PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemain sepak bola muda putri Kalimantan Tengah (Kalteng) Kikka Putri Ramadani resmi lolos seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17. Ia lolos bersama 22 pemain lainnya yang diumumkan di akun instagram @timnas.indonesia.
Kikka Putri sendiri bernomor punggung 15 dan berada di posisi penyerang pada Timnas Indonesia U-17 Putri. Orang Tua Kikka Putri, Maisir Alam mengaku bersyukur Kikka lolos masuk 23 pemain Timnas Indonesia U-17 Putri.
”Kemarin malam Kikka menginfokan, mungkin senin nanti mulai tanding,” ujarnya, kepada prokalteng, Sabtu (4/5).
Rencananya timnas Indonesia Putri U-17 akan tanding di Stadion I Wayan Dipta. ”Karena ada dua grup, yang satu grupnya itu di Training Center Bali United,” imbuhnya.
Sebelum lolos, Maisir menceritakan ada tiga tahapan seleksi yang dihadapi anaknya. Tahapan pertama ia mengikuti seleksi di zona DKI Jakarta. Dia mengungkapkan alasan seleksi di zona DKI Jakarta yakni kondisinya Kikka tidak bisa berangkat seleksi zona Kalimantan di Balikpapan, karena tidak ada keluarganya di sana dan terkendala biaya keberangkatan.
”Pas ada pelatihnya di Jakarta menghubungi ada seleksi di DKI Jakarta, tanggal 19 diberitahu ada seleksi tapi di zona DKI. Kalau di Jakarta ada temannya yang bisa menginap di sana. Kemarin pas seleksi DKI saya berangkatkan ke sana, alhamdulillah zona DKI dia lolos masuk langsung tahap pertama seleksi Timnas,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pada seleksi tahap dua Kikka bersaing lagi dengan 30 pemain yang ditambah tahap pertama. Kemudian, seleksi tahap ketiga digabung dengan eks timnas Indonesia di Palembang yang sudah masuk timnas.
”Alhamdulillah lolos juga yang ketiga, Kikka balik lebaran, setelah lebaran dipanggil untuk Training Center (TC) di Bali. Di Bali masih ada pencoretan, yang dicari cuman 23, di Bali saat itu ada 31 pemain yang ikut infonya dari Kika, jadi yang dicoret 8. Alhamdulillah Kikka lolos,” bebernya.
Dia mengaku bangga anaknya bisa dikasih kesempatan masuk timnas Indonesia Putri U-17. ”Mudah-mudahan gak berhenti di sini aja. Saya sebagai orang tua inginnya lebih. Kalau bisa main di luar, karena liga sekarang kita belum jalan,” imbuhnya.(hfz)