28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Marquez Punya Kans Berpesta Lebih Awal, Ini Syaratnya

BURIRAM – MotoGP musim ini masih tersisa lima
seri. Tetapi, rider andalan Repsol Honda Marc Marquez punya kans berpesta lebih
awal di GP Thailand akhir pekan ini. Syaratnya, Marquez wajib tampil solid
(selengkapnya lihat grafis).

Jika berhasil memenuhi syarat tersebut,
pembalap Spanyol itu bisa menggamit gelar kedelapannya di pentas world
championship atau yang keenam di kelas premier. Lagi-lagi, jagoan Ducati Andrea
Dovizioso masih menjadi lawan tangguh buat rider 26 tahun tersebut.

Kini, keduanya terpaut 98 poin. Marquez leading
dengan torehan 300 poin di tabel klasemen pembalap sementara, sedangkan Dovi di
posisi dua dengan 202 poin.

Marquez datang ke Sirkuit Buriram dengan konfidensi
tinggi. Dua kemenangan beruntun di seri sebelumnya, GP San Marino dan GP Aragon
membuatnya lebih mantap mengaspal di Thailand.

Baca Juga :  Jago Jiu-jitsu yang Hobi Joget

Apalagi dia punya sejarah bagus ketika
memastikan lima gelar MotoGP yang sudah dia menangi. Khususnya pada seri-seri
terakhir yang berlangsung di Asia dan Australia. Salah satunya seperti yang
tersaji di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang 2018.

Kala itu, Marquez dan Dovi berjarak 77 poin
sebelum balapan. Di situasi yang sama Dovi berpotensi mengganjal laju Marquez setelah
mendapatkan pole position. Tetapi, saat balapan berlangsung, Dovi tergelincir
saat tersisa dua lap. Dan Marquez memenangi balapan sekaligus mengunci gelar
kelimanya di MotoGP.

Upaya serupa bakal tersaji di Buriram Minggu
(6/10). “Tahun lalu, kami melalui balapan yang menarik di Thailand, semoga
kami bisa menampilkan performa terbaik buat para fans,” terangnya
sebagaimana dikutip situs resmi Honda Racing. “Pendekatan kami juga tidak
berubah meski dengan situasi yang ada saat ini, kami akan bekerja sekuat
mungkin pada Minggu (6/10),” lanjutnya.

Baca Juga :  Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan di Pulau Jawa ? Opsinya Tanpa Penonton

Kans Marquez untuk mengunci gelar juga cukup
besar. Apalagi mengacu performa Dovi yang jeblok dalam tiga balapan terakhir.
Meskipun berhasil finis runner up di GP Aragon, gap antara Dovi cukup jauh dari
pemimpin balapan. Yakni, 4,836 detik di belakang Marquez.

Dovi sadar betul dirinya
butuh podium di Buriram untuk menggagalkan pesta lebih cepat Marquez. Hasil di
Aragon diakui pembalap Italia itu memberikan dampak positif terhadap performa
Desmosedici GP19. Tahun lalu, Dovi juga menempel ketat Marquez dan mengakhiri
balapan sebagai runner up, satu strip di belakang pembalap Spanyol itu.
“Di Thailand cuaca menjadi salah satu faktor penting dan kami harus lebih
cermat mengartikannya,” tegasnya. (nap/jpg)

BURIRAM – MotoGP musim ini masih tersisa lima
seri. Tetapi, rider andalan Repsol Honda Marc Marquez punya kans berpesta lebih
awal di GP Thailand akhir pekan ini. Syaratnya, Marquez wajib tampil solid
(selengkapnya lihat grafis).

Jika berhasil memenuhi syarat tersebut,
pembalap Spanyol itu bisa menggamit gelar kedelapannya di pentas world
championship atau yang keenam di kelas premier. Lagi-lagi, jagoan Ducati Andrea
Dovizioso masih menjadi lawan tangguh buat rider 26 tahun tersebut.

Kini, keduanya terpaut 98 poin. Marquez leading
dengan torehan 300 poin di tabel klasemen pembalap sementara, sedangkan Dovi di
posisi dua dengan 202 poin.

Marquez datang ke Sirkuit Buriram dengan konfidensi
tinggi. Dua kemenangan beruntun di seri sebelumnya, GP San Marino dan GP Aragon
membuatnya lebih mantap mengaspal di Thailand.

Baca Juga :  Jago Jiu-jitsu yang Hobi Joget

Apalagi dia punya sejarah bagus ketika
memastikan lima gelar MotoGP yang sudah dia menangi. Khususnya pada seri-seri
terakhir yang berlangsung di Asia dan Australia. Salah satunya seperti yang
tersaji di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang 2018.

Kala itu, Marquez dan Dovi berjarak 77 poin
sebelum balapan. Di situasi yang sama Dovi berpotensi mengganjal laju Marquez setelah
mendapatkan pole position. Tetapi, saat balapan berlangsung, Dovi tergelincir
saat tersisa dua lap. Dan Marquez memenangi balapan sekaligus mengunci gelar
kelimanya di MotoGP.

Upaya serupa bakal tersaji di Buriram Minggu
(6/10). “Tahun lalu, kami melalui balapan yang menarik di Thailand, semoga
kami bisa menampilkan performa terbaik buat para fans,” terangnya
sebagaimana dikutip situs resmi Honda Racing. “Pendekatan kami juga tidak
berubah meski dengan situasi yang ada saat ini, kami akan bekerja sekuat
mungkin pada Minggu (6/10),” lanjutnya.

Baca Juga :  Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan di Pulau Jawa ? Opsinya Tanpa Penonton

Kans Marquez untuk mengunci gelar juga cukup
besar. Apalagi mengacu performa Dovi yang jeblok dalam tiga balapan terakhir.
Meskipun berhasil finis runner up di GP Aragon, gap antara Dovi cukup jauh dari
pemimpin balapan. Yakni, 4,836 detik di belakang Marquez.

Dovi sadar betul dirinya
butuh podium di Buriram untuk menggagalkan pesta lebih cepat Marquez. Hasil di
Aragon diakui pembalap Italia itu memberikan dampak positif terhadap performa
Desmosedici GP19. Tahun lalu, Dovi juga menempel ketat Marquez dan mengakhiri
balapan sebagai runner up, satu strip di belakang pembalap Spanyol itu.
“Di Thailand cuaca menjadi salah satu faktor penting dan kami harus lebih
cermat mengartikannya,” tegasnya. (nap/jpg)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru