LAMONGAN- Aji Santoso disebut-sebut sudah
menanggalkan statusnya sebagai pelatih Persela Lamongan.
Pelatih asal Malang itu bahkan sudah tidak
hadir dalam latihan Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (29/6).
Manajemen Persela sendiri juga sudah mulai
bergerak mencari nakhoda anyar t untuk mengarungi Liga 1 2019.”Ini sedang
kami inventarisasi nama-nama yang bisa direkrut,” ungkap CEO Persela
Yuhronur Efendi kepada Jawa Pos.
Manajemen Persela sudah menginventarisasi
pelatih yang saat ini sedang tidak memegang tim. Terutama pelatih-pelatih yang
sudah berpengalaman melatih di Indonesia.
“Nama Jacksen F Tiago ada dalam list
kami,” kata Yuhronur.
Namun, bukan hanya Jacksen yang ada dalam
kantong manajemen Persela. Nama mantan Pelatih Arema FC Milan Petrovic juga
masuk daftar yang diinventarisasi.
Akan tetapi, manajemen Persela belum
berkomunikasi dengan nama-nama yang sudah didata tersebut.
Mereka baru sebatas menginventarisasi. Sebab,
manajemen Persela masih menunggu iktikad baik Aji.
Yuhronur
menyebut mantan kapten Persebaya Surabaya dan Arema Malang itu belum
resmi berpamitan kepada manajemen.
Di sisi lain, manajemen juga tidak memecat Aji.
Namun, manajemen tidak menampil bahwa Aji sudah tidak hadir dalam latihan
Persela.
“Rencananya besok (hari ini) kami akan
bicarakan hal ini ke publik. Kami ingin berbicara bersama-sama Aji. Sebab, dia
masuk baik-baik. Sudah seharusnya dia juga keluar baik-baik,” papar
Yuhronur.
Berakhirnya kebersamaan Persela dengan Aji sebenarnya
sudah mulai tercium selepas laga kontra Bhayangkara FC pada 26 Juni lalu.
Manajemen Persela merasa geram terhadap
pernyataan Aji setelah timnya takluk 1-3.
Sebab, Aji mempertanyakan kualitas pemain
Persela. Pernyataan itu dianggap sebagai langkah cuci tangan Aji dengan
buruknya performa Persela di lima laga awal Liga 1 musim 2019.Selama lima laga,
Persela tidak pernah menang. Bahkan, saat bermain di Stadion Surajaya, Persela
dua kali imbang dan sekali tumbang.
Padahal, musim lalu tim dengan warna kebesaran
biru muda itu tak tersentuh kekalahan di Surajaya.
Pernyataan Aji tersebut juga dianggap
seolah-olah manajemen yang salah dalam soal rekrutmen pemain.”Terus terang
pernyataan itu sangat tidak enak didengar. Padahal, semua yang berkaitan dengan
rekrutmen pemain diserahkan sepenuhnya ke pelatih,” ujar salah satu
petinggi Persela yang enggan ditulis namanya.
Secara terpisah, Aji masih enggan berbicara
banyak terkait kebersamaannya dengan Persela.
“Nanti saja kalau
sudah klir saya info, Mas. Mohon maaf enggak bisa sekarang,” katanya.
(fim/jpg)