ZAGREB
– Timnas U-19 Indonesia akan berpartisipasi di International U-19 Friendly
Tournament 2020 di Kroasia. Mereka akan bertemu tiga negara sebagai lawan,
yakni Bulgaria (5/9), tuan rumah Kroasia (8/9) dan Arab Saudi (11/9). Timnas
sendiri baru tiba di Kroasia pada Minggu (30/8) waktu setempat, setelah
melakukan perjalanan selama kurang lebih 20 jam.
Juru taktik timnas Shin Tae Yong menerangkan, setibanya di
Kroasia, para pemain hanya latihan untuk pemulihan saja.
Hal ini dikarenakan mereka telah menempuh perjalanan yang
panjang, 12 jam penerbangan dari Indonesia, transit di Turki, dua jam
perjalanan ke Zagreb, Kroasia, hingga perjalanan darat ke penginapan di Sveti
Martin Na Muri selama sekitar satu jam. Usai tiba di hotel pada siang hari,
Timnas U-19 langsung menjalani latihan perdana di lapangan klub lokal, NK
Bratstvi Jurovec, yang berjarak 5 km dari penginapan.
“Para pemain di perjalanan sangat lama, 20 jam lebih. Namun,
kemarin siang kami sampai di hotel dan langsung pemulihan pada sore hari, jadi
tidak ada masalah,†ujar Shin Tae Yong di akun PSSI di Youtube. Mengenai
kebugaran tim, pelatih asal Korea itu menjelaskan bahwa adaptasi latihan untuk
Timnas U-19 masih cukup sulit.
Hal ini dikarenakan suhu di Kroasia rata-rata berkisar 24
hingga 25 derajat celcius.
Sedangkan pada latihan kemarin sore, Yong mengatakan bahwa
kondisi saat itu tengah turun hujan. Jadi suhu di sana berubah menjadi 16
hingga 17 derajat celcius. “Jadi untuk pemain pasti cukup sulit. Kami harus
hati-hati agar para pemain tidak sakit flu,†katanya.
Terkait pihak lawan, Yong mengatakan bahwa
mereka sama sekali belum mengetahui seberapa besar kekuatan lawan. Namun,
menurutnya, itu menjadi sebuah hal yang bagus untuk melatih para pemain Timnas
U-19. Sedangkan untuk mundurnya jadwal pertandingan perdana yang diubah dari
tanggal 2 menjadi tanggal 5, Yong mengaku bahwa itu adalah hal baik untuk
timnya. Sebab, keadaan Timnas U-19 saat itu baru saja tiba di Kroasia.
Dengan dimundurnya jadwal tersebut, ia bersyukur karena tim
masih memiliki waktu untuk melakukan pemulihan. “Saya yakin mental dan fisik
pemain sudah berkembang. Karena saya lihat setiap hari, mental dan fisik pemain
mengalami peningkatan secara bertahap,†pungkasnya.