26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Andrea Iannone Kembali Mengaspal

PROKALTENG.CO-Andrea Iannone tidak bisa jauh-jauh dari dunia
balap. Rider berusia 31 tahun itu kembali mengaspal di Sirkuit Internasional
Abruzzo, Pescara, Italia. Momen tersebut berlangsung setelah lebih dari setahun
pasca hukuman dijatuhkan kepada Iannone terkait kasus doping.

Tahun
lalu Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan hukuman empat tahun buat
pembalap Italia itu. Putusan tersebut menggantikan sanksi 18 bulan Pengadilan
Disiplin Internasional FIM.

Argumentasi
yang dikemukakan pihak Iannone gagal membuktikan bahwa dia tidak sengaja
menggunakan drostanolone saat menjalani tes doping pada seri GP Malaysia
Desember 2019.

”Hari
ini aku kembali mengendarai motor dan rasanya luar biasa. Aku masih bisa
mengganti persneling, aku belum lupa,” kata Iannone seperti dilansir
Corsedimoto Sabtu (30/1).

Baca Juga :  Dua Tunggal Putri Diminta Lebih Fokus dan Tahan Banting

Dia
mengenakan setelan wearpack terbaru Aprilia dan menunggangi motor spesifikasi
supermoto di Sirkuit Abruzzo. Di usia yang masih kompetitif, Iannone menghadapi
kenyataan sulit dengan sanksi yang bakal berlangsung sampai Desember 2023.

Tetapi,
mantan rider Suzuki itu belum menyerah. Dia optimistis bisa melanjutkan
karirnya di kelas premier. Iannone juga sudah mulai menyiapkan proyek terkait
masa depannya.
Ada kemungkinan dia akan menjadi manajer tim ataupun pelatih balap. Namun,
sampai saat ini pembalap kelahiran Vasto, Italia, itu belum membeberkan secara
resmi rencana tersebut. 

PROKALTENG.CO-Andrea Iannone tidak bisa jauh-jauh dari dunia
balap. Rider berusia 31 tahun itu kembali mengaspal di Sirkuit Internasional
Abruzzo, Pescara, Italia. Momen tersebut berlangsung setelah lebih dari setahun
pasca hukuman dijatuhkan kepada Iannone terkait kasus doping.

Tahun
lalu Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan hukuman empat tahun buat
pembalap Italia itu. Putusan tersebut menggantikan sanksi 18 bulan Pengadilan
Disiplin Internasional FIM.

Argumentasi
yang dikemukakan pihak Iannone gagal membuktikan bahwa dia tidak sengaja
menggunakan drostanolone saat menjalani tes doping pada seri GP Malaysia
Desember 2019.

”Hari
ini aku kembali mengendarai motor dan rasanya luar biasa. Aku masih bisa
mengganti persneling, aku belum lupa,” kata Iannone seperti dilansir
Corsedimoto Sabtu (30/1).

Baca Juga :  Dua Tunggal Putri Diminta Lebih Fokus dan Tahan Banting

Dia
mengenakan setelan wearpack terbaru Aprilia dan menunggangi motor spesifikasi
supermoto di Sirkuit Abruzzo. Di usia yang masih kompetitif, Iannone menghadapi
kenyataan sulit dengan sanksi yang bakal berlangsung sampai Desember 2023.

Tetapi,
mantan rider Suzuki itu belum menyerah. Dia optimistis bisa melanjutkan
karirnya di kelas premier. Iannone juga sudah mulai menyiapkan proyek terkait
masa depannya.
Ada kemungkinan dia akan menjadi manajer tim ataupun pelatih balap. Namun,
sampai saat ini pembalap kelahiran Vasto, Italia, itu belum membeberkan secara
resmi rencana tersebut. 

Terpopuler

Artikel Terbaru