Site icon Prokalteng

Persib dan Bali United ke Perempat Final

persib-dan-bali-united-ke-perempat-final

PERSIB Bandung dan Bali
United menjadi wakil dari grup D yang lolos ke babak delapan besar Piala Menpora
2021.Sesuai prediksi. Persib lolos dengan predikat juara grup setelah pada
partai pemungkas tadi malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mengalahkan
Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 2-1.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts
mengatakan, sebenarnya skuadnya bisa mencetak gol lebih banyak. Setidaknya ada
tiga sampai empat gol. ’’Kami sudah bermain bagus lewat umpan panjang dan
pendek. Tapi, hasil tidak memuaskan. Harusnya ada lebih banyak gol karena
banyak peluang,’’ paparnya.

Pelatih asal Belanda itu bersyukur bisa lolos
ke babak selanjutnya. Selain itu, yang paling disyukurinya adalah 23 pemain
yang dibawa ke Sleman bisa merasakan pertandingan.

’’Itu target kami sebenarnya di Piala Menpora
2021. Semua pemain bisa menikmati pertandingan,’’ ucapnya.

Soal pemain asing baru, Farshad Noor, Alberts
mengaku puas. Apalagi, melawan Persiraja kemarin, Farshad bermain lebih dari 60
menit. ’’Itu bagus,’’ ucapnya.

Dari kubu lawan, pelatih Persiraja Hendri
Susilo mengatakan bahwa pertandingan berjalan menarik meski timnya kalah.
Bermateri banyak pemain lokal yang dari sisi kualitas jauh di bawah Persib,
Laskar Rencong dianggapnya sudah sangat bagus. ’’Ternyata Persiraja bisa
mengimbangi Persib meski hasil akhir kami kalah,’’ paparnya.

Sementara itu, pada pertandingan kemarin
sore, Bali United terlebih dulu memastikan melaju ke perempat final meski hanya
bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco
menuturkan, timnya memang tidak ngotot untuk meraih kemenangan kemarin. Dia
meminta pemain cukup memperoleh hasil imbang untuk bisa lolos ke babak
selanjutnya.

Kenapa Teco hanya ingin hasil imbang? Dia
belajar dari kesalahan pada Piala Presiden 2019 lalu. Saat itu, Bali United
yang sudah menang dalam dua pertandingan dan hanya butuh hasil imbang di
pertandingan terakhir justru gagal lolos ke babak penyisihan setelah kalah pada
perebutan runner-up terbaik grup.

’’Waktu itu kami sudah menang dua
pertandingan pada babak fase grup. Sebetulnya, kami cuma butuh satu poin untuk
lolos. Namun, kami bermain menyerang pada laga terakhir dan akhirnya kalah dan
tidak lolos dari fase grup,” kenangnya.

Exit mobile version