PROKALTENG.CO– Nasib nahas kini menerpa karier Evan Dimas Darmono. Terbaru, sang pemain kini luntang-lantung berstatus tanpa klub setelah Persik Kediri memutuskan melepasnya di bursa paruh musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Seperti yang diketahui, pemain berusia 29 tahun ini baru mencatatkan waktu bermain 22 menit bersama Persik saat melawan PSBS Biak pada pekan ketujuh. Itupun dia tampil sebagai pemain pengganti.
Melihat hal tersebut, pelatih tim berjuluk Macan Putih, Marcelo Rospide langsung melakukan evaluasi bersama manajemen maupun dengan Evan. Dan, keputusan yang diambil adalah klub tidak lagi memakai jasa sang pemain.
“Manajemen dan pemain bersepakat untuk mengakhiri kerja sama, kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya,” ungkap Rospide.
Selain melepas Evan, Rospide juga gencar melakukan evaluasi besar-besaran di tubuh Persik. Terlebih, berbagai sektor maupun lini membutuhkan perhatian khusus.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan timnya membutuhkan kedalaman di sektor bek kanan, yang merupakan posisi paling disorot sejauh ini. Dia pernah memaksa Vava Mario dan Brandon Lucas untuk bermain di posisi tersebut.
“Ada beberapa posisi yang memang cukup perlu mendapat perhatian, seperti bek kanan pasca cederanya Aqil Munawar dan Nury Fasya yang belum maksimal karena juga sempat mengalami cedera serta akumulasi kartu,” sambung Rospide.
“Secara umum kami sangat percaya dengan skuad yang ada saat ini, terbukti persaingan sehat tercipta dan siapapun yang masuk ke dalam starting eleven selalu memberikan yang maksimal.”
Sementara, owner Persik, Arthur Irawan, ikut berkomentar dalam persiapan timnya untuk menghadapi sisa musim ini. Dia memastikan akan mempercayakan sepenuhnya kepada tim pelatih dan mendukung para pemain untuk menampilkan performa terbaik di lapangan.
“Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam Persik Kediri saat ini dan tinggal memantapkan adaptasi. Namun, tentu untuk mencapai hasil maksimal diperlukan kerja keras, kerja pintar dan juga konsistensi,” ujar Arthur.
Eks pemain Espanyol ini juga menambahkan Liga 1 Indonesia musim 2024/25 terbilang sangat kompetitif dan dia meminta Persik untuk tetap fokus pada diri sendiri demi mendulang hasil maksimal.
“Musim ini persaingan di Liga 1 Indonesia sangat kompetitif, semua tim bisa saling mengalahkan, tetapi kami tetap harus fokus ke tim sendiri dan jangan pernah puas karena setiap laga kini sangat berbeda, yang pasti target kami tetap ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu,” tambahnya.
Persik tampil cukup baik di putaran pertama kompetisi dengan bertengger di posisi 6 pada klasemen dan meraup 27 poin. Ze Valente dan kolega sejauh ini mencatatkan delapan kali menang, tiga hasil imbang, dan enam kali kekalahan. (jpg)