bola Indonesia, tetapi juga sebagai tim pertama di era Liga 1 yang pantas menyandang simbol kehormatan empat bintang di atas lambang kebesaran mereka. Sebuah penanda prestasi, sejarah, dan konsistensi.(jpc)