26.7 C
Jakarta
Saturday, November 30, 2024

Kompetisi Liga 1 Lanjut, Tiap Pekan Boleh Gelar 9 Pertandingan

PROKALTENG.CO-BRI Liga 1 resmi berlanjut. Keputusan tersebut diketok setelah hasil evaluasi tiga pertandingan awal kompetisi sepak bola strata teratas itu dinilai baik.

Namun, keluarnya instruksi menteri dalam negeri soal diperbolehkannya BRI Liga 1 dilanjutkan itu dibarengi dengan beberapa syarat. Salah satunya, pemain wajib sudah mendapat dua dosis vaksin lengkap. Baik itu pemain lokal maupun asing. Selain itu, setiap pekan diperbolehkan menghelat sembilan pertandingan, tetapi di daerah dengan status PPKM level 2 dan 3 saja.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengakui, dari tiga pertandingan pertama pada akhir pekan lalu, ada beberapa catatan dari para pemangku kepentingan terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). ”Misalnya, kami harus lebih sering mengingatkan prokes di dalam stadion dan sering-sering cuci tangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Boyong 18 Pemain, Kalteng Putra Tetap Fokus dan Optimistis Hadapi Seme

Soal sembilan pertandingan setiap pekan, Lukita menyatakan bahwa LIB selaku operator kompetisi sudah siap. Pertandingan BRI Liga 1 nanti dimainkan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Setiap hari akan ada tiga pertandingan yang dimainkan.

Direktur Operasional LIB Sudjarno menuturkan, dengan sembilan pertandingan setiap pekan, diharapkan BRI Liga 1 bakal selesai pada April 2022. Jika melihat jadwal, dia optimistis kompetisi akan selesai tepat waktu.

”Nanti kami juga lihat beberapa jeda yang bisa dimanfaatkan seperti FIFA Matchday, SEA Games, dan lain-lain. Ketika ada informasi jeda itu bisa dipakai, kami akan pakai untuk bertanding,” ujarnya.

Mengenai venue, Sudjarno menjelaskan bahwa pihaknya baru bisa mengumumkan venue pertandingan pada H-2. Misalnya, Borneo FC yang menjamu Persebaya pada Sabtu mendatang (4/9), lokasi tandingnya baru diumumkan kepada kedua klub hari ini.

Baca Juga :  Tuan Rumah DKI Jakarta Taklukkan Kalimantan Tengah

Sudjarno mengungkapkan, ada dua alasan venue diterbitkan H-2. Yang pertama tentu terkait dengan status PPKM. Pihaknya menentukan venue berdasar level daerah di level 2 dan 3. Klub juga diharapkan siap. Artinya, ketika sudah mendapat lokasi venue, klub harus langsung melakukan swab antigen secara mandiri di hotel dan swab PCR pada H-1. ”Jadwal pertandingan juga akan kami luncurkan per minggu,” paparnya.

Alasan kedua, semua klub sudah berada di Jawa. Beberapa klub malah sudah menginap dan mengadakan latihan di sekitar Jakarta. ”Klub ini on call. Mereka siap bergeser ke mana saja untuk bertanding,” terangnya.

PROKALTENG.CO-BRI Liga 1 resmi berlanjut. Keputusan tersebut diketok setelah hasil evaluasi tiga pertandingan awal kompetisi sepak bola strata teratas itu dinilai baik.

Namun, keluarnya instruksi menteri dalam negeri soal diperbolehkannya BRI Liga 1 dilanjutkan itu dibarengi dengan beberapa syarat. Salah satunya, pemain wajib sudah mendapat dua dosis vaksin lengkap. Baik itu pemain lokal maupun asing. Selain itu, setiap pekan diperbolehkan menghelat sembilan pertandingan, tetapi di daerah dengan status PPKM level 2 dan 3 saja.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengakui, dari tiga pertandingan pertama pada akhir pekan lalu, ada beberapa catatan dari para pemangku kepentingan terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). ”Misalnya, kami harus lebih sering mengingatkan prokes di dalam stadion dan sering-sering cuci tangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Boyong 18 Pemain, Kalteng Putra Tetap Fokus dan Optimistis Hadapi Seme

Soal sembilan pertandingan setiap pekan, Lukita menyatakan bahwa LIB selaku operator kompetisi sudah siap. Pertandingan BRI Liga 1 nanti dimainkan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Setiap hari akan ada tiga pertandingan yang dimainkan.

Direktur Operasional LIB Sudjarno menuturkan, dengan sembilan pertandingan setiap pekan, diharapkan BRI Liga 1 bakal selesai pada April 2022. Jika melihat jadwal, dia optimistis kompetisi akan selesai tepat waktu.

”Nanti kami juga lihat beberapa jeda yang bisa dimanfaatkan seperti FIFA Matchday, SEA Games, dan lain-lain. Ketika ada informasi jeda itu bisa dipakai, kami akan pakai untuk bertanding,” ujarnya.

Mengenai venue, Sudjarno menjelaskan bahwa pihaknya baru bisa mengumumkan venue pertandingan pada H-2. Misalnya, Borneo FC yang menjamu Persebaya pada Sabtu mendatang (4/9), lokasi tandingnya baru diumumkan kepada kedua klub hari ini.

Baca Juga :  Tuan Rumah DKI Jakarta Taklukkan Kalimantan Tengah

Sudjarno mengungkapkan, ada dua alasan venue diterbitkan H-2. Yang pertama tentu terkait dengan status PPKM. Pihaknya menentukan venue berdasar level daerah di level 2 dan 3. Klub juga diharapkan siap. Artinya, ketika sudah mendapat lokasi venue, klub harus langsung melakukan swab antigen secara mandiri di hotel dan swab PCR pada H-1. ”Jadwal pertandingan juga akan kami luncurkan per minggu,” paparnya.

Alasan kedua, semua klub sudah berada di Jawa. Beberapa klub malah sudah menginap dan mengadakan latihan di sekitar Jakarta. ”Klub ini on call. Mereka siap bergeser ke mana saja untuk bertanding,” terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru