Priska Madelyn Nugroho akhirnya kembali ke pentas grand slam junior. Petenis 18 tahun itu mengikuti French Open Junior 2021 pada 6–12 Juni mendatang. Dia tergabung dalam ITF Tour Team. Priska kali terakhir tampil dalam grand slam saat menjuarai Australian Open Junior 2020 bersama Alexandra Eala. Nah, di nomor ganda tahun ini, Priska berpasangan dengan Erika Andreeva. Petenis 16 tahun dari Rusia tersebut menempati peringkat ke-44 ITF Junior.
Priska mematok target tinggi di French Open Junior kali ini. Dia ingin menembus perempat final. ”Targetku tembus top 10 ITF Junior akhir tahun ini. Juga harus digeber di ganda,” kata Priska kepada tim humas PP Pelti.
Sebelum pandemi merebak tahun lalu, Priska sempat tampil bersama tim Fed Cup Indonesia. Tim yang berkekuatan Aldila Sutjiadi, Janice Tjen, dan Priska itu berhasil bertahan dalam grup I zona Asia/Oseania.
Setelah meraih gelar Australian Open Junior 2020, Priska sebenarnya sudah masuk top 10. Dia sempat menduduki peringkat ke-9 ITF Junior pada Januari lalu. Namun, peringkatnya merosot menjadi ke-17 dengan capaian 1.210 poin.
Untuk bisa kembali menembus top 10, Priska harus mencapai perempat final nomor tunggal. Posisi itu harus diraih pada French Open atau Wimbledon. Ya, setelah dari Paris, Priska mengikuti Wimbledon Junior 2021 pada 3–11 Juli mendatang. Serta satu turnamen grade 1 di Roethampton, Inggris, pada 29 Juni–4 Juli.
”Setiap petenis punya jalan masing-masing. Dan, saat pandemi ini, pilihan turnamen profesional yang tersedia memang lebih terbatas. Dinikmati saja,” tutur Priska.
Priska Madelyn Nugroho akhirnya kembali ke pentas grand slam junior. Petenis 18 tahun itu mengikuti French Open Junior 2021 pada 6–12 Juni mendatang. Dia tergabung dalam ITF Tour Team. Priska kali terakhir tampil dalam grand slam saat menjuarai Australian Open Junior 2020 bersama Alexandra Eala. Nah, di nomor ganda tahun ini, Priska berpasangan dengan Erika Andreeva. Petenis 16 tahun dari Rusia tersebut menempati peringkat ke-44 ITF Junior.
Priska mematok target tinggi di French Open Junior kali ini. Dia ingin menembus perempat final. ”Targetku tembus top 10 ITF Junior akhir tahun ini. Juga harus digeber di ganda,” kata Priska kepada tim humas PP Pelti.
Sebelum pandemi merebak tahun lalu, Priska sempat tampil bersama tim Fed Cup Indonesia. Tim yang berkekuatan Aldila Sutjiadi, Janice Tjen, dan Priska itu berhasil bertahan dalam grup I zona Asia/Oseania.
Setelah meraih gelar Australian Open Junior 2020, Priska sebenarnya sudah masuk top 10. Dia sempat menduduki peringkat ke-9 ITF Junior pada Januari lalu. Namun, peringkatnya merosot menjadi ke-17 dengan capaian 1.210 poin.
Untuk bisa kembali menembus top 10, Priska harus mencapai perempat final nomor tunggal. Posisi itu harus diraih pada French Open atau Wimbledon. Ya, setelah dari Paris, Priska mengikuti Wimbledon Junior 2021 pada 3–11 Juli mendatang. Serta satu turnamen grade 1 di Roethampton, Inggris, pada 29 Juni–4 Juli.
”Setiap petenis punya jalan masing-masing. Dan, saat pandemi ini, pilihan turnamen profesional yang tersedia memang lebih terbatas. Dinikmati saja,” tutur Priska.
