30.3 C
Jakarta
Friday, October 3, 2025

Menjelang Piala Dunia 2026, Amerika Bersiap Menghadapi Lonjakan Besar Permohonan Visa

Menjelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, pemerintah Amerika bersiap menghadapi lonjakan besar permohonan visa. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memastikan langkah khusus dengan menambah ratusan staf di sejumlah kedutaan dan konsulat.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya jumlah permohonan visa dari penggemar sepak bola yang ingin menghadiri Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.

Menurut pernyataan departemen luar negeri yang dilansir dari AP News, Jumat (3/10), ratusan petugas konsuler tambahan akan dikirim ke beberapa negara yang lolos Piala Dunia dalam beberapa bulan mendatang.

Meskipun demikian, negara tujuan tambahan para staf belum diumumkan, sebab daftar lengkap 48 tim peserta Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya final.Tiket turnamen yang berlangsung di tiga negara tuan rumah, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pun sudah mulai dijual sejak Rabu (1/10).

Baca Juga :  Optimistis Timnas U-23 Bisa Meraih Emas di SEA Games 2019

Pemerintah Amerika Serikat menegaskan, meski ada lonjakan pemohon, proses pemeriksaan akan tetap ketat, termasuk pengecekan akun media sosial dan pernyataan publik dari pemohon visa.

Penggemar dari negara-negara yang tergabung dalam Program Bebas Visa (Visa Waiver Program) kemungkinan besar tidak memerlukan wawancara tambahan.

Namun, bagi warga dari negara yang tidak termasuk dalam program itu atau belum memiliki visa sah, diwajibkan menjalani wawancara langsung dan pemeriksaan keamanan yang lebih ketat.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga menegaskan bahwa meskipun ada penutupan pemerintahan (government shutdown) sejak Rabu (1/10), layanan paspor dan visa akan tetap beroperasi.

Hingga saat ini, sekitar 80 persen negara yang sudah lolos atau berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026 dapat melakukan janji wawancara visa dalam waktu kurang dari dua bulan.

Baca Juga :  FIFA-AFC Tunjuk Wasit Kuwait di Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia, PSSI Respon Begini

“Departemen siap memenuhi lonjakan permintaan, sambil tetap menjaga proses pemeriksaan yang ketat,” pernyataan resmi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, dilansir dari AP News, Jumat (3/10).

Dengan antusiasme tinggi menyambut Piala Dunia 2026, penggemar sepak bola dari seluruh dunia diimbau untuk segera memulai proses pengajuan visa.

Jadi, bagi para penggemar yang sudah telanjur beli tiket Piala Dunia 2026 tidak perlu panik, sebab Pemerintah Amerika Serikat tetap berupaya menyeimbangkan antara pelayanan cepat dan keamanan ketat, agar ajang sepak bola terbesar dunia itu berjalan dengan lancar.(jpc)

Menjelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, pemerintah Amerika bersiap menghadapi lonjakan besar permohonan visa. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memastikan langkah khusus dengan menambah ratusan staf di sejumlah kedutaan dan konsulat.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya jumlah permohonan visa dari penggemar sepak bola yang ingin menghadiri Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.

Menurut pernyataan departemen luar negeri yang dilansir dari AP News, Jumat (3/10), ratusan petugas konsuler tambahan akan dikirim ke beberapa negara yang lolos Piala Dunia dalam beberapa bulan mendatang.

Meskipun demikian, negara tujuan tambahan para staf belum diumumkan, sebab daftar lengkap 48 tim peserta Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya final.Tiket turnamen yang berlangsung di tiga negara tuan rumah, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pun sudah mulai dijual sejak Rabu (1/10).

Baca Juga :  Optimistis Timnas U-23 Bisa Meraih Emas di SEA Games 2019

Pemerintah Amerika Serikat menegaskan, meski ada lonjakan pemohon, proses pemeriksaan akan tetap ketat, termasuk pengecekan akun media sosial dan pernyataan publik dari pemohon visa.

Penggemar dari negara-negara yang tergabung dalam Program Bebas Visa (Visa Waiver Program) kemungkinan besar tidak memerlukan wawancara tambahan.

Namun, bagi warga dari negara yang tidak termasuk dalam program itu atau belum memiliki visa sah, diwajibkan menjalani wawancara langsung dan pemeriksaan keamanan yang lebih ketat.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga menegaskan bahwa meskipun ada penutupan pemerintahan (government shutdown) sejak Rabu (1/10), layanan paspor dan visa akan tetap beroperasi.

Hingga saat ini, sekitar 80 persen negara yang sudah lolos atau berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026 dapat melakukan janji wawancara visa dalam waktu kurang dari dua bulan.

Baca Juga :  FIFA-AFC Tunjuk Wasit Kuwait di Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia, PSSI Respon Begini

“Departemen siap memenuhi lonjakan permintaan, sambil tetap menjaga proses pemeriksaan yang ketat,” pernyataan resmi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, dilansir dari AP News, Jumat (3/10).

Dengan antusiasme tinggi menyambut Piala Dunia 2026, penggemar sepak bola dari seluruh dunia diimbau untuk segera memulai proses pengajuan visa.

Jadi, bagi para penggemar yang sudah telanjur beli tiket Piala Dunia 2026 tidak perlu panik, sebab Pemerintah Amerika Serikat tetap berupaya menyeimbangkan antara pelayanan cepat dan keamanan ketat, agar ajang sepak bola terbesar dunia itu berjalan dengan lancar.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru