25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Timnas Voli Putra Bertekad Pertahankan Emas

PP PBVSI menggaransi persiapan timnas menuju
SEA Games 2021 Vietnam akan tetap berjalan. Meski, kompetisi sebagai ajang
pematangan pemain, yakni Proliga, ditiadakan tahun ini.

Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP
PBVSI Hanny S. Surkatty mengatakan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari
absennya Proliga tahun ini. Para pemain timnas bisa fokus 100 persen. Apalagi,
target voli, khususnya di sektor putra, mempertahankan medali emas.

’’Kalau dipaksakan (Proliga) ada
Juni−Agustus, justru tidak maksimal. Ada pelatnas juga persiapan PON,’’ kata
Hanny kepada Jawa Pos.

Proliga tahun ini ditiadakan karena tidak
adanya sponsor. Salah satu alasan tak ada sponsor yang berani mendukung
penyelenggaraan kompetisi voli profesional itu karena kompetisi berlangsung
tanpa penonton.

Baca Juga :  Valentino Rossi Tembus Babak Utama Kualifikasi MotoGP Catalunya

Memang ada sistem bubble yang bisa
dijalankan. Tapi, sistem tersebut juga mengandung pertimbangan dari pihak PP
PBVSI.

’’Atlet punya keluarga juga sehingga kalau
sistem bubble nanti jenuh. Imbasnya, permainannya tidak bagus dan pengin cepat
selesai,’’ ujar Hanny. ’’Kami maunya Proliga seperti biasa, tapi sponsor juga
melihatnya kurang bagus saat ini,’’ lanjut Hanny.

Nah, meski jadwal kompetisi pro atau Proliga
libur, Hanny menyebut kompetisi antarklub atau kejurnas tetap ada tahun ini.
Livoli dijadwalkan bisa berlangsung awal Desember mendatang. Livoli akan mengambil
tenggat waktu setelah SEA Games 2021 dan PON.

’’Saya rasa tidak terlalu mepet dengan jadwal
Proliga 2022 yang akhir Januari. Karena Livoli cuma seminggu. Juga tidak
mengganggu timnas dan pemain yang ke PON,’’ ucap Hanny.

Baca Juga :  Ronaldo Jadi Amunisi Utama

Sementara itu, pemain Bandung Bank BJB
Wintang Dyah Kumala Sakti mengaku sedih Proliga 2021 ditiadakan. Sebagai pemain
voli, dia mengaku iri melihat cabor lain seperti sepak bola dan basket yang
bisa menjalankan kompetisi.

’’Kalau latihan tetap. Ikut tim Jabar untuk
persiapan PON. Kalau ada Proliga, sebenarnya latihan bisa lebih intens karena
latihan dengan klub kan. Misalnya tiba-tiba ada panggilan pelatnas, nggak
kaget,’’ ungkap Wintang.

Dampak lain bagi pemain juga soal pemasukan
yang berkurang. Wintang tidak menampik pemasukan dari Proliga cukup besar bagi
pemain.

PP PBVSI menggaransi persiapan timnas menuju
SEA Games 2021 Vietnam akan tetap berjalan. Meski, kompetisi sebagai ajang
pematangan pemain, yakni Proliga, ditiadakan tahun ini.

Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP
PBVSI Hanny S. Surkatty mengatakan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari
absennya Proliga tahun ini. Para pemain timnas bisa fokus 100 persen. Apalagi,
target voli, khususnya di sektor putra, mempertahankan medali emas.

’’Kalau dipaksakan (Proliga) ada
Juni−Agustus, justru tidak maksimal. Ada pelatnas juga persiapan PON,’’ kata
Hanny kepada Jawa Pos.

Proliga tahun ini ditiadakan karena tidak
adanya sponsor. Salah satu alasan tak ada sponsor yang berani mendukung
penyelenggaraan kompetisi voli profesional itu karena kompetisi berlangsung
tanpa penonton.

Baca Juga :  Valentino Rossi Tembus Babak Utama Kualifikasi MotoGP Catalunya

Memang ada sistem bubble yang bisa
dijalankan. Tapi, sistem tersebut juga mengandung pertimbangan dari pihak PP
PBVSI.

’’Atlet punya keluarga juga sehingga kalau
sistem bubble nanti jenuh. Imbasnya, permainannya tidak bagus dan pengin cepat
selesai,’’ ujar Hanny. ’’Kami maunya Proliga seperti biasa, tapi sponsor juga
melihatnya kurang bagus saat ini,’’ lanjut Hanny.

Nah, meski jadwal kompetisi pro atau Proliga
libur, Hanny menyebut kompetisi antarklub atau kejurnas tetap ada tahun ini.
Livoli dijadwalkan bisa berlangsung awal Desember mendatang. Livoli akan mengambil
tenggat waktu setelah SEA Games 2021 dan PON.

’’Saya rasa tidak terlalu mepet dengan jadwal
Proliga 2022 yang akhir Januari. Karena Livoli cuma seminggu. Juga tidak
mengganggu timnas dan pemain yang ke PON,’’ ucap Hanny.

Baca Juga :  Ronaldo Jadi Amunisi Utama

Sementara itu, pemain Bandung Bank BJB
Wintang Dyah Kumala Sakti mengaku sedih Proliga 2021 ditiadakan. Sebagai pemain
voli, dia mengaku iri melihat cabor lain seperti sepak bola dan basket yang
bisa menjalankan kompetisi.

’’Kalau latihan tetap. Ikut tim Jabar untuk
persiapan PON. Kalau ada Proliga, sebenarnya latihan bisa lebih intens karena
latihan dengan klub kan. Misalnya tiba-tiba ada panggilan pelatnas, nggak
kaget,’’ ungkap Wintang.

Dampak lain bagi pemain juga soal pemasukan
yang berkurang. Wintang tidak menampik pemasukan dari Proliga cukup besar bagi
pemain.

Terpopuler

Artikel Terbaru