25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Marc Marquez cuma Ingin Nyaman dan Tidak Ada Target Posisi Finis

PROKALTENG.CO-Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memilih realistis menghadapi balapan keduanya di GP Spanyol akhir pekan ini.

Setelah istirahat nyaris setahun penuh akibat cedera lengan kanan, juara dunia delapan kali itu tidak mematok target pasti. Penyebabnya, dia masih butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik.

Meski demikian, di GP Portugal 18 April lalu Marquez sudah langsung meraih hasil lumayan apik. Padahal, itu adalah balapan pertamanya setelah absen 265 hari penuh dari lintasan. Saat itu dia finis di posisi ketujuh. Hasil tersebut langsung menempatkan Marquez sebagai pembalap Honda tercepat di balapan itu.

Rekan setimnya Pol Espargaro di balapan Portimao malah gagal finis. Di sisi lain, dua pembalap tim satelit Honda LCR, yakni Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, masing-masing hanya finis kedelapan dan kesepuluh.

Baca Juga :  PSSI Minta PT LIB Tidak Memotong Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2

”Jelas, Portimao adalah balapan istimewa,” ucap Marquez dilansir Motorsports. ”Tapi, menuju balapan ini (GP Spanyol, Red) aku sudah merasa lebih tenang. Dan itu juga sangat penting,” tambahnya.

Pembalap 28 tahun tersebut mengatakan, satu hal yang membuat dia lebih percaya diri di GP Spanyol ini adalah dirinya merasa semua hal sudah kembali normal. Termasuk, fisik maupun mental.

Namun, Marquez juga mengakui bahwa dirinya masih butuh waktu mengembalikan performa terbaik. Alasan itulah yang membuat dia masih enggan mematok target pasti di Jerez.

”Aku hanya ingin fokus untuk selama mungkin berada di motorku. Memperbanyak kilometer. Mencari posisi kemudi yang lebih nyaman. Itu saja dulu. Tidak ada target harus finis di posisi keberapa,” ucap pembalap asal Spanyol itu.

Tapi, peluang Marquez untuk meraih podium di balapan keduanya tetap besar. Dia tahu betul karakter sirkuit di negaranya sendiri. Terbukti, sejak pindah ke kelas MotoGP pada 2013, Marquez tidak pernah absen naik podium sampai 2019. Alias tujuh kali berturut-turut finis tiga besar. Tiga di antaranya bahkan menduduki podium tertinggi.

Baca Juga :  Ternyata Rumah Judi Jagokan Tim Ini

Dan, tanda-tanda lanjutan performa apik tersebut mulai tampak di latihan bebas pertama (FP1) kemarin. Saat itu dia membukukan catatan waktu terbaik ketiga. Tepat di belakang pembalap KTM Brad Binder dan pembalap Aprilia Aleix Espargaro.

Namun, Marquez juga punya pengalaman buruk di sirkuit itu. Cedera lengan kanan yang dia dapat tahun lalu, yang membuatnya absen total semusim penuh juga dia dapat di sirkuit itu. ”Aku memang punya pengalaman baik maupun buruk di sirkuit ini. Tapi, lebih banyak baiknya kok,” ujar Marquez.

PROKALTENG.CO-Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memilih realistis menghadapi balapan keduanya di GP Spanyol akhir pekan ini.

Setelah istirahat nyaris setahun penuh akibat cedera lengan kanan, juara dunia delapan kali itu tidak mematok target pasti. Penyebabnya, dia masih butuh waktu untuk kembali ke performa terbaik.

Meski demikian, di GP Portugal 18 April lalu Marquez sudah langsung meraih hasil lumayan apik. Padahal, itu adalah balapan pertamanya setelah absen 265 hari penuh dari lintasan. Saat itu dia finis di posisi ketujuh. Hasil tersebut langsung menempatkan Marquez sebagai pembalap Honda tercepat di balapan itu.

Rekan setimnya Pol Espargaro di balapan Portimao malah gagal finis. Di sisi lain, dua pembalap tim satelit Honda LCR, yakni Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, masing-masing hanya finis kedelapan dan kesepuluh.

Baca Juga :  PSSI Minta PT LIB Tidak Memotong Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2

”Jelas, Portimao adalah balapan istimewa,” ucap Marquez dilansir Motorsports. ”Tapi, menuju balapan ini (GP Spanyol, Red) aku sudah merasa lebih tenang. Dan itu juga sangat penting,” tambahnya.

Pembalap 28 tahun tersebut mengatakan, satu hal yang membuat dia lebih percaya diri di GP Spanyol ini adalah dirinya merasa semua hal sudah kembali normal. Termasuk, fisik maupun mental.

Namun, Marquez juga mengakui bahwa dirinya masih butuh waktu mengembalikan performa terbaik. Alasan itulah yang membuat dia masih enggan mematok target pasti di Jerez.

”Aku hanya ingin fokus untuk selama mungkin berada di motorku. Memperbanyak kilometer. Mencari posisi kemudi yang lebih nyaman. Itu saja dulu. Tidak ada target harus finis di posisi keberapa,” ucap pembalap asal Spanyol itu.

Tapi, peluang Marquez untuk meraih podium di balapan keduanya tetap besar. Dia tahu betul karakter sirkuit di negaranya sendiri. Terbukti, sejak pindah ke kelas MotoGP pada 2013, Marquez tidak pernah absen naik podium sampai 2019. Alias tujuh kali berturut-turut finis tiga besar. Tiga di antaranya bahkan menduduki podium tertinggi.

Baca Juga :  Ternyata Rumah Judi Jagokan Tim Ini

Dan, tanda-tanda lanjutan performa apik tersebut mulai tampak di latihan bebas pertama (FP1) kemarin. Saat itu dia membukukan catatan waktu terbaik ketiga. Tepat di belakang pembalap KTM Brad Binder dan pembalap Aprilia Aleix Espargaro.

Namun, Marquez juga punya pengalaman buruk di sirkuit itu. Cedera lengan kanan yang dia dapat tahun lalu, yang membuatnya absen total semusim penuh juga dia dapat di sirkuit itu. ”Aku memang punya pengalaman baik maupun buruk di sirkuit ini. Tapi, lebih banyak baiknya kok,” ujar Marquez.

Terpopuler

Artikel Terbaru