32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Wacana Duet Koyem – SKY di Pilgub Kalteng, Pengamat Politik Prediksikan Begini

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO –  Kabar Pasangan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) Nadalsyah berpasangan dengan Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalteng Sigit Karyawan Yunianto (SKY) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng mulai mencuat.

Hal itu muncul saat Koyem memperkenalkan SKY sebagai bakal calon wakil gubernur di Kabupaten Kapuas beberapa waktu yang lalu.

Menyikapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Palangkaraya, Jhon Retei Alfri Sandi menilai bahwa jika Koyem – SKY berpasangan, maka diprediksi akan muncul tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Jika konfigurasi itu memang terjadi, maka akan muncul tiga pasangan calon. Saya kira kontestasi Pilkada cukup ketat dan menarik, karena memunculkan figur-figur lama yang cukup populer di masyarakat,” ujarnya, Selasa (30/7).

Baca Juga :  Seluruh DPW se Indonesia Minta Gus Ami Pimpin PKB

Dia menilai, pasangan ini sudah cukup representatif mewakili Kalteng. Dengan demikian, baginya, kontestasi Pilkada akan sangat ketat.

”Jadi akan beririsan basis-basis pendukungnya. Masing-masing paslon itu juga akan berbenturan pendukung, dan disitulah sebenarnya diuji rasionalitas dari pemilih untuk menentukan pilihannya. Kalau format itu terjadi nanti itu memang mengerucut sesuai apa yang didaftarkan, maka kontestasi Pilkada Kalteng itu, akan relatif lebih representatif dan juga akan kompetitif,”bebernya.

Hingga saat ini, yang sudah mencuat ke publik yakni pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, Nadalsyah dan SKY, dan Abdul Razak dengan Perdie M Yoseph. Selain itu ada juga Eks Bupati Kotawaringin Timur dua periode Supian Hadi.

Baca Juga :  Mahfud Mundur dari Kabinet, Ketua Umum PSI Bilang Begini

“Kompetitifnya karena basis-basis para bakal calon itu, juga saling berhimpitan. Di barat misalnya ada Agustiar, ada Razak. Itu kan dia pasti beririsan nanti merebutkan wilayah kantong kabupaten potensial. Misalnya Kabupaten Kotawaringin Barat, kemudian Kapuas atau dalam aspek etnisitas. Kalau memang pasangan Koyem dengan Sigit, maka juga akan ada pembelahan (dukungan),”ungkapnya.(hfz/hnd)

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO –  Kabar Pasangan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) Nadalsyah berpasangan dengan Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalteng Sigit Karyawan Yunianto (SKY) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng mulai mencuat.

Hal itu muncul saat Koyem memperkenalkan SKY sebagai bakal calon wakil gubernur di Kabupaten Kapuas beberapa waktu yang lalu.

Menyikapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Palangkaraya, Jhon Retei Alfri Sandi menilai bahwa jika Koyem – SKY berpasangan, maka diprediksi akan muncul tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Jika konfigurasi itu memang terjadi, maka akan muncul tiga pasangan calon. Saya kira kontestasi Pilkada cukup ketat dan menarik, karena memunculkan figur-figur lama yang cukup populer di masyarakat,” ujarnya, Selasa (30/7).

Baca Juga :  Seluruh DPW se Indonesia Minta Gus Ami Pimpin PKB

Dia menilai, pasangan ini sudah cukup representatif mewakili Kalteng. Dengan demikian, baginya, kontestasi Pilkada akan sangat ketat.

”Jadi akan beririsan basis-basis pendukungnya. Masing-masing paslon itu juga akan berbenturan pendukung, dan disitulah sebenarnya diuji rasionalitas dari pemilih untuk menentukan pilihannya. Kalau format itu terjadi nanti itu memang mengerucut sesuai apa yang didaftarkan, maka kontestasi Pilkada Kalteng itu, akan relatif lebih representatif dan juga akan kompetitif,”bebernya.

Hingga saat ini, yang sudah mencuat ke publik yakni pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, Nadalsyah dan SKY, dan Abdul Razak dengan Perdie M Yoseph. Selain itu ada juga Eks Bupati Kotawaringin Timur dua periode Supian Hadi.

Baca Juga :  Mahfud Mundur dari Kabinet, Ketua Umum PSI Bilang Begini

“Kompetitifnya karena basis-basis para bakal calon itu, juga saling berhimpitan. Di barat misalnya ada Agustiar, ada Razak. Itu kan dia pasti beririsan nanti merebutkan wilayah kantong kabupaten potensial. Misalnya Kabupaten Kotawaringin Barat, kemudian Kapuas atau dalam aspek etnisitas. Kalau memang pasangan Koyem dengan Sigit, maka juga akan ada pembelahan (dukungan),”ungkapnya.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru