Site icon Prokalteng

Program Dinilai Sentuh Masyarakat, Warga Olung Muro Kompak Dukung Nurani

Calon wakil bupati Doni mendapat sambutan hangat dari warga. (ist)

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Warga Desa Olung Muro, Kecamatan Tanah Siang Selatan, sangat antusias menyambut pasangan calon bupati dan wakil bupati, Nuryakin – Doni atau Nurani ketika berkunjung ke daerah itu. Hal tersebut terlihat saat calon wakil bupati, Doni, melaksanakan kampanye di desa setempat, Jumat (25/10). Kedatangan Doni disambut antusias warga yang sudah menantinya.

Dalam kampaye dialogisnya, Nurani memaparkan visi misi dan program kerja yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Menurut Doni, Nurani berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif melalui peningkatan kesejahteraan, pendidikan, serta pembangunan infrastruktur yang masuk dalam program unggulannya.

Masyarakat yang hadir menyambut positif paparan program tersebut, dan menyatakan bahwa program yang dijanjikan sangat dinantikan warga, karena menyentuh langsung dengan masyarakat. Jika terpilih nantinya, Nurani juga akan meluncurkan kartu merah putih. Doni menjelaskan 8 program manfaat kartu Nurani merah dan putih tersebut.

Kartu merah dikaitkan dengan akses pendidikan dan kesehatan. Diantaranya, program bantuan beasiswa untuk 2.000 mahasiswa tidak mampu dan berprestasi. Lalu memberi seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi yang tidak mampu. Pelatihan keterampilan kerja meliputi tata rias, komputer, menjahit, operator alat berat, mekanik dan pendidikan latihan dasar keamanan.

“Serta pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat tidak mampu, bagi pemegang kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Murung Raya,” ungkapnya.

Terkait kartu putih adalah akses kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan. Diantaranya bantuan 1.000 rumah tinggal layak huni (RTLH) setiap tahun untuk masyarakat tidak mampu. Memberikan bantuan sarana produksi dan bibit bagi petani serta petani milenial, nelayan dan peternak, memberikan bantuan modal dan bimbingan bisnis bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Serta bantuan langsung tunai (BLT) Rp 6.000.000 per tahun untuk masyarakat tidak mampu, fakir miskin, yatim piatu berbasis kartu keluarga,” ungkap Doni. (tim/ens/kpg)

Exit mobile version