25.9 C
Jakarta
Monday, August 4, 2025

Hook Kiri Mematikan, Canizales Kunci Kemenangan atas Pradabsri

PROKALTENG.CO – Satu hook kiri telak di ronde kelima mengakhiri perlawanan Panya Pradabsri. Carlos Canizales, petinju asal Venezuela, memastikan sabuk juara dunia kelas terbang ringan (48,9 kg) WBC berpindah tangan di Caracas, Minggu (3/8) waktu setempat.

“Canizales mencetak KO pada ronde kelima setelah bangkit saat terjatuh pada ronde keempat,” tulis laporan resmi WBC.

Dilansir dari ANTARA, di hadapan ribuan pendukungnya, Canizales tampil agresif sejak awal, memanfaatkan kekuatan tangan kiri untuk melancarkan kombinasi pukulan ke tubuh dan kepala lawan.

Pradabsri memilih bertahan sambil mencari celah untuk serangan balasan. Strateginya sempat berhasil ketika hook kanan tajamnya di ronde keempat membuat Canizales terjatuh. Namun, momen itu justru memicu kebangkitan sang tuan rumah.

Baca Juga :  Pembukaan Liga 2 di Bojonegoro, Partai Pembuka Persibo Bojonegoro Kontra Gresik United FC

Memasuki ronde kelima, Canizales meningkatkan tempo dan menutup laga dengan hook kiri ke badan yang tak mampu diantisipasi Pradabsri. Kemenangan ini menjadi ajang balas dendam manis setelah pada Desember 2024 ia kalah kontroversial di Thailand.

Petinju berusia 32 tahun itu kini mengoleksi rekor 28 kemenangan (20 KO), tiga kekalahan, dan satu imbang dari 32 pertarungan. Sementara Pradabsri (34), yang tercatat 16 kali mengalahkan petinju Indonesia, menambah catatan pahit menjadi tiga kekalahan dari 47 laga. (ant)

PROKALTENG.CO – Satu hook kiri telak di ronde kelima mengakhiri perlawanan Panya Pradabsri. Carlos Canizales, petinju asal Venezuela, memastikan sabuk juara dunia kelas terbang ringan (48,9 kg) WBC berpindah tangan di Caracas, Minggu (3/8) waktu setempat.

“Canizales mencetak KO pada ronde kelima setelah bangkit saat terjatuh pada ronde keempat,” tulis laporan resmi WBC.

Dilansir dari ANTARA, di hadapan ribuan pendukungnya, Canizales tampil agresif sejak awal, memanfaatkan kekuatan tangan kiri untuk melancarkan kombinasi pukulan ke tubuh dan kepala lawan.

Pradabsri memilih bertahan sambil mencari celah untuk serangan balasan. Strateginya sempat berhasil ketika hook kanan tajamnya di ronde keempat membuat Canizales terjatuh. Namun, momen itu justru memicu kebangkitan sang tuan rumah.

Baca Juga :  Pembukaan Liga 2 di Bojonegoro, Partai Pembuka Persibo Bojonegoro Kontra Gresik United FC

Memasuki ronde kelima, Canizales meningkatkan tempo dan menutup laga dengan hook kiri ke badan yang tak mampu diantisipasi Pradabsri. Kemenangan ini menjadi ajang balas dendam manis setelah pada Desember 2024 ia kalah kontroversial di Thailand.

Petinju berusia 32 tahun itu kini mengoleksi rekor 28 kemenangan (20 KO), tiga kekalahan, dan satu imbang dari 32 pertarungan. Sementara Pradabsri (34), yang tercatat 16 kali mengalahkan petinju Indonesia, menambah catatan pahit menjadi tiga kekalahan dari 47 laga. (ant)

Terpopuler

Artikel Terbaru