27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Hashim Sebut Masuk Akal Jika Mayoritas Publik Ingin Pilpres Satu Putaran

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partainya mendukung pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran. Alasannya untuk menghemat anggaran negara.

“Saya kira sudah benar apa yang diinginkan mayoritas publik  tersebut, karena wajar dan masuk akal. Memang sebaiknya satu putaran,” kata Hashim, Selasa (30/1).

Karena itu, adik kandung Prabowo itu mengajak semua pihak, terutama para elit politik untuk menjadikan temuan survei tersebut sebagai aspirasi rakyat yang harus didengar dengan baik, bijak dan berjiwa besar. Termasuk, bijak terhadap data sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran yang  berpotensi menang satu putaran tersebut.

“Datanya kan memang seperti itu, bahwa Prabowo-Gibran yang potensial menang satu putaran. Tinggal tugas kita sekarang, bagaimana menyukseskan aspirasi mayoritas rakyat agar Prabowo-Gibran benar-benar bisa satu putaran,” tegasnya.

Baca Juga :  Lanjutkan Program Jokowi, Masyarakat Dayak Dukung Prabowo-Gibran

Adik Prabowo Subianto ini mengaku yakin, jika merujuk hampir seluruh lembaga survei, Pilpres satu putaran itu sangat mungkin terjadi. Apalagi, data terbaru juga menunjukan, Paslon 02 sudah tembus di angka elektabilitas magic number.

“Sebagai pribadi dan pengurus partai Gerindra, sudah tentu saya senang jika satu putaran itu bisa terwujud untuk kemenangan Pak Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

Namun yang pasti, menurut Hashim, jika Pilpres berlangsung satu putaran, bukan saja ada anggaran sebesar kurang lebih Rp 17 triliun yang bisa dihemat, juga bisa menghemat waktu, dan energi bangsa ini. Sehingga, Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres terpilih bisa langsung bekerja.

“Saya kira ini bukan hanya harapan saya pribadi dan partai pengusung, tapi juga harapan mayoritas rakyat Indonesia. Dengan begitu, Pak Prabowo bisa langsung bekerja dan merangkul kembali semua potensi, kekuatan, dan pihak-pihak yang selama ini mungkin menjadi kompetitor untuk bersatu memajukan bangsa ini,” tandasnya.(jpc)

Baca Juga :  Anies Minta Doa Restu kepada Rhoma Irama

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partainya mendukung pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran. Alasannya untuk menghemat anggaran negara.

“Saya kira sudah benar apa yang diinginkan mayoritas publik  tersebut, karena wajar dan masuk akal. Memang sebaiknya satu putaran,” kata Hashim, Selasa (30/1).

Karena itu, adik kandung Prabowo itu mengajak semua pihak, terutama para elit politik untuk menjadikan temuan survei tersebut sebagai aspirasi rakyat yang harus didengar dengan baik, bijak dan berjiwa besar. Termasuk, bijak terhadap data sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran yang  berpotensi menang satu putaran tersebut.

“Datanya kan memang seperti itu, bahwa Prabowo-Gibran yang potensial menang satu putaran. Tinggal tugas kita sekarang, bagaimana menyukseskan aspirasi mayoritas rakyat agar Prabowo-Gibran benar-benar bisa satu putaran,” tegasnya.

Baca Juga :  Lanjutkan Program Jokowi, Masyarakat Dayak Dukung Prabowo-Gibran

Adik Prabowo Subianto ini mengaku yakin, jika merujuk hampir seluruh lembaga survei, Pilpres satu putaran itu sangat mungkin terjadi. Apalagi, data terbaru juga menunjukan, Paslon 02 sudah tembus di angka elektabilitas magic number.

“Sebagai pribadi dan pengurus partai Gerindra, sudah tentu saya senang jika satu putaran itu bisa terwujud untuk kemenangan Pak Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

Namun yang pasti, menurut Hashim, jika Pilpres berlangsung satu putaran, bukan saja ada anggaran sebesar kurang lebih Rp 17 triliun yang bisa dihemat, juga bisa menghemat waktu, dan energi bangsa ini. Sehingga, Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres terpilih bisa langsung bekerja.

“Saya kira ini bukan hanya harapan saya pribadi dan partai pengusung, tapi juga harapan mayoritas rakyat Indonesia. Dengan begitu, Pak Prabowo bisa langsung bekerja dan merangkul kembali semua potensi, kekuatan, dan pihak-pihak yang selama ini mungkin menjadi kompetitor untuk bersatu memajukan bangsa ini,” tandasnya.(jpc)

Baca Juga :  Anies Minta Doa Restu kepada Rhoma Irama

Terpopuler

Artikel Terbaru