33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Adu Tajam Lini Depan

LIVERPOOL-Pertandingan Liverpool vs Leicester
City pada pekan ke-8 Liga Inggris, Sabtu (5/10), pukul 21.00 WIB, di Anfield
besok, bakal menjadi teror bagi tuan rumah. Liverpool masih memegang rekor tak
terkalahkan hingga pekan ke-7. The Reds kokoh di puncak klasemen dengan selisih
lima poin dari Manchester City.

Meski begitu, Liverpool patut waswas sebab
padatnya jadwal bisa menjadi petaka tersendiri. Pertandingan melawan Leicester
hanya berjarak dua hari usai Liverpool menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tentu harus
pintar-pintar melakukan rotasi pemain untuk tetap menjaga performa timnya tetap
maksimal. Terlebih lagi, gaya main Liverpool begitu mengandalkan fisik dengan menerapkan
gegenpressing.

Dalam empat pertemuan terakhir, Liverpool tidak
pernah kalah dari Leicester. Pertarungan kedua tim bahkan selalu menciptakan
setidaknya dua gol. Pertarungan besok itu juga akan menjadi adu tajam lini
depan. Liverpool memiliki Mohamed Salah, sementara Leicester mengadalkan Jamie
Vardy.

Baca Juga :  Pacari Maxi Lopez

Penampilan Sadio Mane memang belum semoncer
musim lalu. Ia sejauh ini baru mengemas empat gol dari tujuh laga di Liga
Inggris. Meski begitu, Mane punya catatan gol yang lumayan apik ketika
berhadapan dengan Leicester. Dalam dua pertemuan terakhir, Mane selalu bisa
membobol gawang Leicester.

Jamie Vardy masih menjadi andalan Leicester di
lini depan. Striker berusia 32 tahun tersebut telah mengoleksi lima gol di Liga
Inggris. Ia terakhir mengemas dua gol atau brace saat Leicester berpesta gol ke
gawang Newcastle United dengan skor 5-0. Ini bisa menjadi modal kepercayaan
diri Vardy sebelum berkunjung ke Anfield.

Laga akhir pekan itu menandai kali pertama
Rodgers menginjakkan kaki di Anfield sejak 4 Oktober 2015 lalu. Selama tiga
musim di Merseyside, juru taktik 46 tahun itu nyaris membawa The
Reds menjuarai Liga Primer pada 2013/14. Namun blunder yang dilakukan
Steven Gerrard dan kawan-kawan dalam tiga pertandingan terakhir ketika itu membuat
mereka finis sebagai runner-up di belakang Manchester City FC.

Baca Juga :  Cabor Bulutangkis Kalteng Diharapkan Sumbang Medali PON XX

The Foxes tengah dalam bentuk terbaiknya
musim ini. Semua sektor tampil solid dan efektif. Leicester bersama Liverpool
menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hingga pekan ketujuh, yakni lima kali.
Sementara di lini serangan, striker Jamie Vardy tengah on fire. Pemain 32
tahun itu telah mencetak lima gol di Liga Primer 2019/20.

Leicester berpeluang jadi tim pertama yang
memutus rekor 100 persen kemenangan Liverpool di liga musim ini. Hingga pekan
ketujuh, The Reds menjadi satu-satunya klub yang sukses meraih poin
maksimal.

“Kami sudah tidak sabar (melawan Liverpool).
Kami terus berprogres bersama pelatih (Rodgers),” ujar Vardy.(net/hen)

LIVERPOOL-Pertandingan Liverpool vs Leicester
City pada pekan ke-8 Liga Inggris, Sabtu (5/10), pukul 21.00 WIB, di Anfield
besok, bakal menjadi teror bagi tuan rumah. Liverpool masih memegang rekor tak
terkalahkan hingga pekan ke-7. The Reds kokoh di puncak klasemen dengan selisih
lima poin dari Manchester City.

Meski begitu, Liverpool patut waswas sebab
padatnya jadwal bisa menjadi petaka tersendiri. Pertandingan melawan Leicester
hanya berjarak dua hari usai Liverpool menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tentu harus
pintar-pintar melakukan rotasi pemain untuk tetap menjaga performa timnya tetap
maksimal. Terlebih lagi, gaya main Liverpool begitu mengandalkan fisik dengan menerapkan
gegenpressing.

Dalam empat pertemuan terakhir, Liverpool tidak
pernah kalah dari Leicester. Pertarungan kedua tim bahkan selalu menciptakan
setidaknya dua gol. Pertarungan besok itu juga akan menjadi adu tajam lini
depan. Liverpool memiliki Mohamed Salah, sementara Leicester mengadalkan Jamie
Vardy.

Baca Juga :  Pacari Maxi Lopez

Penampilan Sadio Mane memang belum semoncer
musim lalu. Ia sejauh ini baru mengemas empat gol dari tujuh laga di Liga
Inggris. Meski begitu, Mane punya catatan gol yang lumayan apik ketika
berhadapan dengan Leicester. Dalam dua pertemuan terakhir, Mane selalu bisa
membobol gawang Leicester.

Jamie Vardy masih menjadi andalan Leicester di
lini depan. Striker berusia 32 tahun tersebut telah mengoleksi lima gol di Liga
Inggris. Ia terakhir mengemas dua gol atau brace saat Leicester berpesta gol ke
gawang Newcastle United dengan skor 5-0. Ini bisa menjadi modal kepercayaan
diri Vardy sebelum berkunjung ke Anfield.

Laga akhir pekan itu menandai kali pertama
Rodgers menginjakkan kaki di Anfield sejak 4 Oktober 2015 lalu. Selama tiga
musim di Merseyside, juru taktik 46 tahun itu nyaris membawa The
Reds menjuarai Liga Primer pada 2013/14. Namun blunder yang dilakukan
Steven Gerrard dan kawan-kawan dalam tiga pertandingan terakhir ketika itu membuat
mereka finis sebagai runner-up di belakang Manchester City FC.

Baca Juga :  Cabor Bulutangkis Kalteng Diharapkan Sumbang Medali PON XX

The Foxes tengah dalam bentuk terbaiknya
musim ini. Semua sektor tampil solid dan efektif. Leicester bersama Liverpool
menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hingga pekan ketujuh, yakni lima kali.
Sementara di lini serangan, striker Jamie Vardy tengah on fire. Pemain 32
tahun itu telah mencetak lima gol di Liga Primer 2019/20.

Leicester berpeluang jadi tim pertama yang
memutus rekor 100 persen kemenangan Liverpool di liga musim ini. Hingga pekan
ketujuh, The Reds menjadi satu-satunya klub yang sukses meraih poin
maksimal.

“Kami sudah tidak sabar (melawan Liverpool).
Kami terus berprogres bersama pelatih (Rodgers),” ujar Vardy.(net/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru