LONDON – Sebuah rivalitas panas akan
tersaji di pertandingan pekan keempat EPL musim ini. Dua tim asal London
Utara, Arsenal dan Tottenham akan saling berduel di
Emirates Stadium, Minggu (1/9) malam nanti pukul 22.30 WIB.
Selama dua dekade terakhir ada persaingan yang
panas antara kedua tim. Rivalitas keduanya semakin membara setelah Tottenham
perlahan bangkit dan menjadi penantang gelar yang serius.
Terakhir kali Tottenham menyambangi markas
Emirates Stadium, mereka mendapatkan hasil yang baik. Mereka menang dengan skor
2-1 pada ajang Carabao Cup dan menyingkirkan rival sekota mereka itu. Namun di
Liga, situasinya berbeda, di mana Arsenal sudah lima laga tidak pernah kalah
melawan Tottenham, di mana Arsenal menang 4-2 di Premier League musim lalu.
Untuk itu menarik dilihat bagaimana respon kedua tim pada laga ini.
Kedua tim sama-sama membidik partai Derby
London Utara ini sebagai misi kebangkitan. Kedua tim sama-sama tumbang di pekan
ketiga, di mana Arsenal kalah dari Liverpool dengan skor 4-1 sementara
Tottenham juga terpeleset di markas Newcastle.
Pertandingan sengit ini kemungkinan besar akan
ditentukan dengan kedisiplinan lini pertahanan mereka. Kedua tim sama-sama menganut
sepakbola menyerang, sehingga selain efisiensi dalam pemanfaatan peluang,
rapatnya pertahanan juga akan menjadi pembeda di laga ini.
Pertandingan ini semakin menarik karena kedua
tim sama-sama tidak berada dalam kondisi terbaik mereka. Arsenal memiliki tiga
pemain cedera dan dua pemain yang diragukan untuk bermain. Hector Bellerin,
Kieran Tierney, dan Konstantinos Mavropanos masih mengalami cedera. Sedangkan
Rob Holding dan Mesut Oezil masih diragukan untuk dapat tampil di pertandingan
tersebut. Selain itu, Nicolas Pepe sudah mulai dimainkan full oleh Unai Emery
pada saat melawan Liverpool. Meski tak mencetak gol, namun Nicolas Pepe menjadi
pemain pertama yang mampu melewati Virgil van Dijk di Liga Inggris.
Selama tiga pertandingan tersebut, Arsenal
hanya bisa mencetak gol dari tiga pemainnya, yakni Pierre Emerick Aubameyang
(2), Alexandre Lacazette (1), dan Lucas Torreira (1).
Selain itu, di kubu Arsenal hanya ada dua
pemain yang mampu memberikan assist yakni Dani Ceballos (2) dan Ainsley
Maitland-Niles (1).
Kemungkinan Arsenal akan menggunakan strategi
4-2-3-1 untuk melawan Spurs dengan Alexandre Lacazette menjadi penyerang
tengah.
Sementara di kekuatan Spurs, memiliki dua
pemain cedera yakni Juan Foyth dan Ryan Sessegnon. Selain itu, Dele Alli, Kyle
Walker-Peters, dan Tanguy Ndombele diragukan untuk tampil. Pada musim ini,
Spurs melakukan tiga pembelian penting dengan menghadirkan Tanguy Ndombele,
Ryan Sessegnon, dan Giovani Lo Celso.
Dari ketiga pemain tersebut, hanya Tanguy
Ndombele yang kelihatan pengaruh di lapangan dengan mencetak gol saat melawan
Aston Villa. Meski demikian, Ndombele diragukan untuk tampil kala melawan
Arsenal. Ruang ganti Spurs saat ini sedang tak nyaman menyusul salah satu
bintangnya, Christian Eriksen tak mau teken kontrak baru. Christian Eriksen
ingin hijrah dari Spurs dan mencari klub baru di luar Inggris. Kondisi yang
dialami Eriksen tersebut membuat ruang ganti Spurs tak kondusif.
Dari tiga pertandingan Spurs hanya bisa
memasukkan bola sebanyak lima kali dari Harry Kane (2), Lucas Moura (1), Lamela
(1), Ndombele (1). Untuk lini
serang, Harry Kane masih akan dipercaya sebagai ujung tombak yang
disokong pergerakan Son Heung-Min, Christian Eriksen dan Erik
Lamela di pos gelandang serang.(net/hen)