33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Humas Harus Punya Kemampuan Mumpuni, Kerja Nyata Kepolisian Tak Ada Gu

PALANGKA
RAYA
-Humas
merupakan wajah suatu organisasi. Buruk baiknya citra sangat tergantung pada humas.
Tugasnya menjadi corong korps bhayangkara menyampaikan informasi yang
dibutuhkan masyarakat. Perannya begitu krusial sebagai penyambung lidah
organisasi. Polda Kalteng pun memiliki Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas).

“Bidhumas harus mampu
menjadi corong yang punya potensi dan kemampuan,” kata Kapolda Kalteng Irjen
Pol Ilham Salahudin, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidhumas, di
Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, kemarin (3/10).

Memberikan informasi
yang sejuk kepada masyarakat Kalteng, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban
masyarakat (kamtibmas), membangun inovasi, dan mencari solusi. Bidhumas harus
berlomba-lomba menyampaikan informasi dengan cepat seiring kemajuan teknologi.
Apalagi media sosial (medsos) menjadi sarana yang digandrungi generasi masa
kini.

Baca Juga :  Belum Direspon, Gubernur Bakal Layangkan Surat Ketiga Pencabutan Izin

Tentu, sarana itu harus
dimanfaatkan oleh Bidhumas untuk menjaring massa yang lebih luas dan kompleks. Anggota
humas harus peka mendengar informasi dengan sikap profesional. Melihat luas
dunia maya. Mengevaluasi opini publik. Menangkal dengan cepat informasi-
informasi yang tidak benar (hoaks). “Humas harus punya kemampuan mumpuni dan
berintegritas,” tambahnya.

Penyampaian informasi
atau meluruskan informasi miring wajib disampaikan melalui media. Baik melalui media
cetak, media online, atau media elektronik. Semua harus dirangkul, agar
kegiatan positif dari kepolisian bisa diketahui masyarakat.

“Kerja nyata
kepolisian, tak ada gunanya tanpa pewarta,” tambahnya saat memberi sambutan di
hadapan peserta dan mitra yang hadir.

Dalam rakernis yang
bertemakan “strategi manajemen kehumasan Polri melalui pengembangan kapasitas
organisasi dalam rangka mewujudkan Polri yang Promoter”, beberapa mitra Polda
Kalteng mendapat apresiasi. Media cetak Kalteng Pos juga mendapat penghargaan
sebagai media cetak yang banyak memberitakan berita dari Polda Kalteng.
Dibarengi dengan penghargaan kepada wartawan Kalteng Pos Agus Pramono yang
diberi penghargaan sebagai jurnalis paling komunikatif.

Baca Juga :  Sugianto Puji Kader Nasdem Saat Mendaftar Cagub

Piagam penghargaan juga diberikan kepada media
cetak Radar Palangka dan Tabengan. Penghargaan kepada media elektronik
diberikan kepada TransMedia TV. Sedangkan media online, diberikan kepada Borneo
News dan Buser Kriminal. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mitra
Polda Kalteng, meliputi PWI Kalteng, IJTI Kalteng, IPJI Kalteng, pakar ITE, pakar
sosial, dan pakar jurnalis.(ram/ce)

PALANGKA
RAYA
-Humas
merupakan wajah suatu organisasi. Buruk baiknya citra sangat tergantung pada humas.
Tugasnya menjadi corong korps bhayangkara menyampaikan informasi yang
dibutuhkan masyarakat. Perannya begitu krusial sebagai penyambung lidah
organisasi. Polda Kalteng pun memiliki Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas).

“Bidhumas harus mampu
menjadi corong yang punya potensi dan kemampuan,” kata Kapolda Kalteng Irjen
Pol Ilham Salahudin, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidhumas, di
Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, kemarin (3/10).

Memberikan informasi
yang sejuk kepada masyarakat Kalteng, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban
masyarakat (kamtibmas), membangun inovasi, dan mencari solusi. Bidhumas harus
berlomba-lomba menyampaikan informasi dengan cepat seiring kemajuan teknologi.
Apalagi media sosial (medsos) menjadi sarana yang digandrungi generasi masa
kini.

Baca Juga :  Belum Direspon, Gubernur Bakal Layangkan Surat Ketiga Pencabutan Izin

Tentu, sarana itu harus
dimanfaatkan oleh Bidhumas untuk menjaring massa yang lebih luas dan kompleks. Anggota
humas harus peka mendengar informasi dengan sikap profesional. Melihat luas
dunia maya. Mengevaluasi opini publik. Menangkal dengan cepat informasi-
informasi yang tidak benar (hoaks). “Humas harus punya kemampuan mumpuni dan
berintegritas,” tambahnya.

Penyampaian informasi
atau meluruskan informasi miring wajib disampaikan melalui media. Baik melalui media
cetak, media online, atau media elektronik. Semua harus dirangkul, agar
kegiatan positif dari kepolisian bisa diketahui masyarakat.

“Kerja nyata
kepolisian, tak ada gunanya tanpa pewarta,” tambahnya saat memberi sambutan di
hadapan peserta dan mitra yang hadir.

Dalam rakernis yang
bertemakan “strategi manajemen kehumasan Polri melalui pengembangan kapasitas
organisasi dalam rangka mewujudkan Polri yang Promoter”, beberapa mitra Polda
Kalteng mendapat apresiasi. Media cetak Kalteng Pos juga mendapat penghargaan
sebagai media cetak yang banyak memberitakan berita dari Polda Kalteng.
Dibarengi dengan penghargaan kepada wartawan Kalteng Pos Agus Pramono yang
diberi penghargaan sebagai jurnalis paling komunikatif.

Baca Juga :  Sugianto Puji Kader Nasdem Saat Mendaftar Cagub

Piagam penghargaan juga diberikan kepada media
cetak Radar Palangka dan Tabengan. Penghargaan kepada media elektronik
diberikan kepada TransMedia TV. Sedangkan media online, diberikan kepada Borneo
News dan Buser Kriminal. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mitra
Polda Kalteng, meliputi PWI Kalteng, IJTI Kalteng, IPJI Kalteng, pakar ITE, pakar
sosial, dan pakar jurnalis.(ram/ce)

Terpopuler

Artikel Terbaru